Kepala Divisi Kredit sebagai Ketua, Kepala Bidang Kredit sebagai Sekretaris dan Kepala Divisi Perencanaa, Pengembangan dan Pembinaan Cabang, Kepala Divisi
Administrasi dan Keuangan, Kepala Divisi Hukum serta Anggota lainnya yang ditunjuk Direksi sebagai Anggota.
f. Asset and liabilities committee ALCO dan staf Supporting Group SSG ALCO
ALCO dan SSG ALCO dibentuk untuk menerapkan kebijakan dalam rangka mengoptimalkan kekayaan dan kewajiban keuangan Bank ALMA dalam rangka
mengoptimalkan pendapatan. ALCO terdiri dari Kepala Divisi Treasury sebagai Ketua, Kepala Bidang Treasury sebagai Sekretaris dan beberapa Kepala Divisi
Lainnya sebagai Anggota serta 7 Kepala Bidang sebagai Anggota SSG.
g. Komite Penilai Tingkat Kesehatan Bank SUMUT
Komite ini dibentuk untuk menerbitkan ketentuan yang berhubungan dengan tingkat kesehatan bank yang mengarahkan kinerja bank sekaligus
memonitor dan mengevaluasi kinerja bank agar tetap menjadi bank yang sehat. 3.1.6 Sejarah Singkat Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi
Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi pertama kali dibuka dan diresmikan pada tanggal 17 Juli 2005 sebagai kantor kas, kemudian naik kelas
menjadi kantor cabang pembantu kcp kelas 3 pada tahun 2007, karena melihat potensi daerah sekitar yang cukup berkembang. Bank Sumut Cabang Pembantu
Setia Budi memiliki strategi pemasaran sendiri untuk menarik nasabah dan agar nasabah loyal kepada Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi. Strategi
pemasaran dalam bentuk dana Tabungan, Deposito, Giro pegawai mengutamakan pelayanan langsung kepada nasabah dengan menjemput langsung
apabila diminta nasabah, membangun kepercayaan kepada nasabah sehingga nasabah nyaman dan tenang menggunakan produk-produk Bank Sumut. Untuk
deposito sendiri Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi memiliki strategi yang sudah ditentukan perusahaan yaitu memberikan hadiah langsung kepada nasabah
deposito yang menempatkan dana besar kepada Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi. Untuk Kredit Bank Sumut sendiri mempunyai bunga yang relatif lebih
kecil dibandingkan dengan bank lain, angsuran yang lebih ringan juga, sehingga
Universitas Sumatera Utara
tidak memberatkan debitur, proses pencairan yang cepat dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Untuk kredit, peran analis kredit sangat penting untuk dapat menganalisa secara tajam kemampuan bayar dan manajemen usaha debitur untuk mencegah
terjadinya kredit macet. Ada juga kredit pegawai atau KMG Kredit Multi Guna dan Kredit Pensiun yang tergolong kredit yang resikonya kecil, karena
pembayaran langsung dipotongkan setiap bulan oleh bendahara masing-masing dinas, oleh karenanya Bank Sumut harus menjaga hubungan baik dengan
bendahara-bendahara yang terkait agar tetap bekerja sama dengan Bank Sumut didalam kredit pegawai.
4.1.7 Struktur Organisasi Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi
Pemimpin Cabang Pembantu FATIMAH
Wakil Pemimpin Cabang Pembantu
HERRY SAHPUTRA
Teller
- Sri Yahyu
Ningsih -
Sarah Azhairina
Srg
Customer Service
- Morina De Fitri
- Istianda Sari
Back Office
- Eviana Karika
SFatma Zuleira Plk. Admin. Kredit
- Susanti Khaerawati
H -
Eviana Karika S Khaerawati H Plk.
Admin KreditPemsaran
DPKPenagihan Kredit Macet
- Syahreza Rianda
Siregar Plk. Admin. Kredit
- Susanti Plk. Admin
Pembukuan
Account Officer
- Denny Haris
- Rusnella Ulfa
- Ardhnatha
- Cinbom Marpaung
- Deni Rifki
Universitas Sumatera Utara
3.2 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasinal yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih
khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada, seberapa erat hubungannya
dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Metode ini dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu
populasi. Perbedaan utama dengan metode lain adalah adanya usaha untuk menaksir hubungan dan bukan sekedar deskripsi.
Metode korelasi meneliti hubungan atau pengaruh sebab akibat. Keuntungan metode ini adalah mampu memberikan bukti nyata mengenai hubungan sebab
akibat yang langsung bisa dilihat Kriyantono, 2008:62. Metode korelasional digunakan untuk 1 mengukur hubungan di antara berbagai variabel, 2
meramalkan variabel tak bebas dari pengetahuan kita tentang variabel bebas, 3 meratakan jalan untuk membuat rancangan peneliti eksperimental.
Penelitian korelasional ini bertujuan untuk melihat sejauhmanakah kegiatan strategi komunikasi pemasaran Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Setia
Budi berpengaruh terhadap Loyalitas nasabah Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan.
3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Maret 2014 sampai dengan selesai. Penelitian
ini dilakukan di Bank Sumut capem Setia Budi Medan.
3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi
Kata populasi populationuniverse dalam statistik merujuk pada sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam
suatu penelitian pengamatan. Keseluruhan objek atau fenomena yang diteliti disebut populasi. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari
manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau peristiwa- peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu
penelitian Nawawi, 1995:141.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan sifatnya, populasi dapat digunakan menjadi populasi yang homogen dan heterogen. Populasi homogen adalah sumber data yang unsur-unsur
elemennya memiliki sifat mendekati sama sehingga tidak perlu ditetapkan jumlahnya secara kuantitatif. Populasi heterogen adalah sumber data yang unsur-
unsurnya memiliki sifat yang berbeda bervariasi sehingga perlu penetapan batas- batasnya secara kuantitatif.
Sebagai suatu populasi, kelompok subjek yang akan diteliti harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik bersama yang membedakan dari kelompok
subjek yang lain. Peneliti hendanknya menentukan lebih dahulu karakteristik populasinya secara jelas sebelum menetukan cara-cara pengambilan sampelnya.
Dengan begitu peneliti akan mengetahui siapa saja yang memenuhi syarat sebagai anggota populasi, dapat memperkirakan besarnya sampel yang harus diambil, dan
tahu persis kepada siapa generalisasi kesimpulan penelitiannya nanti akan berlaku. Jika kita melakukan penelitian pada suatu populasi yang besar, kita tidak
perlu meneliti setiap unit dari populasi akan tetapi cukup hanya mengambil sebahagian besar saja sampel. Disamping itu untuk menghindari terjadinya
error, perlu adanya perencanaan yang baik seperti halnya dalam pembuatan kuesioner, buku panduan, serta konsep pengumpulan dan pengolahan data.
Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Setia Budi pada bulan Januari 2013 sampai dengan Maret 2014.
Berdasarkan data yang didapat peneliti, pada bulan Januari 2013 telah tercatat ada sebanyak 6431 orang yang menjadi nasabah tetap Bank SUMUT Kantor Cabang
Pembantu Setia Budi Medan. Kemudian pada bulan September 2011 tercatat sebanyak 6483 orang nasabah, bulan Oktober 2011 tercatat sebanyak 6642 orang
nasabah, bulan November 2011 tercatat sebanyak 6700 orang nasabah, bulan Desember 2011 tercatat sebanyak 6822 orang nasabah, dan bulan Januari 2012
tercatat sebanyak 6950 orang nasabah. Jadi populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 6950 orang nasabah.
3.4.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 1995:144. Namun mengingat keterbatasan waktu dan biaya, tidak
mungkin untuk meneliti seluruh populasi.
Universitas Sumatera Utara
Sampel merupakan bagian dari populasi yang mewakili karakteristik dari populasi sehingga hasil akhirnya dapat digeneralisasikan Suwardi, 1998:23.
Dalam penelitian ini, besarnya sampel yang ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane Rakhmat, 2004:162 sebagai berikut:
1
2
+ =
d N
N n
Keterangan : n
= Jumlah sampel N
= Jumlah populasi d
= Nilai presisi
3.5 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling yaitu teknik memilih sampel dengan memilih siapa saja yang kebetulan dijumpai untuk
dijadikan sampel. Teknik ini digunakan jika peneliti merasa kesulitan untuk menemui responden atau karena topik yang diteliti adalah persoalan umum
dimana semua orang mengetahuinya Kriyantono, 2006:156. 3.6 Teknik Pengumpulan Data
1. Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung
penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literature serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang
dibahas. Dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber bacaan yang mendukung penelitian.
2. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan yaitu pengumpulan data dengan melakukan survei ke lokasi penelitian melalui kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan
menyerahkan atau mengirimkan sejumlah daftar pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Teknik Analisa Data