Sel Spermatogenik Sel Sertoli

rata pada usia 13 tahun dan berlanjut sepanjang hidup Ganong, 2008. Adapun tahap- tahap spermatogenesis yaitu : a. Spermatogonia primitif berkumpul tepat di tepi membran basal dari epitel germinativum, disebut spermatogonia tipe A, membelah empat kali untuk membentuk 16 sel yang sedikit lebih berdiferensiasi, yaitu spermatogonia tipe B. Spermatogenia bersandar pada bagian dalam lamina basalis tubulus seminiferus, berukuran daimeter sekitar 12 µm. b. Spermatosid primer merupakan sel benih yang terbesar di dalam tubulus seminiferus dengan diameter 17-19 µm, menempati daerah bagian tengah dari epitelium Fiore, 1986 c. Spermatosit sekunder terletak lebih ke arah lumen, besarnya lebih kurang setengah dari spermatosit primer. d. Spermatid merupakan sel-sel yang ukurannya jauh lebih kecil, dengan nukleus yang mengandung granula kromatin halus dan besar, umumnya terletak dalam kelompok- kelompok dekat lumen dan sel sertoli Fiore, 1986 e. Spermatozoa mempunyai bentuk yang ramping, ukuran panjang sekitar 55-65 µm, kepala spermatozoa yang kecil tertanam dalam sitoplasma sel-sel Sertoli, ekornya menjulur ke dalam lumen tubulus seminiferus Fiore, 1986.

2.2.5 Hormon yang Merangsang Spermatogenesis

Hormon-hormon yang berperan dalam spermatogenesis adalah sebagai berikut: a. Testosteron, disekresi oleh sel-sel Leydig yang terletak di interstisium testis. Hormon ini penting untuk pertumbuhan dan pembagian sel-sel germinativum dalam membentuk sperma. b. Hormon Lutein LH, disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior, merangsang sel-sel Leydig untuk menyekresi testosteron.

c. Hormon Perangsang Folikel FSH, juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis

anterior, merangsang sel-sel Sertoli; tanpa rangsangan ini, pengubahan spermatid menjadi sperma proses spermiogenesis tidak akan terjadi. d. Estrogen, dibentuk dari testosteron oleh sel-sel Sertoli ketika sel Sertoli sedang dirangsang oleh hormon perangsang folikel, yang mungkin juga penting untuk spermiogenesis. Sel-sel Sertoli juga menyekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testosteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan dalam lumen tubulus seminiferus, membuat kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.

e. Hormon Pertumbuhan seperti juga pada sebagian besar hormon yang lain

diperlukan untuk mengatur latar belakang fungsi metabolisme testis. Secara khusus hormon tersebut meningkatkan pembelahan awal spermatogonia sendiri. Bila tidak terdapat hormon pertumbuhan, seperti pada dwarfisme hipofisis, spermatogenesis sangat berkurang atau tidak ada sama sekali Ganong, 2008.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Testis Mencit (Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

0 46 78

Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Hepar Mencit (Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

3 83 66

Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit(Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

6 49 63

Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Perubahan Bobot Dan Gambaran Mikroskopis Tubulus Proksimal Ginjal Mencit (Mus musculus, L.) Jantan Dewasa Yang Dipapari Tuak (Alkohol)

1 39 89

Pengaruh Vitamin E Terhadap Fragilitas Osmotik Eritrosit Pada Mencit (Mus Musculus L.) Jantan Dewasa Yang Dipapari Tuak

11 77 87

Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Gambaran Histologis Hati Mencit (Mus- Musculus L) Yang Dipapari Monosodium Glutamate

2 55 69

Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Jumlah Sel Leydig Dan Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa ( Mus musculus, L. ) Yang Dipapari Monosodium Glutamate (MSG)

0 62 54

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C DAN E TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIPAJANKAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)

0 0 6

Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan E Terhadap Gambaran Histologis Hepar Mencit (Mus musculus L.) Yang Dipajankan Monosodium Glutamat (MSG)

0 0 15

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C DAN E TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS TESTIS MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIPAJANKAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) SKRIPSI UMMI KALSUM 080805052

0 0 11