4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Studi kepustakaan documentary study yakni melalui penelitian kepustakaan yang  bersumber  dari  dokumen  resmi,  peraturan  perundang-undangan,  buku-
buku,  publikasi  dan  hasil  peneltian,
10
antara  lain  seperti    informasi  dari putusan  Mahkamah  Agung  No.  86KAG1994  di  Mahkamah  Agung  RI  dan
putusan  lain  yang  mendukung,  peraturan  perundang-undangan  yang  terkait, serta  menelusuri  buku-buku  hukum  dan  kutipan-kutipan  lain  yang
berhubungan erat dengan permasalahan di atas. b.
Wawancara:  yaitu  teknik  pengumpulan  data  yang  menggunakan  instrument wawancara untuk mendapatkan keyinforman yang diteliti,
11
yakni dengan cara tanya-jawab secara langsung kepada Hakim Mahkamah Agung.
5. Metode Analisis Data
Berdasarkan  sifat  penelitian  ini  mengunakan  metode  penelitian  deskriptif- analitis, analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif tehadap seluruh
data  yang  tersedia  dari  berbagai  sumber,  baik  primer,  sekunder,  maupun  tersier.
12
Analisis data dilakukan  dengan cara mendeskripsikan data-data tersebut  secara jelas
10
Ali, Metode, h. 107.
11
Fahmi  Muhammad  Ahmadi  dan  Jaenal  Aripin,  Metode  Penelitian  Hukum,  Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, Cet.1, h. 55.
12
Ali, Metode, h. 107.
dan  menganalisis  isinya  menggunakan  metode  content  analysis.
13
Kemudian menginterprestasikannya menggunakan bahasa penulis sendiri, dengan demikian akan
nampak jelas rincian jawaban atas pokok permasalahan yang diteliti.
6. Teknik Penulisan
Dalam  penyusunan  dan  penulisan  skripsi  ini  penulis  berpedoman  pada  buku Pedoman  Penulisan  Skripsi  Fakultas  Syariah  dan  Hukum  Universitas  Islam  Negeri
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012.
E. Review Studi Terdahulu
Pertama,  Nur  Fitriah  108044100035  Konsentrasi  Peradilan  Agama,    Prodi Akhwal  al-Syakhsiyyah,  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta,  2012.  Judul  skripsi  :
“Kedudukan Kewarisan  Anak Perempuan  Bersama Saudara Pewaris Studi Analisa Putusan Mahkamah Agung No. 122KAG1995”. Permasalahan yang diangkat pada
penelitian  ini  yaitu  membahas  kedudukan  kewarisan  anak  perempuan  bersama saudara  pewaris  dengan  menganalisis  Putusan  MA  No.122KAG1995.  Terdapat
kesamaan antara skripsi saya dan skripsi ini yaitu sama-sama membahas kasus  yang berhadapan  dengan  ketidakadilan  jender.  Kemudian  terdapat  aturan  baru  untuk
mempertahankan  keadilan  sehingga  mengenyampingkan  Undang-Undang  yang berlaku.  Namun  perbedaannya  adalah  skripsi  saya  menganalisis  putusan  Mahkamah
Agung  No.  86KAG1994  dan  lebih  memfokuskan  pada  apa  alasan  hakim  dalam mengambil  pendapat  Ibnu  Abbas  dan  mengesamping  pendapat  ulama  yang  lain,
13
Cansuelo G. Sevilla, dkk, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: UI Press, 1993, h. 85.