Tabel 4.14 Sample Covariances Group number 1
Y2.3 Y2.2
Y2.1 Y1.1
Y1.2 Y1.3
X2.1 X2.2
X2.3 X2.4
X2.5 X1.3
X1.2 X1.1
Y2.3 1.321
Y2.2 .374
1.258 Y2.1
.468 .286
1.454 Y1.1
.261 .047
.545 1.406
Y1.2 .512
.321 .637
.489 1.542
Y1.3 .472
.344 .644
.514 .918
1.420 X2.1
.359 .493
.455 .194
.461 .276
1.546 X2.2
.316 .542
.370 .171
.569 .514
.619 1.586
X2.3 .147
.322 .170
.076 .175
.294 .354
.446 1.554
X2.4 .231
.364 .566
.190 .317
.216 .510
.630 .582
1.382 X2.5
.465 .408
.542 .440
.356 .352
.430 .580
.409 .729
1.536 X1.3
.439 .196
.270 .268
.442 .292
.152 .198
.307 .051
.130 1.324
X1.2 .554
.165 .195
.280 .214
.310 .301
.115 .132
-.082 .121
.681 1.508
X1.1 .355
.182 .458
.310 .444
.318 .520
.270 .141
.151 .244
.430 .589
1.396
Condition number = 16.064 Eigenvalues
6.244 2.543 1.856 1.419 1.388 1.183 .954 .875 .782 .762 .718 .581 .537 .389 Determinant of sample covariance matrix = 2.976
Sumber : Hasil Penelitian, 2013
Berdasarkan Tabel 4.14 hasil perhitungan Sample Covariances Group number 1 dengan menggunakan software AMOS diperoleh nilai determinan
matriks kovariansi Determinant of sample covariance matrix sebesar 2,976 menjauh dari nilai nol, sehingga model data dalam penelitian ini tidak
mengindikasikan adanya multikolinearitasdan singularitas.
4.1.6 Hasil Penelitian Analisis Model SEM 4.1.6.1
Confirmatory Factor Analysis CFA Variabel Eksogen
Confirmatory factor analysis variabel eksogen sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Sumber :Hasil Penelitian, 2013 Gambar 4.1
Confirmatory Factor AnalysisVariabel Eksogen
Dari Gambar 4.1 terlihat dari output confirmatory factor analysis variabel eksogen diketahui bahwa model memenuhi kriteria goodness of fit yang telah
ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari nilai pengujian goodness of fit dengan χ2
menunjukkan nilai χ² dilihat df :19; p : 5 sebesar 30,143 25,420 nilai chi
square confirmatory factor analysis dengan probabilitas sebesar 0,147 0,05. Sedangkan untuk kriteria lainnya seperti AGFI sebesar 0,891, GFI sebesar 0,943,
CFI sebesar 0,958 dan TLI sebesar 0,938. Dapat disimpulkan bahwa dari seluruh hasil Goodness-Of-Fit Index untuk mengukur kelayakan confirmatory factor
Universitas Sumatera Utara
analysis variabel eksogen menunjukkan dalam kondisi baik fit sehingga layak digunakan untuk full model.
Kuat lemahnya dimensi-dimensi untuk mempengaruhi faktor laten eskogen dapat dianalisis dengan menggunakan uji t terhadap regression weights
sebagaimana tersaji dalam Tabel 4.15 sebagai berikut :
Tabel 4.15 Hasil
Regression Weights Confirmatory Factor Analysis Variabel Eksogen Estimate
S.E. C.R.
P X1.1 ---
Atribut_Produk_X1 1.000
X1.2 --- Atribut_Produk _X1
1.219 .273
4.472 X1.3 ---
Atribut_Produk _X1 1.209
.272 4.449
X2.5 --- Kualitas Jasa_X2
1.000 X2.4 ---
Kualitas Jasa_X2 1.076
.225 4.794
X2.3 --- Kualitas Jasa_X2
.761 .207
3.666 X2.2 ---
Kualitas Jasa_X2 1.026
.228 4.499
X2.1 --- Kualitas Jasa_X2
.901 .219
4.107
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Berdasarkan Tabel 4.15 menunjukan bahwa confirmatory factor analysis variabel eksogen setiap indikator atau dimensi pembentuk menunjukkan hasil
yang memenuhi kriteria, dimana nilai critical ratio CR regression weights 1,96 dengan probability P lebih kecil dari pada 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa indikator-indikator pembentuk dalam confirmatory factor analysis variabel eksogen telah menunjukkan unidimensionalitas.
4.1.6.2 Confirmatory Factor Analysis CFA Variabel Endogen
Confirmatory factor analysis variabel endogen sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Sumber :Hasil Penelitian, 2013 Gambar 4.2
Confirmatory Factor Analysis Variabel Endogen
Dari Gambar 4.2 terlihat dari output confirmatory factor analysis variabel endogen diketahui bahwa model memenuhi kriteria goodness of fit yang telah
ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari nilai pengujian goodness of fit dengan χ2
menunjukkan nilai χ² dilihat df :8; p : 5 sebesar 15,507 11,166 nilai chi
square confirmatory factor analysis dengan probabilitas sebesar 0,192 0,05. Sedangkan untuk kriteria lainnya seperti AGFI sebesar 0,904, GFI sebesar 0,963,
CFI sebesar 0,973 dan TLI sebesar 0,949. Dapat disimpulkan bahwa dari seluruh hasil Goodness-Of-Fit Index untuk mengukur kelayakan confirmatory factor
Universitas Sumatera Utara
analysis variabel endogen menunjukkan dalam kondisi baik fit sehingga layak digunakan untuk full model.
Kuat lemahnya dimensi-dimensi untuk mempengaruhi faktor laten endogen dapat dianalisis dengan menggunakan uji t terhadap regression weights
sebagaimana tersaji dalam Tabel 4.16 sebagai berikut :
Tabel 4.16 Hasil
Regression Weights Confirmatory Factor Analysis Variabel Endogen Estimate
S.E. C.R.
P
Y1.1 --- Kepuasan_Pelanggan_Y1 1.000
Y1.2 --- Kepuasan_Pelanggan_Y1 1.827
.482 3.789
Y1.3 --- Kepuasan_Pelanggan_Y1 1.816
.478 3.795
Y2.3 --- Loyalitas_Pelanggan_Y2 1.000
Y2.2 --- Loyalitas_Pelanggan_Y2 .759
.233 3.255 .001
Y2.1 --- Loyalitas_Pelanggan_Y2 1.150
.286 4.017
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Berdasarkan Tabel 4.16 menunjukan bahwa confirmatory factor analysis variabel eksogen setiap indikator atau dimensi pembentuk menunjukkan hasil
yang memenuhi kriteria, dimananilai critical ratio CR regression weights 1,96 dengan probability P lebih kecil dari pada 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa indikator-indikator pembentuk dalam confirmatory factor analysis variabel endogen telah menunjukkan unidimensionalitas.
4.1.6.3 Full Model Structural Equation Modelling SEM
Full model structural equation modeling SEMdalam penelitian ini sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Sumber :Hasil Penelitian, 2013 Gambar 4.3
Full Model Structural Equation Modelling SEM Tabel 4.17
Hasil Uji Full Model SEM Goodness-Of-Fit
Index Cut Of Value
Hasil Evaluasi
χ²Chi-Square nilai χ² dilihat df :72; p : 5 =
124,342 86,399
Baik Probabilitas
≥ 0,05 0,103
Baik CMINDF
≤ 2,00 1,217
Baik RMSEA
≤ 0,08 0,047
Baik AGFI
≥ 0,90 0,845
Marjinal GFI
≥ 0,90 0,895
Marjinal CFI
≥ 0,95 0,950
Baik TLI
≥ 0,95 0,936
Baik
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.17 terlihat dari outputuji full model diketahui bahwa model memenuhi kriteria goodness of fit yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari
nilai pengujian goodness of fit dengan χ2 menunjukkan nilai χ² dilihat df : 71; p :
5 sebesar 124,34286,399 output chi squarefull model structural equation modelling SEMdengan probabilitas sebesar 0,103 0,05. Sedangkan untuk
kriteria lainnya seperti AGFI sebesar 0,845, GFI sebesar 0,895, CFI sebesar 0,950 dan TLI sebesar 0,936. Dapat disimpulkan bahwa dari seluruh hasil Goodness-Of-
Fit Index untuk mengukur kelayakan full model SEM menunjukkan dalam kondisi
baik fit atau hasil output full model memenuhi kriteria model fit. Tabel 4.18
Hasil Regression Weights Full Model SEM
Estimate S.E.
C.R. P
X1.1 --- Atribut_Produk_X1
1.000 X1.2
--- Atribut_Produk _X1 1.277
.319 4.007
X1.3 --- Atribut_Produk _X1
1.114 .292
3.814 X2.5
--- Kualitas_Jasa X2 1.000
X2.4 --- Kualitas_Jasa X2
1.032 .192
5.387 X2.3
--- Kualitas_Jasa X2 .681
.188 3.616
X2.2 --- Kualitas_Jasa X2
.963 .205
4.694 X2.1
--- Kualitas_Jasa X2 .819
.198 4.138
Y1.3 --- Kepuasan_Pelanggan Y1
1.000 Y1.2
--- Kepuasan_Pelanggan Y1 1.024
.159 6.423
Y1.1 --- Kepuasan_Pelanggan Y1
.581 .141
4.111 Y2.1
--- Loyalitas_Pelanggan Y2 1.000
Y2.2 --- Loyalitas_Pelanggan Y2
.676 .181
3.726 Y2.3
--- Loyalitas_Pelanggan Y2 .850
.193 4.397
Sumber :Hasil Penelitian, 2013
Tabel 4.18 menunjukan bahwa seluruh indikator pembentuk variabel laten memiliki nilai critical ratio CR regression weights 1,96 dengan probability
P lebih kecil dari pada 0,05. Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa indikator- indikator pembentuk variabel laten tersebut secara signifikan merupakan indikator
Universitas Sumatera Utara
dari faktor-faktor laten yang dibentuk. Dengan demikian, model yang dipakai dalam penelitian ini dapat diterima.
4.1.7 Pengujian Hipotesis Penelitian