Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP
NEGERI 19 SEMARANG
Wawancara adalah salah satu cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh informasi di lapangan. Pedoman wawancara ini berisi pertanyaan
wawancara yang nantinya dapat menjawab pertanyaan peneliti di lapangan.
A. Lokasi Penelitian
SMP Negeri 19 Semarang
B. Identitas Informan
1. Nama Guru PKn : MBC.U.Sugianingsih, S.Pd 2. Mata Pelajaran : PKn
C. Pelaksanaan Wawancara
1. HariTanggal : Selasa, 20 Januari 2015 2. Jam : 10.30 WIB
3. Tempat : Ruang Guru PKn SMP Negeri 19 Semarang
D. Daftar Pertanyaan
1. Metode pembelajaran seperti apakah yang telah diterapkan dalam pembelajaran PKn kelas VIII?
2. Bagaimana aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan metode tersebut?
3. Menurut Ibu, faktor apa saja yang membuat siswa tertarik dan berminat belajar PKn?
4. Metode pembelajaran apa sajakah yang sering digunakan dalam kegiatan belajar mengajar PKn?
5. Menurut Ibu, bagaimana peran atau manfaat metode pembelajaran dalam menarik minat siswa?
6. Apakah metode pembelajaran yang telah digunakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa?
7. Apakah sudah pernah diterapkan metode pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk berdiskusi?
8. Menurut Ibu, apakah pembelajaran diskusi dapat menarik aktifitas belajar dan hasil belajar siswa?
9. Apakah Ibu sudah mengetahui metode pembelajaran jigsaw? 10. Menurut Ibu, perlukah metode pembelajaran jigsaw diterapkan dalam
pembelajaran dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa?
JAWABANTANGGAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
No JawabanTanggapan
1. Selama ini, metode yang saya terapkan dalam pembelajaran yaitu ceramah,
tepatnya ceramah bervariasi dengan adanya Tanya jawab dengan siswa setelah saya penjelasan materi.
2. Selama ini, siswa masih sama seperti kemarin-kemarin, masih saja tetap
kurang aktif dalam pembelajaran. 3.
Menurut saya, penggunaan model pembelajaran yang dapat mempengaruhi pembelajaran dalam aktivitas peserta didik dan minat peserta didik dalam
pembelajaran. 4.
Metode yang pernah saya terapkan seperti ceramah bervariasi, kemudian ada yang memakai metode teka-teki silang dalam pembelajaran.
5. Saya kira, metode sangat berpengaruh ya, karena metode itu penting dalam
menarik aktivitas dan minat peserta didik dalam pembelajaran. 6.
Saya kira masih sangat kurang penggunaan metode ini, dibuktikan dengan masih banya siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM 75.
7. Pada saat diberlakukan kurikulum 2013 saya menerapkan metode yang ada
diskusinya, namun setelah itu, saya tidak menggunakan lagi.
8. Menurut saya, metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap aktivitas
belajar peserta didik, dan apabila aktivtitas ini sudah berjalan dengan efektif maka mungkin saja hasil belajar juga akan mengalami peningkatan.
9. Metode pembelajaran jigsaw? Saya pernah dengar, tapu saya masih kurang
paham dengan metode jigsaw. Metode ini belum saya terapkan di kelas VIII.
10 Menurut saya, perlu juga diuji cobakan, metode pembelajaran jigsaw itu
dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Semarang, 20 Januari 2015 Guru PKn Peneliti
SMP Negeri 19 Semarang Universitas Negeri Semarang
MBC.U.Sugianingsih, S.Pd Sutiyono NIP.1995507181986032002 NIM.3301411014
Kelas 8 B No
Nama
1 ALI MURDANI
2 ANADYA DIVA PRASETIYORINI
3 ARABEL NAUFAL ARIF
4 ARDHITO RHEZA PRATAMA
5
ARYA PUTRA AGUNG ADI SUSILO
6 BAMBANG SETYAWAN
7 BAYU KRISNA HERZEL PUTRA
8 BELINDA PUTRI ASTIAWAN
9 DAVID ARIABEEMA JATMIKO
10 DEVIA FITRIYANTI
11 DIMAS ANGGARA
12 FAJAR ARIB AMANULLOH
13 FERDIE AGUNG TOMBOKAN
14 GILANG ADI BIMANTARA
15 HEIDAR RANDHIKA SAPUTRA
16 IQBAL NUR FAUZAN
17 IQBAL PUTRO WIBOWO
18 IQLIMA RANILA RAMADHANI
19 LUTHFYANA AYU NINGRUM
20 MARSHA ASFIANDRA MAULANY
21 MUH MAULANA YUSRON
22
MUHAMMAD FAJAR RIZQI WIDYO UTOMO
23
NADILA MAY WIDYAPANGESTIKA
24
NAGITA KUSUMA RAMADHANI
25 PUTRI REZA ANISAWATI
26 RIFKA NUR HAMIDAH
27 RINA NUR HETI
28 RIZKI APRILIA
29 RIZKIKA EKSAROVIA FAUZIAH
30 SEKAR AYU KINANTI
31 SETIANA ADISTY
Lampiran 2
DATA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 19 SEMARANG
Kelas 8 A No
Nama
1
AISYAH FEBRINA WIDYANINGTYAS
2 ALDITO RAFINANDA ARDANI
3 ARDITO MAHESTRA PUTRA
4 AZARYA PASKA SAPUTRA
5 BAGUS SATRIA KUSUMA
6 CHOIRUR ROFIQ AFRIZAL
7 DANDI AKBAR MAHATMA
8 DEO ALVA ELSADO
9 DEVI AMAYLIA
10 DHYAS AYUNING FEBRIANA KD
11 DIVA BAYU DWI IRAWAN
12 DONNA YULINDA PUTRI
13 DWI SEKAR AFIANTI
14 EKA SETYORINI
15
ELVIRA AGNES HANNA SOINDEMI
16 FITRI BESTARI
17 HESTI SEKAR WATI
18 IMA DIANA FEBRIANI
19 JENNIFER GRAND PATRICIA R
20 KEVININDO JORDAN ALDIOLA
21 MUHAMMAD HAEDAR AFIF
22 NABELLA NUR FITRIA
23
NAMIRA SALSABILA PUTRI ARDHA A
24
NOVIKA RAHAYU NINGTYAS
25 RYAN WIDIATMA
26
STEVEN THEO CHANDRA WIJAYA
27 TAUFAN IHZA MAHENDRA
28
VIVANNI FRIPRILKA TRISTIANTO
29
YAHYA APRIAN YOGA PERDANA
30
YAHYA HUMAAM
31 YUSUF KURNIAWAN
32 VANIDA PUTRI DEWAYANI
33 YAKNI DHARMA MULIA
Kelas 8 D No
Nama
1 A.ARFANTYA KRISNA NUGRAHA
2
ACHMAD MAULANA FIRMANSYAH
3 ADISTA KHABIB ARDIANATA
4 ANASTASIA RIZKY SETIO PUTRI
5 APRILIA WIDYAWATI
6 BIMA ARIF WICAKSANA
7 DEO BUDHI ANGGITLISTIO
8 DEVI ANGGRAENI KUASTUTIK
9 ELISABET DELA MARCELA
10 EVITA RIZKI MANDA SARI
11 FEBRI ANISA HERMITA PUTRI
12 FEBRIAN RESTU ANANDA
13
HANNA SHIMA SULISTIYANINGRUM
14 IBNU SIENA EL SHIFA
15 KUSMAWATI
16
LULU KHAITSUMA KUNTA ITAQILLAH
17 LULUK KURNIA WATI
18 LUSIANA FIRDIA ULINIKMAH
19 LUTHFIA NABILA
20 MAYA DAMAYANTI
21 MOHAMMAD ADIFA ATAMIMI
22
MUHAMAD ALFIN TAUFIQURROCHMAN
23 MUHAMMAD RISQI
24 NAUFAL QORISYAH
25 NUR OKTA VIANTO
26
PEREGRINA PRIMA HENING KRISTIANI
27 PUSPITA OKTAVIANA
28 ROHIBA HOLILIR RAHMANSYAH
29 RONAL SUGIOPRANOTO
32 ZULVANYA ANISSA FITRI
Kelas 8 C No
Nama
1 AGUS SETIOWATI
2 ALIFIA RISTA AYU PUTRI
3 ANNISA AMALIA
4 ANNISA DHAIFA SALSABILLA
5 AUFAR TAUFAN ISLAMI
6 BAGAS FAIZAL MUHAMMAD
7 BAGUS ADI NUR ALFATH
8 BAGUS PRATAMA
9 BREZINKA AYU PERDANA
10 CLARISSA RAFA RAMADHANI
11 DEWI MARUNTA
12
DHIO KRISNANDA RAIHAN AGUNG
13 DIMAS ALEXANDER
14 FANDYA DWI SAKSHITA SARI
15 HANI FADHILA RAIHAN
16 HARUN ARROSYID
17 ILHAM MEGANTORO
18 IMAS IDZNI MEYUANGASARI
19 INDAH KUSUMA NINGRUM
20 KRISNA ALBINTAR DITAMA
21
LUTHFI ABI NAUFAL FEBRIANTO
22
MOCHAMMAD PRAHEKSA PUTRA PAMBUDI
23
MUHAMMAD AFANDI BAGUS SAJIWO
24
MUHAMMAD SALMAN SETIAWAN
25
NANDAKA IMAN AL QALBI KHAIRI
26 NOVI WIDYAWATI
27
RANI WIDYANTI
28 RIOCEVIN HERDA CAHYONO
29 SAIFUL ARDIANSAH
30
SILVIA FATRIANA
31 TAFSA GHONIYYU QUEEN
32 TRIO ALLMAN ADINANTA
33 WINDA AULIA RAHMA
Kelas 8 F No
Nama
1 ADIB NAFISUDIN
2
ALIF PRASETYA JATI
3 ALVIN ADITIA
4
AMEILYA SETIANINGRUM
5
ANANG ZHAHFRAN BUDI R
6
AVIA JOLANDA ROSA ADI
7
DIAN PERMATA SARI
8
FAHNIDA KIFTIYA
9
FARRA ANASYA PUJA RISMAWANA
10
GIGIH RESTU HANANTO
11
HILMI DARY ALWAN
12
INDAH AYU WULANDARI
13
KURNIA ADI NUGROHO
14
MARINI NUR HAYATI
15
MOHAMAD FAJAR BUDIMAN
16 MUHAMMAD ADI PRAKOSO
17
MUHAMMAD RAAFI FEBRIAN TARA
18
NINDYA HANDARU VIADUTA KUSUMANINGRUM
19
NISRINA QURRATU AINI
20
NOVENDOSARI PUTRA SOEDJENDRO
21
RAHMATULLAH YASIN MUBAROK
22
RAUL ARYA SYAHPUTRA
23
REVINA PUTRI DWI ANGGRAENI
24
RIZKA AYUNING LESTARI
25 SARAS FITRIA
26
SEVA ARYA PRATAMA
27
TITANIA ARESTANTO
30 SALMA JULINDA RIZMA R.
31 SHABRINA FILDZA ARDILLA
32 SHOFI AULIA NISA
33 SYIFA FADILA FIRDIYAWATI
Kelas 8 E
No Nama
1 AGUNG ISA TRIYOGA
2 ALVINTA RAHMAWATI
3 ANITA NIKMAL MAULA
4
ANUGRAH FARHAN YULADYANTO
5 ARDHIA REGITA CAHYANI
6 ARDILA DWI APRILIANI
7
ARSY FEBRIANTO SASMITA
8
AULIA RIZKYA RAHAYUNINGTYAS
9
CINTALIA PUTRI RESTU KUMALA
10 DEWI ERNAWATI
11
DINDA SYAHRANI
12 ERLANGGA IVAN SADEWA
13 FAHMI TRI RAMADHANI
14 FENDY SHOLIKHUL AKBAR
15
GUNAWAN AGUNG PRASETIYO
16 ILHAM LAREZA
17 MELINDHA ADHYANA
18
MERRY CLARISSA DWI AGUSTIN
19
MUHAMMAD FAHRI INDRAWANTO
20 MUHAMMAD NURCHOLIS
21 MUHAMMAD ZIDAN
22 NAYANTAKA
23
OSYA ASMARALAYA TUNGGA DEWA
24 PUTRI ALIFIA
25 PUTRI PANCA PUSPITA
26 RISMA YUDIANDINI
27
SALMA RAHMAWATI PUTRI PRIHAPSARI
28
WIDIHANDOKO DWI WIDODO
29
WILDAN PUTRA ADITYA
30
YUAN VIRNA
31
ZAHRAH NADA SALSABILA
32 ZIGRO TAQWAGIE
33
ZULFA NADIA LUTHFIA RAHMI
Kelas 8 H No
Nama
1 ADITIYA SURYA WISESA
2 ADRIAN LUTFI RAFLIANSYAH
3 AFFIF PUTRA PAMUNGKAS
4 ANGGORO AJIE PUTRANTO
5 ANIS SETYA NUR DIANA
6 ANISYA OKTAVIANA PUTRI
7 ARI YUDHA BASKARA
8 AYU PUJI HANDAYANI
9 AYU WULAN SUCIATI
10
BAGAS PRAKOSO PRIYO PAMBUDI LUHUR
11
DESY PUSPITASARI
12 DEWI AMALIA PERTIWI
13 ELSA SALAVINA
14 EVA SUKMA DEWI
15
FERNANDA YUANITA EKA SAPUTRI
16 FERY KURNIAWAN
17 FIQI NUR SAMSU AHMAD
18 HADURA ALMAS ALWANIS
19
LATHIFA INAYAH SARI
20 LUCKMAN ARYANTO AJIE
21 LUDFI DWI IRAWAN
22 M. NURHUDA
23 MUHAMMAD MIRZA RIVALDI
24 NANDA BELLA VANEZA
25
NUR ROHMAH
26 OKTAVIA SHINTA PRAMUDITA
27 PUTRI SEKAR SARI
28 RASYID IQBAL PURNANTO
28 SUSMITA EKA MUKTI
29 VELLA SABILA ARLIEZA
30 WISNU ADHA HIDAYAT
31
WYNONA SHAMEYRA MARSHAKINASIH
32 YUSRIL SIDHIQ
Kelas 8 G No
Nama
1 AJI ROHMAN SUBEKTI
2 AKBAR SADJARI SYAHDJUDAN
3 ALIVIA DEFA ANANDA
4 APRILIAN SATYA PRATAMA
5 ARIF SURYO WIBOWO
6
AULIA VALENTINA ABSHARINA
7 BENING GITA PRAMESTI
8
CHOIRUNNISA ADLEA AYUNINGTYAS
9 DAFFA ARYA DEWANGGA
10 DEA AYU KARTIKA PUTRI
11 DESI PUDWI HANDAYANI
12
DWI NOVIA SARI
13 ESA DANY RIZALDI
14 FANY PRADITA WULAN
15 FARIZ SYAHROYO TEGAR AURI
16 GITUNG PONCO KUSUMO
17 HILMY AFRIAN
18 KAMAL RIJAL SADEWO
19 LAKSMI KINANTHI
20
MEGA AYU PUSPITASARI
21 MUTIA KARINA PERTIWI
22 NUR ALIYUDIN ACHMAD
23 OCTA DEVARA
24
PUTRA ERLANGGA FEBRIYANTO
25 RAVELINO ARYA SALVADO
26
REZA DWI KURNIAWAN
27 RISMA RISKIYANI
28 RIZKI SEKARINGTYAS
ROVINO AJI PRATAMA
30 SABRINA NUR YUSRINA
31 SARTIKA ANNISA DEWI
32
VANESSA BERLIANA DYSTA AMALIA
33 VICKI MAHARANI
29 RISTA NANDA DESITA SARI
30
RYAN RIZKI RAMADAN
31 SULTHON SYAIFULLAH
32 TONY ANDREAS SAPUTRA
29
Lampiran 3
SOAL UJI COBA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Jumlah soal : 20
Waktu : 20 menit
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang X 1. Hubungan antara Dewan Perwakilan Rakyat dengan Presiden dapat dilihat di
bawah ini, kecuali .... a. Mengajukan pertanyaan tertulis kepada Presiden
b. Mengajukan usul menteri-menteri pada Presiden c. Ikut serta menetapkan undang-undang APBN
d. Meminta keterangan kepada Pemerintah 2. Dalam memberikan amnesti dan abolisi Presiden memperhatikan
pertimbanga n ….
a. Dewan Perwakilan Rakyat sebagai wakil rakyat b. Dewan Perwakilan Daerah sebagai pembawa kepentingan daerah
c. Mahkamah Agung sebagai Kekuasaan Kehakiman d. Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai lembaga anti korupsi
3. Hubungan antara Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan Presiden dapat terlihat dari pernyataan berikut, kecuali
…. a. Melantik Presiden terpilih
b. Memberhentikan Presiden menurut UUD c. Menyelenggarakan rapat paripurna untuk memutus Pemberhentian
Presiden d. Mengajukan usul para menteri kepada presiden
4. Perhatikan beberapa pertanyaan di bawah ini. 1 Menyatakan perang dan damai.
2 Mengangkat duta dan konsul. 3 Memberi grasi dan rehabilitasi.
4 Memberi amnesti dan abolisi.
Dari pernyataan di atas, yang termasuk hubungan Presiden dengan DPR adalah
…. a. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 d. 2, 3, dan 4 5. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini.
1 Membuat undang-undang dan menetapkan APBN. 2 Dewan Perwakilan Rakyat merupakan bagian anggota MPR.
3 Memberhentikan presiden danatau wakil presiden menurut UUD. Dari pernyataan di atas, yang termasuk hubungan antara MPR dan DPR
ada lah ….
a. 1 dan 3 c. Tidak ada yang benar b. 1, 2 dan 3 d. 2 dan 3
6. Berikut ini merupakan hubungan antara Mahkamah Konstitusi dan DPR ada
lah …. a. Memutus pembubaran partai politik
b. Memutus perselisihan hasil pemilu c. Mengadili suatu perkara tingkat kasasi
d. Memberhentikan Presiden danatau Wakil Presiden 7. Putusan Mahkamah konstitusi atas usul pemberhentian presiden danatau
wakil presiden apabila terbukti melakukan pelanggaran hukum, maka selanjutnya pemberhentian presiden danatau wakil presiden diambil dalam
…. a. Rapat paripurna Majelis Premusyawaratan Rakyat
b. Presiden paripurna Dewan Perwakilan Rakyat c. Presiden paripurna Dewan Perwakilan Daerah
d. Presiden paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 8. Berikut ini yang bukan merupakan hubungan DPR dengan Presiden adalah
…. a. Menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara
b. Menerima duta dari negara lain c. Memberi pertimbangan presiden dalam mengangkat menteri
d. Membentuk undang-undang bersama Presiden
9. Dalam Pasal 7C UUD 1945 menegaskan hubungan antara Presiden dengan DPR yang berbuny
i …. a. Presiden dapat membekukan dan atau membubarkan DPR
b. Presdien tidak dapat membekukan dan atau membubarkan DPR c. Presiden mengajukan RUU kepada DPR
d. Presiden menerima duta dari negara lain dengan pertimbangan DPR 10. Hubungan antara DPR dengan Presiden tercermin dalam hak pengawasan
yang artinya ….
a. Mengawasi pelaksanaan undang-undang dan APBN b. Mengawasi pelaksanaan pemilu Presiden
c. Mengawasi pengangkatan menteri negara oleh Presiden d. Mengawasi pemberhentian menteri negara oleh Presiden
11. MPR dapat memberhentikan Presiden danatau wakil presiden dalam masa jabatannya atas usul DPR apabila
…. a. Presiden danatau wakil presiden diduga melakukan korupsi
b. Presiden danatau wakil presiden diduga melakukan penyuapan c. Presiden danatau wakil presiden telah terbukti melakukan pengkhianatan
terhadap negara d. Presiden danatau wakil presiden diduga melakukan tindak pidana berat
12. Dalam membuat perjanjian internasional, Presiden mendapat persetujuan dari ….
a. Mahkamah Konstitusi sebagai kekuasaan kehakiman b. Mahkamah Agung sebagai kekuasaan kehakiman
c. Badan Pemeriksa Keuangan d. Dewan Perwakilan Rakyat
13. Dalam memberikan amnesti dan abolisi, Presiden memperhatikan pertimbanga
n …. a. Dewan Perwakilan Daerah sebagai wakil rakyat di daerah
b. Dewan Perwakilan Rakyata sebagai unsur wakil rakyat c. Mahkamah Agung sebagai lembaga kehakiman di bawah UU
d. Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga kehakiman di bawah UUD
14. Dibawah ini yang termasuk hubungan presiden dengan Mahkamah Agung ada
lah ….. a. Presiden dalam membuat perjanjian internasional memperhatikan
pertimbangan MA b. Presiden dalam memberikan grasi dan rehabilitasi memperhatikan
pertimbangan MA c. Presiden dalam memberikan amnesti dan abolisi memperhatikan
pertimbangan MA d. Presiden dalam menerima duta dan konsul memperhatikan pertimbangan
MA 15. MK memiliki kewajiban memberikan putusan mengenai dugaan pelanggaran
presiden danatau wakil presiden apabila diusulkan terlebih dahulu DPR karena
…. a. Mahkamah konstitusi berwenang mengadili perkara dibawah UUD 1945
b. Mahkamah konstitusi berwenang mengadili perkara dibawah peradilan umum
c. Mahkamah konstitusi berwenang mengadili perkara dibawah UU d. Mahkamah konstitusi berwenang mengadili semua perkara.
16. Berikut merupakan hubungan antara BPK dengan lembaga lain pada hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan oleh BPK selanjutnya
diserahkan kepada ….
a. DPD c. KPU b. Presiden d. MK
17. Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentika n ….
a. Presiden dengan persetujuan DPR b. Presiden dengan persetujuan MA
c. Ketua MA dengan persetujuan DPR d. Ketua MPR dengan persetujuan DPR
18. Hubungan antara Komisi Yudisial dengan DPR dapat terlihat pada pemilihan dan pengangkatan Mahkamah Agung, yang selanjutnya diresmikan oleh
…. a. Presiden
b. Mahkamah Konstitusi sebagai Lembaga Peradilan di bawah UUD.
c. DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat d. Mahkamah Agung sebagai lembaga kehakiman
19. Berdasarkan pasal 24 ayat 3 UUD 1945, lembaga-lembaga negara yang mengajukan masing-masing tiga orang hakim konstitusi ada
lah …. a. MA, DPR, dan Presiden c. Presiden, DPR, dan
MPR b. KY, MPR, dan Presiden d. MA, MPR, dan
Presiden 20. Hubungan antara Dewan Perwakilan Daerah dengan Dewan Perwakilan
Rakyat dapat terlihat pada ….
a. Pembahasan mengenai perjanjian internasional b. Pembahasan tentang Anggaran Pendapatan Belanja Nasional
c. Pembahasan mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah d. Pembahasan mengenai pengakatan duta dan konsul
Lampiran 4
SOAL PRETES-POST TEST
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Jumlah soal : 20
Waktu : 20 menit
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang X 1. Hubungan antara Dewan Perwakilan Rakyat dengan Presiden dapat dilihat di
bawah ini, kecuali .... a. Mengajukan pertanyaan tertulis kepada Presiden
b. Mengajukan usul menteri-menteri pada Presiden c. Ikut serta menetapkan undang-undang APBN
d. Meminta keterangan kepada Pemerintah 2. Dalam memberikan amnesti dan abolisi Presiden memperhatikan
pertimbanga n ….
a. Dewan Perwakilan Rakyat sebagai wakil rakyat b. Dewan Perwakilan Daerah sebagai pembawa kepentingan daerah
c. Mahkamah Agung sebagai Kekuasaan Kehakiman d. Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai lembaga anti korupsi
3. Hubungan antara Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan Presiden dapat terlihat dari pernyataan berikut, kecuali
…. a. Melantik Presiden terpilih
b. Memberhentikan Presiden menurut UUD c. Menyelenggarakan rapat paripurna untuk memutus Pemberhentian
Presiden d. Mengajukan usul para menteri kepada presiden
4. Perhatikan beberapa pertanyaan di bawah ini. 1 Menyatakan perang dan damai.
2 Mengangkat duta dan konsul. 3 Memberi grasi dan rehabilitasi.
4 Memberi amnesti dan abolisi. Dari pernyataan di atas, yang termasuk hubungan Presiden dengan DPR adalah
….
a. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 d. 2, 3, dan 4
5. Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini. 1 Membuat undang-undang dan menetapkan APBN.
2 Dewan Perwakilan Rakyat merupakan bagian anggota MPR. 3 Memberhentikan presiden danatau wakil presiden menurut UUD.
Dari pernyataan di atas, yang termasuk hubungan antara MPR dan DPR adalah ….
a. 1 dan 3 c. Tidak ada yang benar b. 1, 2 dan 3 d. 2 dan 3
6. Berikut ini merupakan hubungan antara Mahkamah Konstitusi dan DPR adalah ….
a. Memutus pembubaran partai politik b. Memutus perselisihan hasil pemilu
c. Mengadili suatu perkara tingkat kasasi d. Memberhentikan Presiden danatau Wakil Presiden
7. Putusan Mahkamah konstitusi atas usul pemberhentian presiden danatau wakil presiden apabila terbukti melakukan pelanggaran hukum, maka selanjutnya
pemberhentian presiden danatau wakil presiden diambil da lam ….
a. Rapat paripurna Majelis Premusyawaratan Rakyat b. Presiden paripurna Dewan Perwakilan Rakyat
c. Presiden paripurna Dewan Perwakilan Daerah d. Presiden paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
8. Berikut ini yang bukan merupakan hubungan DPR dengan Presiden adalah ….
a. Menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara b. Menerima duta dari negara lain
c. Memberi pertimbangan presiden dalam mengangkat menteri d. Membentuk undang-undang bersama Presiden
9. Dalam Pasal 7C UUD 1945 menegaskan hubungan antara Presiden dengan DPR yang berbuny
i …. a. Presiden dapat membekukan dan atau membubarkan DPR
b. Presdien tidak dapat membekukan dan atau membubarkan DPR
c. Presiden mengajukan RUU kepada DPR d. Presiden menerima duta dari negara lain dengan pertimbangan DPR
10. Hubungan antara DPR dengan Presiden tercermin dalam hak pengawasan yang artinya
…. a. Mengawasi pelaksanaan undang-undang dan APBN
b. Mengawasi pelaksanaan pemilu Presiden c. Mengawasi pengangkatan menteri negara oleh Presiden
d. Mengawasi pemberhentian menteri negara oleh Presiden 11. MPR dapat memberhentikan Presiden danatau wakil presiden dalam masa
jabatannya atas usul DPR apabila ….
a. Presiden danatau wakil presiden diduga melakukan korupsi b. Presiden danatau wakil presiden diduga melakukan penyuapan
c. Presiden danatau wakil presiden telah terbukti melakukan pengkhianatan
terhadap negara d. Presiden danatau wakil presiden diduga melakukan tindak pidana berat
12. Dalam membuat perjanjian internasional, Presiden mendapat persetujuan dari ….
a. Mahkamah Konstitusi sebagai kekuasaan kehakiman b. Mahkamah Agung sebagai kekuasaan kehakiman
c. Badan Pemeriksa Keuangan d. Dewan Perwakilan Rakyat
13. Dalam memberikan amnesti dan abolisi, Presiden memperhatikan pertimbanga
n… a. Dewan Perwakilan Daerah sebagai wakil rakyat di daerah
b. Dewan Perwakilan Rakyata sebagai unsur wakil rakyat c. Mahkamah Agung sebagai lembaga kehakiman di bawah UU
d. Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga kehakiman di bawah UUD 14. Dibawah ini yang termasuk hubungan presiden dengan Mahkamah Agung
ada lah …..
a. Presiden dalam membuat perjanjian internasional memperhatikan pertimbangan MA
b. Presiden dalam memberikan grasi dan rehabilitasi memperhatikan pertimbangan MA
c. Presiden dalam memberikan amnesti dan abolisi memperhatikan pertimbangan MA
d. Presiden dalam menerima duta dan konsul memperhatikan pertimbangan MA
15. MK memiliki kewajiban memberikan putusan mengenai dugaan pelanggaran presiden danatau wakil presiden apabila diusulkan terlebih dahulu DPR karena
…. a. Mahkamah konstitusi berwenang mengadili perkara dibawah UUD 1945
b. Mahkamah konstitusi berwenang mengadili perkara dibawah peradilan umum
c. Mahkamah konstitusi berwenang mengadili perkara dibawah UU d. Mahkamah konstitusi berwenang mengadili semua perkara.
16. Berikut merupakan hubungan antara BPK dengan lembaga lain pada hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan oleh BPK selanjutnya
diserahkan kepada ….
a. DPD c. KPU b. Presiden d. MK
17. Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentika n ….
a. Presiden dengan persetujuan DPR b. Presiden dengan persetujuan MA
c. Ketua MA dengan persetujuan DPR d. Ketua MPR dengan persetujuan DPR
18. Hubungan antara Komisi Yudisial dengan DPR dapat terlihat pada pemilihan dan pengangkatan Mahkamah Agung, yang selanjutnya diresmikan oleh
…. a. Presiden
b. Mahkamah Konstitusi sebagai Lembaga Peradilan di bawah UUD. c. DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat
d. Mahkamah Agung sebagai lembaga kehakiman 19. Berdasarkan pasal 24 ayat 3 UUD 1945, lembaga-lembaga negara yang
mengajukan masing-masing tiga orang hakim konstitusi ada lah ….
a. MA, DPR, dan Presiden c. Presiden, DPR, dan MPR
b. KY, MPR, dan Presiden d. MA, MPR, dan Presiden
20. Hubungan antara Dewan Perwakilan Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat dapat terlihat pada
…. a. Pembahasan mengenai perjanjian internasional
b. Pembahasan tentang Anggaran Pendapatan Belanja Nasional c. Pembahasan mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
d. Pembahasan mengenai pengakatan duta dan konsul
Lampiran 5
DAFTAR NAMA SISWA KELAS VIII KELAS EKSPERIMEN
Kelas 8 F No
Nama
1
ADIB NAFISUDIN
2 ALIF PRASETYA JATI
3
ALVIN ADITIA
4 AMEILYA SETIANINGRUM
5
ANANG ZHAHFRAN BUDI R
6
AVIA JOLANDA ROSA ADI
7
DIAN PERMATA SARI
8
FAHNIDA KIFTIYA
9
FARRA ANASYA PUJA RISMAWANA
10
GIGIH RESTU HANANTO
11
HILMI DARY ALWAN
12
INDAH AYU WULANDARI
13
KURNIA ADI NUGROHO
14
MARINI NUR HAYATI
15
MOHAMAD FAJAR BUDIMAN
16
MUHAMMAD ADI PRAKOSO
17
MUHAMMAD RAAFI FEBRIAN TARA
18
NINDYA HANDARU VIADUTA KUSUMANINGRUM
19
NISRINA QURRATU AINI
20
NOVENDOSARI PUTRA SOEDJENDRO
21
RAHMATULLAH YASIN MUBAROK
22
RAUL ARYA SYAHPUTRA
23
REVINA PUTRI DWI ANGGRAENI
24
RIZKA AYUNING LESTARI
25
SARAS FITRIA
26
SEVA ARYA PRATAMA
27
TITANIA ARESTANTO
28 WIDIHANDOKO DWI WIDODO
29
WILDAN PUTRA ADITYA
30 YUAN VIRNA
31
ZAHRAH NADA SALSABILA
32 ZIGRO TAQWAGIE
33
ZULFA NADIA LUTHFIA RAHMI
Lampiran 6
DAFTAR NAMA SISWA KELAS VIII KELAS KONTROL
Kelas 8 G No
Nama
1 AJI ROHMAN SUBEKTI
2
AKBAR SADJARI SYAHDJUDAN
3 ALIVIA DEFA ANANDA
4 APRILIAN SATYA PRATAMA
5 ARIF SURYO WIBOWO
6 AULIA VALENTINA ABSHARINA
7 BENING GITA PRAMESTI
8 CHOIRUNNISA ADLEA AYUNINGTYAS
9 DAFFA ARYA DEWANGGA
10 DEA AYU KARTIKA PUTRI
11 DESI PUDWI HANDAYANI
12 DWI NOVIA SARI
13 ESA DANY RIZALDI
14 FANY PRADITA WULAN
15 FARIZ SYAHROYO TEGAR AURI
16 GITUNG PONCO KUSUMO
17 HILMY AFRIAN
18 KAMAL RIJAL SADEWO
19 LAKSMI KINANTHI
20 MEGA AYU PUSPITASARI
21 MUTIA KARINA PERTIWI
22 NUR ALIYUDIN ACHMAD
23 OCTA DEVARA
24 PUTRA ERLANGGA FEBRIYANTO
25 RAVELINO ARYA SALVADO
26 REZA DWI KURNIAWAN
27 RISMA RISKIYANI
28 RIZKI SEKARINGTYAS
29
ROVINO AJI PRATAMA
30 SABRINA NUR YUSRINA
31 SARTIKA ANNISA DEWI
32 VANESSA BERLIANA DYSTA AMALIA
33 VICKI MAHARANI
Lampiran 7
Pre_Test Equal
variances assumed
Equal variances not
assumed Levenes Test for Equality of F
Variances Sig. t df
Sig. 2-tailed Mean Difference
t-test for Equality of Means Std. Error Difference
95 Confidence Lower Interval of the
Upper Difference
.361 .550
-.097 -.097
64 63.900
.923 .923
-.303 -.303
3.109 3.109
-6.514 -6.514
5.908 5.908
PERHITUNGAN HOMOGENITAS DAN UJI INDEPENDENT SAMPLE T
TEST RATA-RATA HASIL BELAJAR KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL
Uji Homogenitas Hipotesis dugaan untuk uji F test yaitu:
Ho : Kedua varian sampel identikHomogen Equal Variance Assumed Ha : Kedua varian sampel tidak identikHomogen Equal Variance Not Assumed
Pengambilan keputusanPengujian Jika sig Fhitung 0.05 maka Ho diterima
Jika sig Fhitung 0.05 maka Ho ditolak Klik Analysis
– Compare Means – Independent Sample t test – define group isi group 1 dengan 1, dan grouping 2 dengan 2
– continue – ok Output hasil Independent Sample t test sebagai berikut.
Independent Samples Test
Keputusan Terlihat bahwa sig F untuk hasil belajar kelas 8F dan 8G Equal adalah 0.550, jadi
sig Fhitung 0.05, maka Ho diterima kedua varian identik Equal Variance Assumed atau Homogen.
Lampiran 8
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9 P10
P11 P12
P13 P14
P15 P16
P17 P18
P19 P20
10.94 11.00
11.19 11.23
11.23 11.35
11.19 11.39
11.03 10.97
11.45 11.23
11.48 11.42
11.03 11.10
11.52 11.16
11.35 11.06
20.796 19.533
20.428 19.247
20.247 19.837
20.361 19.445
20.366 19.966
20.056 19.914
20.391 19.985
20.632 20.224
20.325 19.740
20.237 20.329
.381 .676
.318 .590
.353 .444
.333 .542
.404 .595
.414 .431
.344 .421
.332 .400
.374 .490
.352 .391
.840 .829
.843 .831
.842 .837
.843 .833
.839 .833
.839 .838
.842 .838
.842 .839
.840 .835
.842 .840
VALIDITAS SOAL UJI COBA
Uji Validitas Soal Uji Coba menggunakan bantuan SPSS 20, dengan langkah-langkah sebagai berikut. Dengan menggunakan jumlah responden
sebanyak 31 maka nilai r tabel dapat diperoleh melalui tabel r product moment person dengan df defree of freedom = n-2, jadi df= 31-2 = 29, maka r tabel =
0.306. Butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai r hitung r tabel, dapat dilihat dari Corrected Item Total Correlation. Analisis output bisa dilihat di bawah ini:
Item-Total Statistics
Hasil dari perhitungan menggunakan aplikasi SPSS 20 Corrected Item Total Correlation, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh soal yang diuji cobakan
memiliki kriteria yang valid.
Variabel r hitung
r tabel Keterangan
Pertanyaan 1 0.388
0.306 Valid
Pertanyaan 2 0.676
0.306 Valid
Pertanyaan 3 0.318
0.306 Valid
Pertanyaan 4 0.590
0.306 Valid
Pertanyaan 5 0.353
0.306 Valid
Pertanyaan 6 0.444
0.306 Valid
Pertanyaan 7 0.333
0.306 Valid
Pertanyaan 8 0.542
0.306 Valid
Pertanyaan 9 0.404
0.306 Valid
Pertanyaan 10 0.595
0.306 Valid
Pertanyaan 11 0.414
0.306 Valid
Pertanyaan 12 0.431
0.306 Valid
Pertanyaan 13 0.344
0.306 Valid
Pertanyaan 14 0.421
0.306 Valid
Pertanyaan 15 0.331
0.306 Valid
Pertanyaan 16 0.400
0.306 Valid
Pertanyaan 17 0.374
0.306 Valid
Pertanyaan 18 0.490
0.306 Valid
Pertanyaan 19 0.352
0.306 Valid
Pertanyaan 20 0.391
0.306 Valid
Cronbachs Alpha N of Items
.845 20
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
P1 P2
P3 P4
P5 P6
P7 P8
P9 P10
P11 P12
P13 P14
P15 P16
P17 P18
P19 P20
10.94 11.00
11.19 11.23
11.23 11.35
11.19 11.39
11.03 10.97
11.45 11.23
11.48 11.42
11.03 11.10
11.52 11.16
11.35 11.06
20.796 19.533
20.428 19.247
20.247 19.837
20.361 19.445
20.366 19.966
20.056 19.914
20.391 19.985
20.632 20.224
20.325 19.740
20.237 20.329
.381 .676
.318 .590
.353 .444
.333 .542
.404 .595
.414 .431
.344 .421
.332 .400
.374 .490
.352 .391
.840 .829
.843 .831
.842 .837
.843 .833
.839 .833
.839 .838
.842 .838
.842 .839
.840 .835
.842 .840
Lampiran 9
PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL UJI COBA
Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika Alpha 0.60 maka reliabel. Dari hasil analisis reliabilitas
menggunakan SPSS 20, dengan Cronbac h’s Alpha dapat dilihat sebagai berikut.
Reliability Statistics
Item-Total Statistics
Hasil dari perhitungan menggunakan aplikasi SPSS 20 Uji reliabilitas dapat dilihat pada nilai Cronbac
h’s Alpha, jika nilai Alpa 0.60 maka kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi variabel adalah reliabel. Nilai Cronbac
h’s Alpha adalah 0.845 jadi diatas 0.60, maka soal reliabel.
Lampiran 10
PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL UJI COBA
Menggunakan Bantuan Exel
No Kode
Item Soal Total
14 UC-14
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 19
10 UC-10
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
18
11 UC-11
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
18
15 UC-15
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
18
18 UC-18
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
18
7 UC-07
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 17
28 UC-28
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
16
9 UC-09
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 15
29 UC-29
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 15
3 UC-03
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
5 UC-05
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
6 UC-06
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
17 UC-17
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
19 UC-19
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
2 UC-02
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 13
8 UC-08
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 13
22 UC-22
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
12
23 UC-23
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
12
24 UC-24
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 11
20 UC-20
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
10
13 UC-13
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
25 UC-25
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
31 UC-31
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
1 UC-01
1 1
1 1
1 1
1 1
8
4 UC-04
1 1
1 1
1 1
1 7
12 UC-12
1 1
1 1
1 1
1 7
16 UC-16
1 1
1 1
1 5
21 UC-21
1 1
1 1
4
27 UC-27
1
1 1
1 1
5
30 UC-30
1 1
1 1
1 5
26 UC-26
1 1
1 3
27 25
19 18
18 14
19 13
24 26
11 18
10 12
24 22
9 20
14 23
Rumus yang digunakan untuk menghitung indeks kesukaran adalah sebagai berikut. P =
� ��
Keterangan: P : Indeks kesukaran
B : Banyaknya peserta didik yang menjawab soal dengan betul JS : Jumlah peserta didik tes
Soal Nomor 1 P = =
� � � �
Kriteria Soal dengan P 0,01
– 0,30 adalah sukar Soal dengan P 0,31
– 0,70 adalah sedang Soal dengan P 0,71
– 1,00 adalah mudah
Berdasarkan kriteria, maka soal nomor 1 mempunyai tingkat kesukaran yang Mudah
Lampiran 11
PERHITUNGAN DAYA BEDA SOAL UJI COBA
Menggunakan Bantuan Exel
No Kode
Item Soal Total
14 UC-14
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 19
10 UC-10
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
18
11 UC-11
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
18
15 UC-15
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
18
18 UC-18
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
18
7 UC-07
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 17
28 UC-28
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
16
9 UC-09
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 15
29 UC-29
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 15
3 UC-03
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
5 UC-05
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
6 UC-06
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
17 UC-17
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
19 UC-19
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
14
2 UC-02
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 13
8 UC-08
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 13
22 UC-22
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
12
23 UC-23
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
12
24 UC-24
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 11
20 UC-20
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
10
13 UC-13
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
25 UC-25
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
31 UC-31
1 1
1 1
1 1
1 1
1 9
1 UC-01
1 1
1 1
1 1
1 1
8
4 UC-04
1 1
1 1
1 1
1 7
12 UC-12
1 1
1 1
1 1
1 7
16 UC-16
1 1
1 1
1 5
21 UC-21
1 1
1 1
4
27 UC-27
1
1 1
1 1
5
30 UC-30
1 1
1 1
1 5
26 UC-26
1 1
1 3
Rumus DP =
�� −
� � �� �� �� � � �� �� ��� �
Keterangan : DP : Daya Pembeda
X
kA
: rata-rata kelompok atas X
kb
: rata-rata kelompok bawah
Perhitungan Soal nomor 1 DP =
1 − 0.733
= 0.266
1
Kriteria daya pembeda soal: D : 0.70 - 1.00 : baik sekali
D : 0.41 - 0.70 : baik D : 0.21 - 0.40 : cukup
D : 0.00 - 0.20 : jelek D : negatif -, sebaiknya dibuang saja.
Berdasarkan kriteria, maka soal nomor 1 mempunyai daya beda cukup
Lampiran 12
PEDOMAN LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK
Kelas yang di observasi: … Tahun Pelajaran : ...
Sekolah : ... Mata Pelajaran : . .. Jumlah peserta didik
: … Pertemuan : … Berilah penilaian Anda dengan memberi cek
pada kolom yang sesuai.
No. Aspek yang diamati
Skor 1
2 3
4 1.
Keaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok 2.
Partisipasi peserta didik dalam menjawab pertanyaan dan mengungkapkan ide
3. Tanggungjawab peserta didik dalam kelompok
4. Partisipasi peserta didik dalam pemecahan masalah
kelompok 5.
Tanggungjawab peserta didik dalam mengerjakan tugas atau lembar kerja siswa LKS
6. Keaktifan peserta didik dalam mencari tahu tentang hal-
hal yang belum dimengerti 7.
Keaktifan peserta didik dalam presentasi, bertanya, memberi tanggapan dan sanggahan
8. Sikap untuk menerima pendapat dan sanggahan dari
orang lain Keterangan:
Skor yang diberikan: 1 = kurang aktif, jika banyak peserta didik yang melakukan aktivitas
25 2 = cukup aktif, jika banyak peserta didik yang melakukan aktivitas 26 - 50
3 = aktif, jika banyak peserta didik yang melakukan aktivitas 51 - 75 4 = sangat aktif, jika banyak peserta didik yang melakukan aktivitas
75
Penilaian keaktifan kelas: Presentase keaktifan peserta didik dalam pembelajaran =
�� � � �� � �� ��� ��
× 100
�� � � ��� � �� ��
= ….
Kriteria penilaian: Presentase keaktifan = x
25 x 43,75 : aktivitas peserta didik tidak baik
43,75 x 62,5 : aktivitas peserta didik cukup baik
62,5 x 81,25 : aktivitas peserta didik baik
x 81,25 : aktivitas peserta didik sangat baik
Kesimpulan:
Observer
………………….. NIM. ....................
Lampiran 13
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Sebelum Pair 1
Sesudah 57.12
33 12.376
2.154 81.82
33 14.991
2.610
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Sebelum Pair 1
Sesudah 57.42
33 12.877
2.242 68.03
33 18.155
3.160
UJI PAIRED SAMPLE T TEST HASIL BELAJAR KELAS EKSPERIMEN
Kelas Eksperimen
Hasil output Paired-Sample T Test data kelas eskperimen.
Paired Samples Statistics
Keterangan: Tabel ini menyatakan nilai test sebelum perlakuan baris atas menunjukkan hasil
belajar rata-rata adalah 57.12 dan sesudah diberikan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw didapat rata-rata hasil belajar adalah 81.82. Hal
ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mengalami peningkatkan hasil belajar sebesar 24.70.
Kelas Kontrol
Hasil output Paired-Sample T Test data kelas eskperimen.
Paired Samples Statistics
Keterangan: Tabel ini menyatakan nilai test sebelum perlakuan baris atas menunjukkan hasil
belajar rata-rata adalah 57.42 dan sesudah diberikan perlakuan dengan metode ceramah bervariasi didapat rata-rata hasil belajar adalah 68.03. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan metode ceramah mengalami peningkatkan hasil belajar sebesar 10.61.
Jadi peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen hasil belajar kelas kontrol
Lampiran 14
Post_Test Equal
variances assumed
Equal variances not
assumed Levenes Test for Equality of F
Variances Sig. t df
Sig. 2-tailed Mean Difference
t-test for Equality of Means Std. Error Difference
95 Confidence Lower Interval of the
Upper Difference
2.039 .158
3.364 3.364
64 61.788
.001 .001
13.788 13.788
4.098 4.098
5.600 5.595
21.975 21.981
UJI INDEPENDENT SAMPLE T TEST RATA-RATA HASIL BELAJAR
POSTTEST KELAS EKSPERIMEN DAN KONTROL
Hasil output uji t menggunakan SPSS 20 rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol sebagai berikut.
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Kelas Eksperimen
33 81.82
14.991 2.610
Post_Test Kelas Kontrol
33 68.03
18.155 3.160
Independent Samples Test
Hipotesis: Ho : µ
1
= µ
2
tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar nilai hasil belajar kognitif antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
Ha : µ
1
≠ µ
2
ada perbedaan rata-rata hasil belajar nilai hasil belajar kognitif antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
Dari tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut t
hitung
sebesar 3.364 t
tabel
pada taraf signifikan 0.05, 33+33 – 2 = 64 adalah 1.66
Keputusan: t
hitung
t
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima.
Lampiran 15
KISI-KISI SOAL
Nama Sekolah : SMP Negeri 19 Semarang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas Semester : VIII 2 Standar Kompetensi : 5. Memahami kedaulatan rakyat dan sistem
pemerinatahan di Indonesia Kompetensi Dasar : 5.2 Mendiskripsikan Peran Lembaga Negara sebagai
Pelaksana Kedaulatan Rakyat dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Jumlah soal : 20 Waktu : 20 menit
Bentuk soal : Pilihan Ganda
Indikator Materi
Hasil Belajar Kognitif
No. soal
Siswa dapat menjelaskan hubungan
MPR dengan Presiden Hubungan MPR
dengan Presiden C4
C2 3
11 Siswa dapat
menjelaskan hubungan MPR dengan DPR
Hubungan MPR dengan DPR
C1 C1
C4 1
2 5
Siswa dapat menjelaskan hubungan
Presiden dengan DPR Hubungan
Presiden dengan DPR
C4 C2
C2 C1
C2 C1
4 8
9 10
12 13
Siswa dapat menjelaskan hubungan
MK dengan DPR Hubungan MK
dengan DPR C2
C4 C4
6 7
15 Siswa dapat
menjelaskan hubungan DPD dengan DPR
Hubungan DPD dengan DPR
C1 20
Siswa dapat menjelaskan hubungan
BPK dengan DPR Hubungan BPK
dengan DPD C2
16
Siswa dapat menjelaskan hubungan
KY dengan DPR Hubungan KY
dengan DPR C2
C4 17
18 Siswa dapat
menjelaskan hubungan MA dengan Presiden
Hubungan MA dengan Presiden
C4 C1
14 19
Keterangan: C1 : pengetahuan
C2 : pemahaman C4 : analisis
PenelitiYang Mengajar
Sutiyono NIM. 3301411014
Lampiran 16
LEMBAR JAWAB
11. A
B C
D
12. A
B C
D
13. A
B C
D
14. A
B C
D
15. A
B C
D
16. A
B C
D
17. A
B C
D
18. A
B C
D
19. A
B C
D
20. A
B C
D Nama :
No. Absen : Kelas :
Silanglah X pilihan jawaban yang telah tersedia 1.
A B
C B
2. A
B C
D
3. A
B C
D
4. A
B C
D
5. A
B C
D
6. A
B C
D
7. A
B C
D
8. A
B C
D
9. A
B C
D
10. A
B C
D
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Penilaian Waktu
Sumber Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
5.2. Mendeskri psikan
sistem pemerinta
han Indonesia
dan peran lembaga
negara sebagai
pelaksana kedaulatan
rakyat Pembagian
kekuasaan menurut UUD
NRI 1945
Tugas lembaga-
lembaga pelaksana
kedaulatan rakyat
Menelaah materi tentang
peran lembaga negara sebagai
pelaksana kedaulatan
rakyat menurut UUD NRI
1945, kemudian
mendiskusikan nya
Menjelask an
pembagian kekuasaan
di Indonesia
Menjelask an tugas
lembaga- lembaga
pelaksana kedaulatan
rakyat Tes
Tertulis Pilihan
ganda Hubungan
antara Dewan Perwakilan
Rakyat dengan Presiden dapat
dilihat di bawah ini,
kecuali
…. a. Mengajukan
pertanyaan tertulis
kepada Presiden
b. Mengajukan usul menteri-
menteri pada Presiden
4 x 40‟ Buku teks,
LKS, UUD 1945
NRI 1945
Lampiran 17
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri 19 Semarang Kelas : VIII Delapan
Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : 2 dua
Standar Kompetensi : 5. Memahami kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan di Indonesia
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Penilaian Waktu
Sumber Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Pilihan ganda
c. Ikut serta menetapkan
undang- undang
APBN
d. Meminta keterangan
kepada Pemerintah
Karakter Building Tanggung jawab
Kerjasama Kewarganegaraan citizenship
Mengetahui, Semarang, Februari 2015 Guru Mata Pelajaran PenelitiYang Mengajar
MBC.U.Sugianingsih, S.Pd Sutiyono NIP. 1995507181986032002 NIM. 3301411014
Lampiran 18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
KELAS KONTROL
Nama Sekolah : SMP Negeri 19 Semarang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas Semester : VIII 2 Standar Kompetensi : 5. Memahami kedaulatan rakyat dan sistem
pemerinatahan di Indonesia Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan Hubungan Antarlembaga Negara sebagai
Pelaksana Kedaulatan Rakyat dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit 2x pertemuan
A. Indikator