BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dipilih termasuk ke dalam jenis penelitian eksperimen karena sengaja diadakan treatment kemudian diteliti akibatnya. Penelitian
eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat cause and effect relationship, dengan cara menggunakan kelompok eksperimen yang
hasilnya dibandingkan dengan kelompok kontrol yang dikenai perlakuan lain. Penelitian eksperimen ini termasuk Quasi-Experimental Design dengan
menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Jenis penelitian baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen menggunakan kelas yang
ada, yang kira-kira homogen kondisi kelasya Zuriah, 2005:65. Pelaksanaan diawali dengan menentukan kelompok secara acak dengan kelas yang ada,
menguji homogenitas, memberikan pre-test kepada kedua kelompok, memilih satu kelas menjadi kelas eksperimen dan satu kelas menjadi kelas kontrol,
memberikan treatment atau perlakuan pada kelompok eksperimen, dan kelompok kontrol serta dilakukan pengukuran akhir post-test. Desain ini
dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian
Grup Pretes
Perlakuan Postes
Eksperimen Kontrol
Y
1
Y
1
X
1
X
2
Y
2
Y
2
54
Keterangan: Y
1
: Hasil Pre-Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol Y
2
: Hasil Post-Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol X
1
: Perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw X
2
: Perlakuan menggunakan ceramah bervariasi Sukardi, 2005:186
B. Populasi
Menurut Hadjar dalam Purwanto, 2012:220 populasi adalah kelompok besar individu yang mempunyai karakteristik umum yang sama. Populasi
penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Semarang yang berjumlah 266 siswa. Terbagi menjadi 8 kelas yaitu kelas VIII A berjumlah 33
siswa, VIII B berjumlah 34 siswa, VIII C berjumlah 33 siswa, VIII D berjumlah 34 siswa, VIII E berjumlah 33 siswa, VIII F berjumlah 33 siswa, VIII G
berjumlah 34 siswa, dan VIII H berjumlah 33 siswa. Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran 2.
C. Sampel