3. Menentukan Tingkat Laju Erosi
Bahaya erosi pada dasarnya adalah suatu perkiraan jumlah tanah hilang maksimum yang akan terjadi pada suatu unit lahan bila pengelolaan
tanaman dan konservasi tanah tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang panjang. Erosi tanah akan dipengaruhi oleh beberapa faktor
antaralain curah hujan yang akan berpengaruh terhadap erosivitas hujan, erodibilitas tanah, kemiringan lereng, atau indeks panjang lereng, indeks
pengelolaan tanaman dan indeks konservasi tanah Sucipto, 2008:26. Perhitungan bahaya erosi setiap unit lahan dilakukan dengan cara
melakukan overlay faktor-faktor yang mempengaruhi erosi tersebut diatas, kemudian besarnya bahaya erosi dikelompokkan seperti pada Tabel 4
sebagai berikut ini: Tabel 4. Kelas Erosi Tanah
Laju erosi tonhathn
Keteranga n
1,75 Sangat
Ringan 1,75 – 17,50
Ringan 17,50 – 46,25
Sedang 46,25 - 92,50
Berat 92,50
Sangat Berat
Sumber: Suripin, 2002 dalam Sucipto, 2008:27.
B. Daerah Tangkapan Hujan DTH
Dalam kamus istilah penataan ruang dan pengembangan wilayah Ditjen Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah,2002 menyebutkan bahwa daerah
tangkapan adalah cakuapn pengaturan suatu sistem aliran sungai Ilmu Hidrologi dan Geologi daerah diantaranya penggunaan yang menampung dan
mengalirkan curahan hujan kesungai dan anak sungainya Kodoatie, 1996 Daerah tangkapan hujan DTH merupakan suatu ekosistem dengan unsur
utamanya terdiri atas sumber daya alam tanah, air dan vegetasi dan sumber daya manusia sebagai pemanfaat sumber daya alam Asdak, 2007:4.
Daerah tangkapan air hujan DTH merupakan daerah hulu dari suatu bangunan pengairan misalnya waduk yang seluruh airnya masuk dalam
tangkapan bangunan tersebut. Istilah tersebut banyak dipakai dalam sektor hidrologi irigasi, irigasi dan persungaian Sunaryo 2004:28.
1. Siklus Hidrologi DTH
Daerah Tangkapan Hujan memiliki peranan dalam mengendalikan sirkulai hidrologi yang mencakup aktifitas didalamnya yaitu seperti
menampung, menyimpan, mngeluarkan air dalam kapasitasnya. Sebagai daerah tangkapan hujan DTH yang terorganisir dan unsur-unsur kehidupan