Prioritas pada faktor kelemahan Prioritas pada faktor peluang

76 sumberdaya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya ikan, termasuk ekosistem, jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan. Selain itu diuraikan juga dalam pasal 13 ayat 1 bahwa dalam rangka pengelolaan sumberdaya ikan, dilakukan upaya konservasi ekosistem, konservasi jenis ikan dan konservasi genetika ikan. Demikian juga dalam Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, pasal 18 ayat 1, menerangkan bahwa daerah memiliki kewenangan dalam mengelola sumberdaya di wilayah laut yang salah satunya diperuntukan untuk konservasi.

5.2.2.2 Prioritas pada faktor kelemahan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat dirumuskan bahwa faktor utama dalam kelemahan pada pengembangan pengelolaan DPL Blongko adalah besarnya biaya institusional dengan nilai 0.02 Tabel 21. Sebagai sebuah upaya yang berasal dari masyarakat tentunya faktor biaya menjadi faktor yang dominan, baru kemudian diikuti oleh tidak mampunya mengatasi permasalahan yang bersifat interkomunitas karena bersifat spesifik lokal, kemudian diikuti sangat rentannya terhadap perubahan eksternal dan ketidakmampuan mengatasi dan menjawab persoalan yang bersifat global dan universal. Tabel 21 Hasil analisis faktor kelemahan pengelolaan DPL Blongko. Faktor Kelemahan Weaknesses Bobot Prioritas Relatif Tidak mampu mengat asi permasalahan yg bersif at int erkomunit as 0. 013235 P2 Sangat rent an t erhadap perubahan ekst ernal 0. 011013 P3 Biaya inst it usional t inggi 0. 018393 P1 Tidak mampu mengat asi dan menj awab persoalan yang bersif at global dan universal 0. 010632 P4 Dukungan operasional untuk institusi yang mengelola kawasan konservasi laut memerlukan biaya yang cukup tinggi, sebagai sebuah pilot project DPL yang berbasis masyarakat tentunya memerlukan proses cukup lama 3-5 tahun dalam pembentukannya serta dengan dukungan pendanaan proyek pesisir 1996-2002. Jadi cukup beralasan apabila masalah pembiayaan institusional menjadi faktor utama sebagai pilot project pengelolaan KKL berbasis masyarakat. 77

5.2.2.3 Prioritas pada faktor peluang

Berdasarkan hasil analisis diatas terlihat bahwa prioritas utama pada faktor peluang dalam pengembangan pengelolaan KKL berbasis masyarakat adalah ternyata terlihat pada adanya penghargaan dunia internasional 0.12, baru kemudian diikuti oleh tingginya dukungan LSM daerah, nasional dan internasional serta adanya negara donor yang siap memberikan pembiayaan dengan nilai 0.09, baru kemudian diikuti oleh adanya target pemerintah untuk mengembangkan kawasan konservasi laut 0.09. Tabel 22 Hasil analisis faktor peluang pengelolaan DPL Blongko. Faktor Peluang Opportunities Bobot Prioritas Relatif Tingginya keinginan t arget pemerint ah unt uk mengembangan KKL 0. 087891 P3 Tingginyan dukungan NGO daerah, nasional, int ernasional dan negara donor dalam pembiayaan 0. 091933 P2 Adanya penghargaan dunia int ernasional di bidang konservasi 0. 116379 P1

5.2.2.4 Prioritas pada faktor ancaman