Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

62 melakukan kegiatan penangkapan ikan. Sementara itu, tidak ada program yang secara khusus dan berkeinambungan yang menunjang alternatif mata pencaharian masyarakat.

5.1.2.2 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Sejak era reformasi, pemerintah Indonesia mengeluarkan undang- undang yang memberikan otonomi daerah yang lebih luas Undang Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang ini pada masa pemerintahan presiden Megawati direvisi menjadi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004. Undang-undang ini selain memberikan otonomi yang lebih besar kepada pemerintah daerah, yang terpenting juga, dalam konteks pembahasan tulisan ini adalah pemberian legitimasi yang sangat kuat kepada pemerintah daerah untuk mengelola kawasan konservasi laut di wilayah laut yang menjadi kewenangannya. Secara rinci, pasal 18 UU No. 32 Tahun 2004 menjabarkan wewenang dimaksud: 1 Daerah yang memiliki wilayah laut diberikan kewenangan untuk mengelola sumber daya di wilayah laut. 2 Daerah mendapatkan bagi hasil atas pengelolaan sumber daya alam di bawah dasar danatau di dasar laut sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3 Kewenangan daerah untuk mengelola sumber daya di wilayah laut meliputi: a eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut, b pengaturan administratif, c pengaturan tata ruang d penegakan hukum terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh daerah atau yang dilimpahkan kewenangannya oleh pemerintah, e ikut serta dalam pemeliharaan keamanan, dan f ikut serta dalam pertahanan kedaulatan negara. 4 Kewenangan untuk mengelola sumber daya di wilayah laut paling jauh 12 dua belas mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas danatau ke arah perairan kepulauan untuk provinsi dan 13 sepertiga dari wilayah kewenangan provinsi untuk kabupatenkota. Dengan adanya kewenangan pemerintah daerah di tingkat kabupaten untuk mengelola kawasan pantai hingga dalam batas 12 dua belas mil laut, pemerintah daerah menganggap bahwa kewenangannya juga mencakup wilayah-wilayah 63 kawasan konservasi laut yang berada di bawah tanggung jawab Ditjen PHKA, Departemen Kehutanan.

5.1.2.3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan