Karakteristik Produk Sebelum Penyimpanan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Produk Sebelum Penyimpanan

Karakteristik awal sayuran pada penelitian ini meliputi uji proksimat lengkap dan analisa mutu karakteristik awal. Hasil analisa awal tersebut terlihat pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Hasil analisa proksimat awal Analisis Proksimat Sampel Kadar Air bb Kadar Abu bb Kadar Protein bb Kadar Lemak Kasar bb Kadar Serat Kasar bb Kadar Karbo hidrat by differe nt Kangkung Kacang Panjang Wortel 91.98 91.34 90.78 1.78 0.61 0.95 0.52 0.48 0.36 0.78 4.04 1.61 3.05 2.23 2.11 1.89 1.30 4.19 Kangkung kacang Panjang Wortel Gambar 9. Produk sayuran dalam penelitian Komposisi wortel, kacang panjang, dan kangkung terdiri dari air, lemak, protein, serat, mineral, dan lain sebagainya. Komposisi terbesar adalah air. Produk sayuran yang disimpan ini kangkung, kacang panjang, dan wortel memiliki nilai kadar air yang tinggi yaitu ± 90 bb. Sayuran merupakan jaringan hidup, berkadar air tinggi, mengandung karbohidrat, sehingga mudah mengalami kerusakan. Kerusakan pada sayuran dapat disebabkan oleh proses respirasi, kehilangan bobot, dan kerusakan oleh mikroorganisme. Proses-proses tersebut mudah terjadi jika oksigen yang tersedia dan suhu penyimpanan cukup tinggi pantastico,1989. Kerusakan sayuran dapat ditekan dengan penyimpanan pada suhu rendah dan persediaan oksigen terbatas. Lemari pendingin merupakan tempat menyimpan sayuran yang paling tepat, suhu lemari pendingin yang digunakan dalam penelitian ini berkisar antara 0-10 C. Sayuran segar maupun terolah minimal seperti kangkung, kacang panjang dan wortel dapat dipertahankan mutunya selama penyimpanan dengan suhu ideal 0-5 C. Kemasan plastik Polypropylene rigid kedap udara pada penelitian ini, mempunyai lubang sirkulasi udara pada bagian depan wadah kemasan, kemasan memiliki ketebalan rata-rata 1,89 mm, luas permukaan 22,715,28,6 cm dan volume 1,8 liter dan kemasan plastik berpori yang berbahan dasar HDPE dengan tebal 0.33 mm. Perhitungan karakteristik kemasan dapat dilihat pada lampiran 5. Tabel 6. Permeabilitas dan transmisi uap air beberapa film plastik untuk pengemasan beberapa produk segar Joseph, 1984 Jenis Film Permeabilitas cchari-100 in 2 -mil O 2 CO 2 Transmisi uap air grhari-100 in 2 -mil Low Density polyethylene 550 2900 1.3 Polyethylene chlorida 150 970 4 Polypropylene 240 800 0.7 Polystrirene 310 1050 8 Keterangan : 1 mil = 25,4µm Perbedaan karakteristik tersebut akan menimbulkan perbedaan kemampuan kemasan dalam mengurangi pengaruh suhu lingkungan penyimpanan terhadap bahan yang disimpan. Perbedaan nilai permeabilitas gas yang berbeda akan menyebabkan pertukaran gas ke dalam dan ke luar kemasan akan berbeda, sementara seperti yang kita ketahui, sayuran segar dan sayuran terolah minimal masih melakukan kegiatan fisiologisnya, seperti respirasi, transpirasi dan reaksi lainnya sehingga ketersediaan udara O 2 akan sangat mempengaruhi masa simpannya. Pengolahan minimal biasanya akan meningkatkan derajat kerusakan bahan yang diolah.

B. Perubahan Mutu Sayuran Selama Penyimpanan