bertujuan menjelaskan penyebab-penyebab gejala sosial serta keterkaitan sebab akibat dengan gejala sosial lainnya Sitorus, 1998. Penelitian ini dilakukan guna menerangkan
berbagai gejala sosial yang terjadi pada masyarakat, dalam hal ini mengenai implementasi program reforma agraria di Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga,
yang meliputi identifikasi fakta pelaksanaan program, dampaknya terhadap perubahan struktur kepemilikan lahan, dan pengaruhnya bagi peningkatan kesejahteraan petani.
Tipe studi kasus yang digunakan adalah tipe intrinsik. Studi kasus intrinsik adalah studi yang dilakukan karena peneliti ingin mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang suatu kasus Stake, 1994 : 236 dalam Sitorus, 1998 .
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lokasi pelaksanaan program reforma agraria, yaitu di Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Terdapat beberapa hal yang melatarbelakangi pemilihan lokasi dalam penelitian ini, diantaranya karena latar belakang sejarah lahan eks-HGU PT. Perkebunan Jasinga,
adanya gerakan sosial yang memobilisasi perjuangan masyarakat agar terwujudnya pelaksananya reforma agraria, keunikan proses pembagian lahan dari penggarap awal
kepada masyarakat lain, dan sebagainya. Penelitian ini berlangsung selama dua bulan, yaitu dari bulan Juni hingga bulan
Juli 2009. Penelitian yang dimaksud mencakup waktu sejak peneliti intensif di daerah penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, hingga pembuatan draft skripsi.
3.3 Penentuan Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, yaitu dengan sengaja memilih masyarakat Desa Pamagersari yang dianggap mengetahui informasi mengenai
pelaksanaan program reforma agraria, terutama masyarakat sasaran program dan pihak pelaksana program Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bogor dan aparat desa.
Selain itu, peneliti juga mencari informasi kepada pihak-pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan program reforma agraria.
Terdapat dua subjek penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi, yaitu responden dan informan. Responden adalah masyarakat yang dapat memberikan
informasi mengenai hidup atau gejala sosial yang terjadi pada dirinya, sedangkan informan merupakan masyarakat yang bisa memberikan informasi mengenai gejala
sosial yang terjadi pada orang lain. Subjek dalam penelitian ini tidak menutup kemungkinan dapat diposisikan sebagai responden sekaligus sebagai informan.
Subjek yang terdapat dalam proses penelitian ini sebanyak 23 orang, yang terdiri dari 21 orang penerima manfaat program reforma agraria dan dua orang bukan
penerima manfaat. Dari 21 subjek penelitian ini dapat diidentifikasi ciri atau karakteristik masing-masing subjek seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 1: Ciri atau Karakteristik Responden dan Informan.
No Nama
Pekerjaan Status
kependudukan Lamanya
menggarap lahan
Luas lahan m
2
dan pemanfaatan
1 Abah Dira
Petani Asli Jasinga
± 20 thn 5000
Rumah, ladang, dan
kebun
2 Aki Momo
Petani Asli Jasinga
5 thn 45000
Ladang dan kebun
3 Bapak Sukatmo
Petani Asli Jasinga
5 thn 15000
Ladang dan kebun
4 Ibu Ciah
Petani Asli Jasinga
5 thn 115
Rumah dan sawah
5 Ibu Upik
Pedagang Asli Jasinga
5 thn 200
- 6
Bapak Cepi Satpam
Asli Jasinga 5 thn
202 dijual
7 Bapak Budi
Wiraswasta Asli Jasinga
5 thn 250
dijual 8
Bapak Soleh Staf Desa
Asli Jasinga 5 thn
210 -
9 Bapak Suhedi
Wiraswasta Asli Jasinga
5 thn 250
- 10
Bapak Agus Kosasih
Wiraswasta Asli Jasinga
5 thn 1024
- 11
Bapak Afif Petani
Asli Jasinga 5 thn
83500 Ladang dan
kebun 12
Bapak Sarhan Wiraswasta
Pendatang 5 thn
300 -
13 Ibu Oom
Pedagang Asli Jasinga
5 thn 150
- 14
Bapak Oscar Wiraswasta
Asli Jasinga 5 thn
220 -
15 Bapak Suhanda
Wiraswasta Asli Jasinga
5 thn 130
dijual 17
Bapak Jaya Pensiunan
PNS Asli Jasinga
5 thn 15000
Kebun 18
Bapak Sodik Serabutan
Asli Jasinga 5 thn
200 Kebun
19 Bapak Jajat
PNS Asli Jasinga
5 thn 11700
Ladang dan Kebun
20 Bapak Ujang
Pembantu Kantor Pos
Asli Jasinga 5 thn
210 21
Bapak Ajir Petani
Asli Jasinga 5 thn
1344 Kebun
22 Bapak Zaenal
BPN Bogor Bogor
Bukan sasaran 23
Bapak Nur Kepala Desa
Asli Jasinga Bukan sasaran
3.4 Metode Pengumpulan Data