Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen II TGT

3 Sabtu, 4Mei 2013

1. Pendahuluan

 Salam, doa dan presensi  Appersepsi

2. Kegiatan inti:

- Eksplorasi - Elaborasi  Presentasi hasil diskusi yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya  Guru mengulas apa yang telah disampaikan siswa - Konfirmasi  Latihan soal

3. Kegiatan Penutup:

 Menutup pelajaran dengan salam 5 menit 80 menit 5 menit 4 Senin, 6 Mei 2013

1. Pendahuluan

 Salam, doa dan presensi  Appersepsi

2. Kegiatan inti:

- Eksplorasi - Elaborasi  Mengerjakan Post test  Pengumuman dan pemberian penghargaan pada kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi - Konfirmasi

3. Kegiatan Penutup:

 Menyimpulkan pelajaran 5 menit 80 menit 5 menit Sumber : RPP Kelas Eksperimen lampiran 11

2. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen II TGT

Pelaksanaan pembelajaran kompetensi dasar menyusun laporan keuangan yang dilakukan di kelas XI IPS4 dengan penerapan model pembelajaran TGT.Pembelajaran dilakukan sebanyak 4 empat kali pertemuan dengan alokasi waktu 90 menit setiap pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan pada hari Rabu tanggal 1Mei 2013, pert emuan kedua pada hari Jum’at3Mei 2013, pertemuan ketiga hari Sabtu4Mei 2013 dan pertemuan terakhir hari Senin6Mei 2013. Pada pertemuan pertama pembelajaran di kelas eksperimen I diawali dengan kegiatan awal berupa perkenalan dan presensi, motivasi dan penyampaian tujuan pembelajaran dilanjutkan dengan Pre test selama 60 menit. Waktu yang tersisa digunakan untuk perkenalan model pembelajaran dan pembentukan kelompok TGT. Pembentukan kelompok ini terdiri dari 5-6 orang heterogen dimaksudkan agar pertemuan berikutnya siswa langsung duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Pada pertemuan kedua, proses pembelajaran di awali dengan pemberian apersepsi dan motivasi.Kegiatan pembelajaran berikutnya dilanjutkan pemberian materi tentang laporan keuangan berupa laporan keuangan laba rugi, laporan keuangan perubahan ekuitas dan laporan neraca. Kemudian dilanjutkan pembelajaran TGT yang berupa games, yaitu setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih nomor soal, lalu menjawabnya ke depan. Jika kelompok mampu menjawab dengan benar maka dia akan mendapat skor, namun kalau jawabannya masih salah maka kelompok yang lain diberi kesempatan untuk menjawab jawaban yang tepat. Jumlah skor pada tahap games ini digunakan untuk menentukan anggota pada tahap tournaments. Setelah pelaksanaan gameskemudian setiap siswa mengerjakan kuis yang berjumlah 5 soal pilihan ganda secara individu dan tidak boleh meminta bantuan pada teman yang lain maupun teman satu kelompok. Pertemuan ketiga proses pembelajaran diawali dengan pemberian apersepsi dan motivasi. Setelah mendapat skor masing-masing siswa dalam tahap game, selanjutnya skor tersebut digunakan untuk membagi siswa dalam meja- meja turnamen, dimana disetiap meja turnamen terdiri dari 5 sampai 6 siswa. Lalu permainan dimulai dengan pembacaan soal oleh kelompok pembaca, dan kemudian kelompok penantang menjawab pertanyaan yang telah dibacakan serta menuliskan jawaban yang sesuai di papan tulis kelas. Setiap kelompok berlomba- lomba untuk meraih skor yang tertinggi dalam permainan ini. Setelah pelaksanaan tournamentkemudian setiap siswa mengerjakan kuis yang berjumlah 5 soal pilihan ganda secara individu dan tidak boleh meminta bantuan pada teman yang lain maupun teman satu kelompok. Pertemuan keempat digunakan untuk mengoreksi secara bersama jawaban soal yang telah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya, penjumlahan skor masing-masing kelompok kemudian dihitung untuk menentukan kelompok terbaik serta pemberian reward. Pembelajaran kemudian diakhiri dengan post test. Proses pertemuan tatap muka pada kelas eksperimen II pada model TGT dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Pertemuan pada Kelas Eksperimen II TGT No Hari, Tanggal Kegiatan Alokasi Waktu Materi 1 Rabu, 1 Mei 2013 1. Pendahuluan  Salam, doa  Presensi  Perkenalan

2. Kegiatan inti :

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176