Changes in Organizational structure of Bank Victoria Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi

Latar belakang diterbitkannya peraturan mengenai Penerapan tata Kelola terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan diantaranya adalah untuk: 1. Menciptakan sektor jasa keuangan yang tumbuh berkelanjutan, stabil dan berdaya saing tinggi; 2. Adanya hubungan kepemilikan danatau pengendalian antar Lembaga Jasa Keuangan yang meningkatkan kompleksitas transaksi dan interaksi; serta 3. Meningkatkan kualitas tata kelola yang baik dalam konglomerasi keuangan. tata kelola terintergrasi adalah suatu tata kelola yang menerapkan prinsip-pinsip keterbukaan transparency, akuntabilitas accountability, pertanggungjawaban responsibility, independensi independency atau professional professional dan kewajaran fairness secara terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan. adapun yang dimaksud dengan Konglomerasi Keuangan adalah Lembaga Jasa Keuangan yang berada dalam satu grup atau kelompok karena keterkaitan kepemilikan danatau pengendalian. Mengacu pada pasal 2 dan pasal 3 POJK No.18POJK.022014, suatu Konglomerasi Keuangan wajib menerapkan Tata Kelola terintegrasi secara komprehensif dan efektif serta memiliki struktur yang terdiri dari entitas Utama dan perusahaan Anak danatau Perusahaan Terelasi beserta perusahaan anaknya. Konglomerasi Keuangan yang dimaksud meliputi jenis Lembaga Jasa Keuangan seperti; Bank, Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, Perusahan Efek danatau Perusahaan Pembiayaan. Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Pengendali, melalui Surat Penunjukan tertanggal 25 Maret 2015 yang ditandatangani oleh Ibu Suzanna Tanojo, maka Bank Victoria telah ditunjuk sebagai Entitas Utama EU dalam Konglomerasi Keuangan Grup Victoria. Mengacu pada Pasal 7 Peraturan OJK No.18POJK.022014, maka Bank Victoria selaku Entitas Utama diwajibkan untuk menerapkan Tata Kelola Terintegrasi. Terkait dengan penunjukan tersebut, Bank Victoria telah melaporkan kepada OJK melalui Surat Direksi No.052DIR-EKS0315 perihal Laporan LJK Entitas Utama dan LJK yang menjadi Anggota Konglomerasi Keuangan pada tanggal 26 Maret 2015. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh Bank Victoria terkait POJK No.18POJK.022014 tersebut adalah sebagai berikut.

1. Perubahan struktur Organisasi Bank Victoria

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.001SK- DIR1015 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Bank Victoria International Tbk. tertanggal 21 Oktober 2015 yang telah diubah terakhir dengan SK-DIR No.001SK-DIR1016 tanggal 03 Oktober 2016 tentang Struktur Organisasi PT. Bank Victoria International, Tbk. Melalui SK tersebut, Bank mengganti beberapa nama Divisi dengan menambahkan kata Terintegrasi, seperti pada Divisi Manajamen Risiko berganti nama menjadi Divisi Manajamen RisikoTerintegrasi, Divisi Kepatuhan dan UKPN berganti menjadi Divisi KepatuhanTerintegrasi, UKPN, Sistem dan Prosedur, serta pada Satuan Kerja Audit Internal yang berganti nama menjadi SKAITerintegrasi dan Anti Fraud. Seiring dengan perubahan nama tersebut, maka terhadap masing-masing divisi, melekat pula tugas dan tanggung jawab baru yaitu pengawasan pelaksanaan fungsi Kepatuhan, The background of the issuance of the regulation on The Implementation on Integrated Governance for Financial Conglomeration was to 1. Create a inancal services sector that grow sustainably, stable and highly competitive; 2. The existence of a relationship of ownership andor control between Financial Services Institutions which increases the complexity of transactions and interactions; and 3. Improve the quality of good governance within inancial conglomerates. an integrated governance is a governance that apply an integrated transparency, accountability, responsibility, independency or professional and fairness principles in the Financial Conglomerate. Financial Conglomeration is Financial Services Institutions that are within one group or groups due to the ownership andor control relationship. Referring to Article 2 and Article 3 POJK No. 18POJK.022014, a Financial Conglomeration is obliged to apply Integrated Governance comprehensively and effectively, and has a structure consisting of Main Entity and Subsidiary Entity andor Afiliated Company with its subsidiaries. Financial Conglomerate includes Institute of Financial Services such as Banks, Insurance and Reinsurance Companies, Securities andor Financing Companies. By virtue of the Controlling Shareholder Decision, through Appointment Letter dated March 25, 2015 signed by Controlling Shareholders, then Bank Victoria has been appointed as the Main entity in the victoria Group Financial Conglomerate. referring to Article 7 of the FSA Regulation No. 18POJK.022014, Bank Victoria as Main Entity was required to implement the Integrated Governance. In regards with the appointment, Bank Victoria has reported to the OJK by Board of Director Letter No. 052DIR- EKS0315 on Main Entity LJK Report and LJK that shape the Financial Conglomerate Members on March 26, 2015. Some measures that have been done by the Bank Victoria in pursuant of POJK No. 18POJK.022014 were as follows.

1. Changes in Organizational structure of Bank Victoria

In accordance with the Board of Directors Decree Letter No. 001SK-DIR1015 Changes in Organizational Structure of PT Bank Victoria International Tbk dated October 21, 2015 that last amended by SK-DIR No. No. 001SK-DIR1016 dated October 3, 2016 on the Organizational Structure of PT Bank Victoria International Tbk. Through the Decree Letter, the Bank replacing some Division name by adding the word Integrated, such as the Division of Risk Management changed name to Division of Risk ManagementIntegrated, the Compliance and UKPN Division changed to Division of Compliance and UKpnIntegrated and the Internal audit Working Unit renamed to Division of IAWUIntegrated and Anti Fraud. Along with the name change, these division would be assigned new duties and responsibilities to monitor the implementation of integrated Compliance, Risk Management and Internal Audit function with the subsidiaries and Bank 2016 annual reporT fungsi Manajemen Risiko dan fungsi Audit Internal secara terintegrasi dengan anak perusahaan dan sister company Bank Victoria yang tergabung dalam Konglomerasi Keuangan Grup victoria.

2. Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.017SK- DIR1215 tentang Susunan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi Grup Victoria tanggal 29 Desember 2015, Direksi Bank Victoria telah menetapkan susunan keanggotaan Komite tata Kelola terintegrasi Grup victoria sebagai berikut. anggota Tetap Permanent Member Ketua Komisaris Independen yang membidangi Kepatuhan dan Manajemen Risiko pada Entitas Utama. Independent Commissioner in charge of Compliance and Risk Management on Main Entities. anggota PT Bank Victoria International Tbk sebagai entitas utama: Komisaris yang membidangi Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Internal Audit. PT Bank Victoria International Tbk at Main entity: Commissioner in charge of Compliance, Risk Management and Internal Audit. PT Bank Victoria syariah anak Perusahaan BVIC: 1. Komisaris Independen yang membidangi Kepatuhan dan Manajemen Risiko. 2. Anggota Dewan Pengawas Syariah. PT Bank Victoria syariah BVIC subsidiary: 1. Independent Commissioner in charge of Compliance and Risk Management. 2. Members of the Shariah Supervisory Board. PT Victoria securities Indonesia Sister Company BVIC: Komisaris Independen yang membidangi Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Independent Commissioner in charge of Compliance and Risk Management. PT Victoria Insurance Sister Company BVIC: Komisaris Independen yang membidangi Tata Kelola dan Manajemen Risiko. Independent Commissioner in charge of Governance and Risk Management. PT Victoria Manajemen Investasi Sister Company BVIC: Komisaris Independen yang membidangi Tata Kelola dan Manajemen Risiko. Independent Commissioner in charge of Governance and Risk Management. Pihak Independen: anggota Komite pemantau risiko pada entitas Utama Independent Parties: Member of Risk Monitoring Committee at the Main Entity

3. Penyusunan Pedoman dan Tata Tertib Komite Tata Kelola Terintegrasi Grup Victoria