3. Kecukupan proses identiikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko serta sistem informasi Manajemen
risiko. Bagian dari penerapan manajemen risiko adalah identiikasi,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko. Identiikasi Risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh
aktivitas bisnis dan dilakukan dalam rangka menganalisa sumber dan kemungkinan timbulnya Risiko serta dampaknya.
Selanjutnya, dilakukan pengukuran eksposur Risiko sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan
usaha sebagai acuan untuk melakukan pengendalian, setelah dilakukan pemantauan. Dalam proses penerapan
manajemen risiko diatas telah didukung oleh Sistem informasi Manajemen Risiko yang merupakan bagian dari
sistem informasi manajemen sesuai dengan kebutuhan dalam rangka penerapan Manajemen Risiko yang efektif.
4. sistem pengendalian internal yang menyeluruh
pelaksanaan sistem pengendalian internal dalam penerapan Manajemen Risiko dengan mengacu pada kebijakan dan
prosedur yang telah ditetapkan dengan batasan wewenang dan tanggung jawab pada setiap unit kerja, penetapan limit-
limit yang memadai, kaji ulang yang efektif, independen, dan obyektif terhadap kebijakan, kerangka dan prosedur
operasional Bank serta pelaksanaan audit berkala dengan cakupan yang memadai.
sTraTeGI ManaJeMen rIsIKO
penerapan strategi manajemen risiko Bank victoria sejalan dan disesuaikan dengan strategi Bisnis Bank. Strategi Manajemen
Risiko ini dilakukan untuk mendukung pengembangan usaha Bank ke depan, diantaranya melalui:
1. Keselarasan antara proil risiko dengan strategi Bank.
penerapan proses manajemen risiko yang profesional dan disiplin terhadap berbagai risiko dapat mendukung
pertumbuhan bisnis secara prudent, dan berkelanjutan serta meningkatkan nilai tambah Bank kepada pemangku
kepentingan. Dalam ketidakpastian ekonomi global dan kondisi ekonomi yang masih melambat, penilaian seluruh
faktor risiko dengan penekanan pada risiko yang melekat pada setiap kegiatan Bank yang meliputi 8 jenis risiko pada
proil risiko, senantiasa harus dapat mengadaptasi terhadap perubahan-perubahan strategi yang dilakukan Bank untuk
merespon tantangan dan peluang yang muncul. Untuk menyelaraskan proil risiko dengan strategi Bisnis Bank,
maka senantiasa akan terus dilakukan evaluasi terhadap proil risiko bekerjasama dengan risk taking unit agar sejalan
dengan perubahan-perubahan strategis Bank, situasi makro ekonomi dan perkembangan peraturan yang berlaku.
2. Mengefektifkan early warning
dengan melalui komunikasi dua arah dan mengikut sertakan peran aktif dari risk taking
unit.
Di tengah kondisi makro ekonomi yang cukup menantang selama tahun 2016, penerapan manajemen risiko harus
dapat mendukung pertumbuhan Bank dengan tetap menjaga eksposur risiko sesuai dengan risk apetite Bank. penerapan
Manajemen Risiko Bank didukung dengan suatu kerangka kerja manajemen risiko, yang mencakup kebijakan Bank dan
segregation of duties agar pengelolaan risiko berjalan secara efektif diseluruh aspek Bank. Sebagai langkah antisipatif
3. Adequacy of risk identiication, measurement, monitoring and control processes as well as risk Management
information system. part of the implementation of risk management is the risk
identiication, measurement, monitoring and control. Risk identiication is proactive in nature, encompassing all
business activities and undertaken in order to analyze the source and possible risks and its impacts. Furthermore, Risk
measurement is measured according to the characteristics and complexity of the business activities as a reference for
implementing control after monitoring has been carried out. The above risk management application process has been
supported by Risk Management Information System which is part of management information system as needed in order
to have an effective Risk Management implementation.
4. Comprehensive internal control system the implementation of the internal control system in