Pertumbuhan Dana Bagi Hasil

2006 3.071.924.886 24,44 2007 3.516.151.966 14,46 2008 3.720.302.131 5,80 2009 3.883.138.240 4,37 2010 4.709.004.901 21,26 2011 4.955.305.565 5,23 Sumber : BPS dan DPKA Gambar 4.12. Pertumbuhan Retribusi Daerah Aceh Tamiang Tahun 2003 – 2011 Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa adanya kecenderungan peningkatan penerimaan retribusi daerah Aceh Tamiang dalam kurun waktu 2003 sampai dengan 2011. Peningkatan penerimaan pajak yang paling tinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 24,44, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar -12,94.

4.5. Pertumbuhan Dana Bagi Hasil

Dana Bagi Hasil, yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai - 1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Universita Sumatera Utara kebutuhan daerah yang diukur dalam satuan milyar rupiah. Dalam penelitian ini, data Dana Bagi Hasil diperoleh mulai tahun 2003 sampai dengan tahun 2011. Berikut perkembangan data Dana Bagi Hasil. Tabel 4.7. Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Kota Langsa Tahun 2003 – 2011 Tahun Dana Bagi Hasil Pertumbuhan 2003 21.386.915.380 - 2004 26.652.846.374 2005 40.244.988.229 50,99 2006 34.264.229.285 -14,86 2007 37.364.083.141 9,046 2008 46.720.397.478 25,04 2009 32.251.869.550 -30,96 2010 38.788.560.409 20,26 2011 34.572.147.275 -10,87 Sumber : BPS dan DPKA Gambar 4.13 Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Kota Langsa Tahun 2003 - 2011 Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa adanya kecenderungan terjadi fluktuasi pada Dana Bagi Hasil Kota Langsa dalam kurun waktu 2003 sampai dengan 2011. Peningkatan Dana Bagi Hasil yang paling tinggi terjadi pada tahun - 5.000.000.000 10.000.000.000 15.000.000.000 20.000.000.000 25.000.000.000 30.000.000.000 35.000.000.000 40.000.000.000 45.000.000.000 50.000.000.000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Universita Sumatera Utara 2005 yaitu sebesar 50,99, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar -30,96. Tabel 4.8. Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Aceh Timur Tahun 2003 – 2011 Tahun Dana Bagi Hasil Pertumbuhan 2003 131.756.250.253 - 2004 105.613.297.108 -19,84 2005 116.175.911.079 10,00 2006 125.091.704.977 7,67 2007 107.846.165.056 -13,78 2008 103.004.207.887 -4,48 2009 96.426.680.812 -6,38 2010 105.764.632.155 9,68 2011 99.646.684.815 -5,78 Sumber : BPS dan DPKA Gambar 4.14 Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Aceh Timur Tahun 2003 - 2011 Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa adanya kecenderungan terjadi fluktuasi pada Dana Bagi Hasil Aceh Timur dalam kurun waktu 2003 sampai dengan 2011. Peningkatan Dana Bagi Hasil yang paling tinggi terjadi pada tahun - 20.000.000.000 40.000.000.000 60.000.000.000 80.000.000.000 100.000.000.000 120.000.000.000 140.000.000.000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Universita Sumatera Utara 2005 yaitu sebesar 10,00, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar -19,84. Tabel 4.9. Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Aceh Tamiang Tahun 2003 – 2011 Tahun Dana Bagi Hasil Pertumbuhan 2003 91.141.159.906 - 2004 90.553.892.686 -0,64 2005 95.047.166.239 4,96 2006 104.614.567.310 10,06 2007 79.862.350.933 -23,66 2008 102.697.549.761 28,59 2009 85.421.617.666 -16,82 2010 92.108.034.934 7,82 2011 90.569.444.131 -1,67 Sumber : BPS dan DPKA Gambar 4.15. Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Aceh Tamiang Tahun 2003 – 2011 Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui bahwa adanya kecenderungan terjadi fluktuasi pada Dana Bagi Hasil Aceh Tamiang dalam kurun waktu 2003 sampai dengan 2011. Peningkatan Dana Bagi Hasil yang paling tinggi terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 28,59, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar -23,66. - 20.000.000.000 40.000.000.000 60.000.000.000 80.000.000.000 100.000.000.000 120.000.000.000 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Universita Sumatera Utara

4.6. Analisis Hasil Estimasi