commit to user 8
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh
subjek belajar dapat tercapai.
c. Pengertian Motivasi Belajar
Pembelajaran akan berhasil apabila siswa memiliki motivasi dalam belajar. Hal ini sesuai dengan Muhammad Asdam dalam jurnal pendidikan dan
kebudayaan No. 066 tahun ke- 13 Mei 2007 dikatakan bahwa “Motivasi belajar
adalah keseluruhan atau sesuatu yang mendorong siswa untuk melakukan aktivitas belajar, baik yang berasal dari dalam diri maupun yang disebabkan oleh
rangsangan dari luar sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan”. Dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa merupakan tugas dan tanggung jawab guru.
Menurut James A. Middleton dan Photini A. Spanias dalam Journal for Research in Mathematics Education 1999, Vol. 30, No 1 Hal. 67 mengatakan
bahwa “Motivations help guide children’s activity; they provide a structure for
evaluating the outcomes of activity; and they help determine whether or not children will engage in future mathematical activity”. Motivasi membantu
mengendalikan aktivitas anak; menyediakan struktur untuk menilai aktivitas outcomes; dan membantu menentukan ada tidaknya penggunaan aktivitas
matematika di masa depan. Di dalam motivasi belajar terdapat indikator-indikator agar dapat
mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Menurut Hamzah B. Uno 2010: 23 Indikator motivasi belajar dapat
diklasifikasikan sebagai berikut: 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3 adanya harapan dan cita-cita
masa depan; 4 adanya penghargaan dalam belajar; 5 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga
memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik. Sedangkan menurut Muhammad Asrori dalam Suparman Arif jurnal
Ilmu-ilmu Sosial Vol. 7 No. 2 September 2010 hal 137, indikator untuk
commit to user 9
mengetahui mahasiswa yang memiliki motivasi dalam proses pembelajaran, diantaranya:
1. Memiliki gairah yang tinggi 2. Penuh semangat
3. Memiliki rasa penasaran atau rasa ingin tahu yang tinggi 4. Mampu “jalan sendiri” ketika guru meminta mahasiswa mengerjakan
sesuatu 5. Memiliki rasa percaya diri
6. Memiliki daya konsentrasi yang lebih tinggi 7. Kesulitan dianggap sebagai tantangan yang harus diatasi
8. Memiliki kesabaran dan daya juang yang tinggi
Siswa yang memiliki motivasi belajar akan nampak melalui kesungguhan untuk terlibat di dalam proses belajar, antara lain nampak melalui keaktifan
bertanya, mengemukakan pendapat, menyimpulkan pelajaran, mencatat, membuat resume, mempraktekkan sesuatu, mengerjakan latihan-latihan dan evaluasi sesuai
dengan tuntutan pembelajaran. Sebaliknya siswa-siswa yang tidak atau kurang memiliki motivasi, umumnya kurang mampu bertahan untuk belajar lebih lama,
kurang sungguh-sungguh di dalam mengerjakan tugas. Sikap yang kurang positif di dalam belajar ini semakin nampak ketika tidak ada orang lain guru, orang tua
yang mengawasinya. Oleh karena itu, rendahnya motivasi merupakan masalah dalam belajar, karena hal ini memberikan dampak bagi ketercapaian hasil belajar
yang diharapkan.
d. Macam-macam Motivasi