Variabel Penelitian 1. Variabel Terikat Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1.

commit to user 34 Kelas X6 ini dianggap cukup bisa mewakili karakteristik dari populasi yaitu seluruh siswa kelas X.

D. Variabel Penelitian 1. Variabel Terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan kognitif siswa dalam mata pelajaran Fisika 1 Definisi Operasional : hasil yang dicapai siswa dalam pelajaran Fisika, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru sebagai akibat dari upaya-upaya yang dilakukannya. 2 Skala Pengukuran : Interval 3 Indikator : Nilai ulangan mata pelajaran Fisika Bab Listrik Dinamis Sub Bab rangkain seri paralel.

2. Variabel Bebas

Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga : a. Motivasi Belajar 1 Definisi Operasional : segala daya pendorong penggerak baik dari dalam diri maupum luar siswa untuk melakukan kegiatan belajar. 2 Kategori :  Motivasi belajar tinggi jika skor dari angket motivasi belajar lebih atau sama dari skor rata- rata angket tersebut.  Motivasi belajar rendah jika skor dari angket motivasi belajar kurang dari skor rata- rata angket tersebut. 3 Skala Pengukuran : interval b. Interaksi Sosial dalam Keluarga 1 Definisi Operasional : suatu proses hubungan timbal balik antar anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, beserta anak-anaknya. 2 Kategori :  Interaksi sosial dalam keluarga tinggi jika nilai siswa lebih dari atau sama dengan nilai rata-rata. commit to user 35  Interaksi sosial dalam keluarga rendah jika nilai siswa kurang dari nilai rata-rata. 3 Skala Pengukuran : interval

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1.

Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan angket, dan dokumentasi. a. Angket Metode angket atau kuesioner merupakan metode untuk memperoleh data dengan cara memberikan pertanyaan yang disusun dalam suatu daftar yang harus dijawab secara tertulis oleh subjek penelitian atau responden. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 151 yang menyatakan bahwa “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal- hal yang ia ketahui.” Peneliti memilih teknik angket ini untuk mendapatkan data variabel bebas, yaitu motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang sesuai dengan variabel motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga digunakan jenis angket tertutup, langsung dengan bentuk pilihan ganda yaitu angket yang berupa daftar pertanyaan yang disediakan untuk responden agar mereka menjawab tentang dirinya sendiri, yang jawabannya sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih satu jawaban pada lembar jawaban yang menunjukkan tingkatan, mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Alasan peneliti memakai metode angket adalah sebagai berikut. 1. Dalam waktu singkat angket dapat disebarkan pada responden sehingga menghemat biaya, waktu dan tenaga. 2. Angket memberikan kemudahan dalam proses penggolongan data karena adanya keseragaman dan memberikan pertanyaan dan jawaban tersebut sudah dirumuskan peneliti. commit to user 36 3. Kemungkinan unsur subjektifitas peneliti dapat diperkecil. b. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 158 mengemukakan bahwa “Metode dokumentasi yaitu cara mencari data menganai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, prestasi, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya.” Dalam teknik pengumpulan data yang berupa dokumentasi ini akan diperoleh sumber data yang berupa dokumen kemampuan kognitif Fisika dari siswa kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo. Adapun alasan peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai alat mengumpulkan data sebagi berikut: 1. Dokumen lebih dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 2. Sumber dokumen adalah data yang lengkap. 3. Lebih efisien dan hemat waktu. 4. Dapat dilihat kembali apabila diperlukan.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data motivasi belajar dan interaksi sosial dalam keluarga berupa angket. Adapun langkah- langkah penyusunan angket : a. Menetapkan tujuan Dari penelitian ini, penulis menyusun angket untuk memperoleh informasi tentang motivasi siswa dan interaksi sosial dalam keluarga terhadap mata pelajaran Fisika serta. b. Menyusun kisi-kisi angket Kisi-kisi angket disusun dengan menjabarkan variabel motivasi siswa dan interaksi sosial dalam keluarga menjadi sub variabel yang akan diteliti. Masing- masing sub variabel dijabarkan lagi menjadi deskriptor dan selanjutnya dijabarkan dalam bentuk item. commit to user 37 c. Menyusun angket a. Membuat pengantar yang berisi permohonan kesediaan mengisi angket, tujuan pengisian angket dan ucapan terimakasih atas kesediaan responden mengisi angket. b. Membuat petunjuk pengisian angket. c. Membuat item pernyataan sekaligus membuat alternatif jawaban. d. Menentukan bobot jawaban menggunakan skala Likert yang dimodifikasi menjadi skala 1 sampai 4  Item yang mengarahkan jawaban positif pemberian skor ditunjukkan sebagai berikut: Skor 4 : Sangat setuju Skor 3 : Setuju Skor 2 : Tidak setuju Skor 1 : Sangat tidak setuju  Item yang mengarahkan jawaban negatif pemberian skor ditunjukkan sebagai berikut: Skor 4 : Sangat tidak setuju Skor 3 : Tidak setuju Skor 2 : Setuju Skor 1 : Sangat setuju

F. Validitas dan Reliabilitas Data 1.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PATI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 156

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X Hubungan Motivasi Belajar Dan Dukungan Keluarga Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas X Di SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Unggulan.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Unggulan.

0 0 16

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL KELUARGA, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Hubungan Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Berprestasi, dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 5 Surakarta.

0 0 15

Hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran Fisika dengan motivasi belajar Fisika di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 7 132

KONTRIBUSI KECERDASAN EMOSIONAL DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA KELAS X SMA.

0 0 17

Kontribusi Kecerdasan Emosional dan Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas X SMA AWAL PENDAHULUAN

0 0 17

Hubungan antara Motivasi Belajar dan Interaksi Sosial Siswa dalam Kelas dengan Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas XI IMG 20150706 0001

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA SHALOM BENGKAYANG.

0 0 1