Jasa Services Barang berwujud murni Barang berwujud yang disertai jasa Campuran Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan Pemasaran Jasa

2. Jasa Services

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawaikan untuk dijual. Contohnya bengkel reparasi, salon kecantikan, kursus, hotel, lembaga pendidikan, dan lain- lain. Philip Kotler dalam Supranto 2001:228 membagi macam-macam produk sebagai berikut:

1. Barang berwujud murni

Di sini hanya terdiri dari barang benwujud seperti sabun, pasta gigi.Tidak ada jasa yang menyertai produk tersebut.

2. Barang berwujud yang disertai jasa

Disini terdiri dari barang berwujud yang disertai dengan satu atau lebih jasa untuk mempertinggi daya tank pelanggan. Contohnya: produsen mobil tidak hanya menjual mobil saja, melainkan juga kualitas dan pelayanan kepada pelanggannya reparasi, pelayanan pascajual.

3. Campuran

Di sini terdiri dari barang dan jasa dengan proporsi yang sama. Contohnya: restoran yang harus didukung oleh makanan dan pelayanannya,

4. Jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan

Di sini terdiri dari jasa utama dengan jasa tambahan danatau barang pelengkap. Contohnya: penumpang pesawat terbang membeli jasa transportasi. Mereka sampai di tempat tujuan tanpa sesuatu hal berwujud yang nemperlihatkan pengeluaran mereka, Namun, perjalanan tersebut meliputi barang-barang benwujud, seperti makanan dan minuman, potongan tiket dan majalah penerbangan. Universitas Sumatera Utara Jasa tersebut membutuhkan barang padat modal pesawat udara agar terealisasi, tetapi komponen utamanya adalah jasa.

5. Jasa murni

Di sini hanya terdiri dari jasa. Contohnya: jasa menjaga bayi, psikoterapi.

2.1.3 Definisi Pemasaran dan Pemasaran Jasa 1. Definisi Pemasaran

Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk mcnjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep hiti: kebutuhan, keinginan dan permintan; produk, nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan; pasar, pemasaran serta pemasar Kotler,2002:11. American Marketing Association dalam Tjiptono 2005:2 mendefinisikan pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individual dan organisasional. Sementara Miller Layton dalam Tjiptono, 2005:2 mengemukakan bahwa pemasaran erupakan sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa, dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional. Universitas Sumatera Utara Pemasaran berdasarkan defenisi-defenisi di atas diarahkan pada suatu proses pertukaran antara produsen dan konsumcn dengan memberikan kepuasan pada konsumen dan imbalan yang wajar diterima oleh produsen, Melalui kegiatan pemasaran inilah nantinya akan membantu perusahaan mencapai tujuan usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, untuk berkembang, dan untuk memperoleh laba.

2. Pemasaran Jasa

Perbedaan antara barang dan jasa seringkali sukar dilakukan. Hal ini dikarenakan pembelian suatu barang sering discrtai dengan jasa-jasa tertentu misalnya instalasi, pemberian garansi, pelatihan dan bimbingan operasional, perawatan dan reparasi dan sebaliknya pembelian suatu jasa sering juga melibatkan barang untuk melengkapinya misalnya makanan di restoran, telepon dalam jasa telekomunikasi, kapal untuk angkutan umum, dan pesawat dalam jasa penerbangan. Namun, ada juga produk jasa muri seperti Child Care, konsultasi psikologi, dan konsultasi manajemen. Kotler dalam Tjiptono 2005:16 menyatakan bahwa jasa sebagai salah satu bentuk produk dapat didefinisikan sebagai setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik. Lamb, Hair dan Me Daniel 2001:482 mendefinisikan Jasa sebagai hasil dari usaha penggunaan manusia dan mesin terhadap sejumlah orang atau objek. Jasa meliputi suatu perbuatan, suatu kinerja, atau suatu upaya yang tidak bias diproses secara fisik. Berbagai riset dan literatur pemasaran jasa mengungkap bahwa jasa memiliki sejumlah karakteristik unik yang membedakannya dengan barang Tjiptono, 2005:18, yaitu: Universitas Sumatera Utara

1. Intangibility