Mutu desain quality of design Mutu kecocokan quality of comformance Pelayanan

Tingkat kepuasan pelanggan sangat tergantung kepada mutu suatu produk. Suatu produk dikatakan bermutu bagi seseorang kalau produk tersebut dapat memenuhi kebutuhannya Supranto, 2002:2. Menurut Montgomery dalam Supranto 2002:2, mutu produk dapat dibedakan menjadi dua, Yakni:

1. Mutu desain quality of design

Mutu desain mencerminkan apakah suatu produkjasa memiliki suatu penampilanpenampakkan yang dimaksud possesses of intended feature. Contoh: suatu mobil dengan power steerling atau perlengkapan barang mewah lainnya, dianggap memiliki mutu desain.

2. Mutu kecocokan quality of comformance

Mutu kecocokan mencenninkan seberapa jauh produkjasa benar-benar cocok atau sesuai dengan maksud desain conform to the intent of the design.

2. Pelayanan

Gronroos dalam Ratminto 2005:2 mendefinisikan pelayanan sebagai suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersiiat tidak kasat mata tidak dapat diraba yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan. Pelayanan juga mencakup hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi jasa, yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumenpelanggannya. Universitas Sumatera Utara Pelayanan service yang ada dalam suatu restoran dapat dicirikan sebagai berikut Marsum, 2001:273: 1. Senyum kepada setiap tamuorang. 2. Harus senantiasa menyadari bahwa perusahaan bergerak pada bidang hospitality industry yang menjual jasa keramah-tamahan. Jadi harus murah senyum, ramah, serta sopan. 3. Apapun yang dikerjakan selalu berakhir dengan mcmuaskan. Dalam hal ini, kalau kita bekerja selalu berprinsip do the best” kerjakan yang terbaik apa yang bisa dikerjakan. 4. Jangkau atau dekati setiap tamu dengan segala keramah-tamahan. 5. Memandang setiap tamu dengan rasa sangat special. 6. Mengundang para tamu untuk datang kembali, yang berarti bahwa setiap tamu yang datang hams kembali dengan perasaan yang puas; puas atas pelayanannya yang bagus, lancar, makanan yang enak, petugasnya yang ramah bersahabat, peralatannya yang serba bersih, rapi dan sebagainya. Bila setiap tamu merasa puas, pastilah di suatu saat akan datang kembali. 7. Selalu meningkatkan suasana yang hangat-akrab kepada tamu. 8. Mata sebentar-sebentar kontak dengan pandangan tamu, sebagai tanda bahwa kita senantiasa memperhatikan mereka, sehingga bila tamu membutuhkan sesuatu akan dapat dilayani dengan cepat. Universitas Sumatera Utara Tipe-tipe pelayanan makanan di restoran pada umumnya dapat dipakai untuk mcmbedakan kategori suatu restoran. Ada 4 empat macam tipe pelayanan yang terkenal Marsum, 2001:274, yaitu: 1. Table Service Adalah suatu sistem pelayanan restoran di mana para tamu duduk di kursi menghadap meja makan, dan kemudian makanan maupun minuman diantarkan, disajikan kepada para tamu tadi. Dalam hal ini yang menyajikan makanan dan minuman bisa waiter maupun waitress.

2. Counter Service