Berdasarkan gambar 4.12, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Maka
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada fungsi LnTATO = fLnDAR,LnDER,LnLDER.
Berdasarkan tabel 4.21 – 4.24 dan gambar 4.9 – 4.12, dapat disimpulkan bahwa keempat fungsi dalam korelasi kanonial memenuhi asumsi
heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas, dapat dilakukan dari hasil output SPSS dengan melihat nilai tolerance dan Variance inflation
factor VIF. Nilai yang umum dipakai untuk mendeteksi adanya gejala multikolineritas adalah Jika Tolerance 0,1 sedangkan VIF 10 Ghozali,
2005:92. Setelah dilakukan pengujian terhadap keempat fungsi dalam korelasi
kanonikal, ditemukan adanya gejala multikolinearitas. Hal ini dilihat pada nilai VIF keempat fungsi yang 10. Maka dalam hal ini penulis memutuskan untuk
mengeliminasi variabel DER. Setelah itu dilakukan pengujian ulang, hasilnya keempat fungsi dalam korelasi kanonikal tidak ditemukan lagi adanya gejala
multikolinearitas. Berikut ini adalah tabel hasil output uji multikolinearitas sebelum dan
setelah pengeliminasian variabel DER.
Listyarini Widyaningrum : Hubungan Antara Leverage Keuangan Dengan Tingkat Aktivitas Investasi Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
1 Sebelum pengeliminasian variabel DER a
Terhadap Variabel Dependen LnART Hasil uji multikolinearitas akan disajikan pada tabel 4.25 berikut ini :
Tabel 4.25 Uji Multikolinearitas LnART = fLnDAR,LnDER,LnLDER
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics Model
B Std. Error
Beta t
Sig. Tolerance
VIF Constant
2.605 .431
6.048 .000 LnDAR
1.287 .545
1.564 2.360 .021 .021 47.257
LnDER -.450
.331 -.904 -1.359 .179
.021 47.641 1
LnLDER -.059
.045 -.162 -1.307 .195
.602 1.661
a. Dependent Variable: LnART
Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009
Berdasarkan tabel 4.25 dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan LnART = fLnDAR,LnDER,LnLDER terdapat gejala multikolinearitas, dilihat
dari nilai tolerance LnLDER 0.1 dan nilai VIF LnDAR dan LnDER 10 b
Terhadap Variabel LnITO Hasil uji multikolinearitas akan disajikan pada tabel 4.26 berikut ini
Tabel 4.26 Uji Multikolinearitas LnITO = fLnDAR,LnDER,LnLDER
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error
Beta t
Sig. Tolerance VIF Constant
.680 .627
1.084 .282
LnDAR -.864
.798 -.825 -1.083
.282 .021 48.708
LnDER .767
.484 1.213
1.584 .117
.020 49.199 1
LnLDER -.064
.064 -.144
-.998 .322
.572 1.748
a. Dependent Variable: LnITO
Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009
Listyarini Widyaningrum : Hubungan Antara Leverage Keuangan Dengan Tingkat Aktivitas Investasi Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
Berdasarkan tabel 4.26 dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan LnITO = fLnDAR,LnDER,LnLDER terdapat gejala multikolinearitas, dilihat
dari nilai tolerance LnLDER 0.1 dan nilai VIF LnDAR dan LnDER 10
c Terhadap Variabel LnFAT
Hasil uji multikolinearitas akan disajikan pada tabel 4.27 berikut ini : Tabel 4.27
Uji Multikolinearitas LnFAT = fLnDAR,LnDER,LnLDER
4
Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error
Beta t
Sig. Tolerance VIF Constant
-.125 .828
-.151 .880
LnDAR -1.391
1.055 -1.053 -1.318
.192 .022 44.738
LnDER .786
.635 .992
1.238 .220
.022 45.050 1
LnLDER -.016
.085 -.030
-.191 .849
.566 1.768
a. Dependent Variable: LnFAT
Berdasarkan tabel 4.27 dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan LnFAT = fLnDAR,LnDER,LnLDER terdapat gejala multikolinearitas, dilihat
dari nilai tolerance LnLDER 0.1 dan nilai VIF LnDAR dan LnDER 10
Listyarini Widyaningrum : Hubungan Antara Leverage Keuangan Dengan Tingkat Aktivitas Investasi Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
d Terhadap Variabel LnTATO
Hasil uji multikolinearitas akan disajikan pada tabel 4.28 berikut ini : Tabel 4.28
Uji Multikolinearitas LnTATO = fLnDAR,LnDER,LnLDER
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Tolerance VIF
Constant -.135
.473 -.286
.776 LnDAR
.020 .601
.025 .032
.974 .021 48.708
LnDER .199
.364 .419
.545 .587
.020 49.199 1
LnLDER -.104
.048 -.311 -2.148
.035 .572 1.748
a. Dependent Variable: LnTATO
Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009
Berdasarkan tabel 4.28 dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan LnTATO = fLnDAR,LnDER,LnLDER terdapat gejala multikolinearitas, dilihat
dari nilai tolerance LnLDER 0.1 dan nilai VIF LnDAR dan LnDER 10
Setelah dilakukan pengujian terhadap keempat fungsi dalam korelasi kanonikal, ditemukan adanya gejala multikolinearitas. Hal ini dilihat pada nilai
VIF keempat fungsi yang 10 dan nilai tolerance 0.1. Maka dalam hal ini penulis memutuskan untuk mengeliminasi variabel DER. Setelah itu dilakukan
pengujian ulang, hasilnya keempat fungsi dalam korelasi kanonikal tidak ditemukan lagi adanya gejala multikolinearitas.
Listyarini Widyaningrum : Hubungan Antara Leverage Keuangan Dengan Tingkat Aktivitas Investasi Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
2 Setelah pengeliminasian variabel DER a
Terhadap Variabel Dependen LnART Hasil uji multikolinearitas akan disajikan pada tabel 4.29 berikut ini :
Tabel 4.29 Uji Multikolinearitas LnART = fLnDAR,LnLDER
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
t Sig. Tolerance VIF
Constant 1.931 .088
21.894 .000
LnDAR .424
.095 .564 4.442
.000 .588
1.701 1
LnLDER -.037
.045 -.105
-.828 .410
.588 1.701
a. Dependent Variable: LnART
Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009
Berdasarkan Tabel 4.29, dapat disimpulkan setelah eliminasi variabel LnDER, tidak lagi menunjukkan adanya gejala multikolinearitas dilihat dari nilai
Jika Tolerance 0,1 dan VIF 10. b
Terhadap Variabel Dependen LnITO Hasil uji multikolinearitas akan disajikan pada tabel 4.30 berikut ini
:
Tabel 4.30 Uji Multikolinearitas LnITO = fLnDAR,LnLDER
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error
Beta t
Sig. Tolerance VIF Constant
1.450 .122
11.898 .000
LnDAR .218
.140 .220
1.553 .124
.574 1.743 1
LnLDER -.051
.063 -.115
-.811 .420
.574 1.743
Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009
a. Dependent Variable: LnITO
Listyarini Widyaningrum : Hubungan Antara Leverage Keuangan Dengan Tingkat Aktivitas Investasi Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
Berdasarkan Tabel 4.30, dapat disimpulkan setelah eliminasi variabel LnDER, tidak lagi menunjukkan adanya gejala multikolinearitas dilihat dari nilai
Jika Tolerance 0,1 dan VIF 10.
c Terhadap Variabel Dependen LnFAT
Hasil uji multikolinearitas akan disajikan pada tabel 4.31 berikut ini : Tabel 4.31
Uji Multikolinearitas LnFAT = fLnDAR,LnLDER
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
t Sig. Tolerance VIF
Constant .916
.152 6.046 .000
LnDAR -.034
.183 -.028 -.186 .853
.574 1.741 1
LnLDER -.028
.080 -.052 -.346 .730
.574 1.741 a. Dependent Variable: LnFAT
Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009
Berdasarkan Tabel 4.31, dapat disimpulkan setelah eliminasi variabel LnDER, tidak lagi menunjukkan adanya gejala multikolinearitas dilihat dari nilai
Jika Tolerance 0,1 dan VIF 10.
Listyarini Widyaningrum : Hubungan Antara Leverage Keuangan Dengan Tingkat Aktivitas Investasi Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009
USU Repository © 2008
d Terhadap Variabel Dependen LnTATO
Hasil uji multikolinearitas akan disajikan pada tabel 4.32 berikut ini Tabel 4.32
Uji Multikolinearitas LnTATO = fLnDAR,LnLDER
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
t Sig. Tolerance VIF
Constant .061
.086 .702 .485
LnDAR .285
.099 .395
2.871 .005 .574 1.743
1
LnLDER -.095
.045 -.290
-2.109 .038 .574 1.743
a. Dependent Variable: LnTATO
Sumber : Hasil Olah Data SPSS oleh Penulis, 2009
Berdasarkan Tabel 4.29 - 4.32, dapat disimpulkan dalam keempat fungsi, setelah eliminasi variabel LnDER, tidak lagi menunjukkan adanya gejala
multikolinearitas diluhat dari nilai Jika Tolerance 0,1 dan VIF 10.
d. Uji Linearitas