10 Nur hasanah
Sablon Administrasi
80.000 10.000
1.500.000
11 Rendi aji
Pratama Sablon
Administrasi 80.000
10.000 1.500.000
12 Ivan
Sablon Humas
80.000 10.000
1.500.000
13 Syahrul
Sablon Produksi
80.000 10.000
1.500.000
14
Tiara cahya Sablon
Humas 80.000
10.000 1.500.000
15
Dikariah nur sabrina
Sablon Humas
80.000 10.000
1.500.000
16
Siti fatimah Sablon
Administrasi 80.000
10.000 1.500.000
17 Agung N
Sablon Produksi
80.000 10.000
1.500.000
18 M. Rapiadi
Sablon Produksi
80.000 10.000
1.500.000
19 Ali Sofyan
hadi Sablon
Humas 80.000
10.000 1.500.000
20 Yogi
Sutandi Sablon
Administrasi 80.000
10.000 1.500.000
21 M.
Khoirulloh Musik
Pemain 100.000
10.000 1.500.000
22 Eka Maulana Musik
Pemain 100.000
10.000 1.500.000
23 Irmanto
Musik Pemain
100.000 10.000
1.500.000
24 Ilyas
Musik Pemain
100.000 10.000
1.500.000
25
Handip Musik
Pemain 100.000
10.000 1.500.000
26
Firliansyah Musik
Pemain 100.000
10.000 1.500.000
27 Alpan
Musik Pemain
100.00 10.000
1.500.000
28 Nikken
ferdiansyah Musik
Pemain 100.000
10.000 1.500.000
29 Rendy
Musik Pemain
100.000 10.000
1.500.000
30 Ivan
Musik Pemain
100.000 10.000
1.500.000
31 Apri
Musik Pemain
100.000 10.000
1.500.000
32 Ivan
Bengkel Mekanik
600.000 10.000
1.500.000
33
Taufan Bengkel
Mekanik 600.000
10.000 1.500.000
34
Apri Bengkel
Mekanik 600.000
10.000 1.500.000
35 Rendi
Bengkel Mekanik
600.000 10.000
1.500.000
36 Leo
Bengkel Mekanik
600.000 10.000
1.500.000
Pada table diatas maka dapat dijelaskan bahwa input dari yang mereka dapat setiap bulannya yaitu Rp 80.000 hingga Rp 600.000 perbulannya, itupun sesuai dengan bidang
pekerjaannya masing-masing. Adapun mereka mendapatkan biaya dari Departemen Social yaitu dari program PKSA sebesar Rp. 1.500.000.
Oleh karena itu dapat disesuaikan pula dengan output yang mereka keluarkan hanya sebesar 10.000 perharinya, itupun artinya bahwa kebutuhan komuditas kecil yang mereka
keluarkan hanya sebesar Rp 5000 sampai Rp 10.000 saja. Oleh karena itu dapat diperjelas pula dan dapat disesuaikan pula dengan kutipan pada dibawah ini :
“Cukup sih k perharinya mah, kan paling abisnya pake warnet Cuma 5000 perjam kalo ga rokok sebatang deh Cuma 1000. Ya sisanya paling buat apa ya bingung, paling PS
diwarnet kalo gak pake rokok deh”.
14
Maka dapat disimpulkan bahwa indikatornya adalah kebutuhan yang mereka keluarkan tidak lebih tidak kurang, maka pengeluarannya adalah setara dengan kebutuhanya
setiap hari. Oleh karena itu pemberdayaan Ekonomi Anak Jalanan yang dilakukan oleh Yayasan Annur Muhiyam dapat meringankan beban perekonomian mereka.
14
Wawancara pribadi dengan anak-anak jalanan pada hari Sabtu. 25-Desember-2010. 10 : 30 - 12 : 23 WIB
I. Tahap Akhir Program Pemberdayaan.
Pada akhir program pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Annur Muhiyam, anak-anak jalanan ternyata mendapatkan sebuah sertifikat yaitu sebagai tanda kelulusan
mereka setelah mengikuti tahap akhir pembelajaran program Pemberdayaan Ekonomi Anak Jalanan yang dilaksanakan Diyayasan Annur Muhiyam. Adapun Sertifikat
yang diberikan oleh Yayasan Annur Muhiyam adalah sebagai penghargaan bagi anak-anak jalanan setelah mengikuti tahap akhir program yang dilaksanakan oleh Yaysan tersebut.
Adapun untuk keberlanjutan anak jalanan, Yayasan Annur Muhiyam memberikan kebebasan kepada anak jalanan untuk bisa lebih mandiri dalam kehidupannya kelak, namun
tetap ada arahan kepada anak jalanan bagi mereka yang memang sedikit mengalami kesulitan dalam keberlanjutan hidupnya. maka pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Annur
Muhiyam dapat disesuaikan pada tahapan pemberdayaan yaitu tahapan Terminasi yang dijelaskan oleh Isbandi Rukminto yaitu : Tahap terminasi merupakan tahapan pemutusan
hubungan secara formal dengan komunitas sasaran. Dalam tahap ini diharapakan proyek harus segera berhenti. Petugas harus tetap melakukan kontak meskipun tidak secara rutin.
Kemudian secara perlahan-lahan mengurangi kontak dengan komunitas sasaran.
15
J. Respon Masyarakat.
Dalam pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Annur Muhiyam ternyata respon masyarakat adalah baik juga mendukung, adapun pernyataan respon bisa dilihat pada kutipan
dibawah ini : Alhamdulillah respon mereka baik karena menurut mereka waktu itu. Sianak jalanaan
bisa lebih terbina dan jadi lebih kearah hidupnya. Bukan itu juga sih masyarakat sekitar ikut membeli barang yang adaa disini seperti hasil sablon. Kadang mereka juga sering
ngasih sembako kalo hari kamis malam jum’at kalo lagi yasinan, oh iye mereka juga
15
Isbandi Rukmint Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, h. 54
pernah memesan spanduk untuk acara bulan puasa dimesjid. Kadang juga ada yang menservice motornya disini. Yaitu dia salah satu respon masyarakat disini mas.
16
Pada kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat sekitar juga turut bekerja sama dalam pemberdayaan yang telah dilakukan oleh pihak YayasanAnnur Muhiyam. Oleh
karena itu pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Yayasan Annur Muhiyam tenyata membuahkan positif dan respon baik bagi masyarakat sekitarnya.
K. Tahapan Pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Anak Jalanan.
Adapun Pada pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Anak Jalanan yang dilakukan oleh Yayasan Annur Muhiyam mempunyai beberapa tahapan pelaksanaannya,
yaitu bisa dilihat pada table dibawah ini :
Pelaksanaan Tahapan Pemberdayaan Ekonomi Anak Jalanan Yayasan Annur Muhiyam
No Tahapan
Kegiatan dan tujuan program Proses waktu
pelaksanaan 1
Assesment 1
Informasi : bertujuan memberikan penjelasan atau maksud tujuan dari program Pemberdayaan
Ekonomi Anak Jalanan, seperti Program musik, bengkel dan sablon.
2 Formulir : bertujuan memberikan kesempatan
anak-jalanan untuk memilih program yang mereka sukai atau mereka inginkan.
3 Surat perjanjian : bertujuan membuat kesepakatan
anak jalanan
dalam mengikuti
program 1 hari
16
Wawncara pribadi dengan ketua yayasan Annur Muhiyam pada hari Senin. 20 -Desember- 2010. 12 : 56 - 4 : 25 WIB