Keadaan Anak Binaan Latar Belakang Objek Penelitian

71 Anak jalanan yang menjadi anak binaan Yayasan Annur Muhiyam berjumlah 46 anak, baik laki-laki maupun perempuan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini. TABEL 3 Jumlah anak jalanan di Yayasan Annur Muhiyam Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa anak jalanan yang menjadi anak binaan diYayasan Annur Muhiyam anak perempuan sangat minim dan kebanyakan anak laki-laki Anak jalanan yang dibina oleh diYayasan Annur Muhiyam tidak hanya berasal dari malang saja, tetapi dari berbagai daerah. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini. TABEL 4 Klasifikasi anak menurut asal daerah No Asal Daerah Keterangan 1 Jakarta 31 Anak 2 Depok 4 Anak 3 Sumedang 4 Anak 4 Tasik Malaya 2 Anak 5 Citayam 1 Anak 6 Banyumas 1 Anak 7 Pekalongan 1 Anak 8 Imogiri 1 Anak 9 Bogor 1 Anak Jumlah 46 Anak 72 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa, anak jalanan yang dibina diYayasan Annur Muhiyam yang berasal dari luar jakarta hanya sedikit dan kebanyakan berasal dari Jakarta b. Keadaan Pendidikan anak jalanan diYayasan Annur Muhiyam DiYayasan Annur Muhiyam menampung dan membina anak jalanan dan memberikan motivasi serta dorongan agar mereka mau kembali ke sekolah. Dan kepada mereka juga diberikan beasiswa yang disesuiakan sekolah sesuai dengan kebutuhan. Dan selain itu mereka juga diberikan ketrampilan-ketrampilan yang bisa dijadikan modal dalam merubah kehidupan mereka dari jalanan bisa hidup lebih baik. Anak jalanan yang dibina diYayasan Annur Muhiyam yang masih aktif sekolah berjumlah 46 anak, dimana dari jumlah dapat dikategorikan berdasarkan jenjang pendidikannya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini. TABEL 5 Klasifikasi anak menurut jenjang pendidikan No Pendidikan Keterangan 1 Paket A 24 Anak 2 Paket В 20 Anak 3 Paket 2 Anak Jumlah 46 anak 73 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa anak jalanan yang ikut Paket A Paket В dan Paket C. Anak jalanan yang ada diYayasan Annur Muhiyam memilih profesi sebagai pengamen, penjual Koran dan penjual kue. Untuk mengetahui jumlah anak jalanan menurut jenis pekerjaannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL 6 Kelasifikasi anak jalanan menurut pekerjaannya No Jenis pekerjaan Keterangan 1 Mengamen 37 Anak 2 Sopir Angkot 6 Anak 3 Dan Lain-Lain 3 Anak Jumlah 46 Anak Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa anak yang jual kue hanya orang, jual Koran orang dan kebanyakan mereka sebagai pengamen yaitu orang. Lokasi mereka beroperasi di daerah-daerah keramaian seperti perempatan jalan. Dan pekerjaan yang dilakukan anak jalanan ini tidak tetap sewaktu- waktu berubah sesuai keinginan mereka. 74

BAB V ANALISA DATA LAPANGAN

A. Analisa Data Lapangan

1. Peran Yayasan Annur Muhiyam Dalam Pemberdayaan Ekonomi Anak Jalanan

Pemberdayaan Ekonomi Anak Jalanan yang dilakukan oleh Yayasan Annur Muhiyam merupakan satu program yang memang dijalankan mengingat dengan adanya kondisi anak- anak jalanan yang begitu banyak dimana-mana dan kurangnya terarah hidupnya, oleh karena itu Yayasan Annur Muhiyam ini melakukan pemberdayaan untuk anak-anak jalanan dengan tujuan agar anak-anak jalanan bisa merasakan kehidupan yang layak dan mampu terarah hidupnya sehingga hak-hak hidupnya dapat terlindungi. Adapun inti tujuan dari Yayasan Annur Muhiyam ialah bagaimana dengan adanya program pemberdayaan tersebut anak-anak jalanan tidak lagi kembali pada kehidupannya yang awal yaitu hidup dijalanan. Oleh karena itu pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Annur Muhiyam begitu khusus dan begitu penting sehingga apa yang diingginkan bisa terlaksana dengan baik, khususnya pada perekonomian anak-anak jalanan. Adapun tujuan dari pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Annur Muhiyam terkait halnya dengan alternatif model penanganan anak jalanan yang mengarah pada 4 jenis model namun salah satu yang terkait adalah : Family-centered intervention Penanganan anak jalanan yang difokuskan pada pemberian bantuan sosial atau pemberdayaan keluarga sehingga dapat dapat mencegah anak-anak agar tidak menjadi anak jalanan atau menarik anak jalanan kembali ke keluarganya”. 1 1 Alva Handayani, Melonjak Jumlah Anak Jalanan, Jalanan : Pikiran Rakyat 10 Januari, 1999, h.4 Alternatif model diatas adalah salah satu bentuk keterkaitan bagaimana dengan adanya suatu pemberdayaan yang dilakukan oleh para pihak pemberdaya dengan ber tujuan agar anak-anak jalanan tidak lagi kembali pada kehidupan yang awal hidup dijalanan. Salah satu bentuk Pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Annur Muhiyam ialah dengan memberikannya sebuah fasilitas dan juga sebuah program pemberdayaan khususnya pada pemberdayaan ekonomi, berupa bimbingan dan arahan yang bentuknya adalah keterampilan dengan tujuan meningkatkan perekonomian anak jalanan agar menjadi lebih baik dan nyaman. Oleh sebab itu dengan adanya Yayasan Annur Muhiyam inilah kekreatifan anak-anak jalanan yang dibina baik berupa potensi dan bakat yang dimilikinya akan mudah tersalurkan, sehingga mereka bisa memilih kehidupan yang lebih layak untuk masa depannya kelak. Hal tersebut diatas memiliki keterkaitan dengan pengertian pemberdayaan yang dikemukakan oleh Jim Ife mengatakan bahwa pemberdayaan adalah penyediaan sumber daya, kesempatan, pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas mereka sehingga mereka bisa menemukan masa depan mereka lebih baik. 2 Sedangkan pemberdayaan menurut Gunawan Sumohadiningrat adalah “upaya untuk membangun daya yang dimiliki dhu’afa anjal dengan mendorong, memberikan motivasi, dan meningkatkan kesadaran tentang potensi yang dimiliki mereka, serta berupaya untuk mengembangkannya. 3 2 Asep Usman Ismail, “PENGALAMAN AL-QUR’AN Tentang Pemberdayaan Dhu’afa”, Jakarta : Dakwah Press, 2008, Cet Ke-1, h. 9 3 Gunawan Sumohadiningrat, Pembangunan Daerah dan Pengembangan Mayarakat, Jakarta : Bina Rena Pariwara, 1997, h. 165.