Gambaran Umur Ibu Balita di Wilayah Indonesia Timur dan Barat Gambaran Umur Balita di Wilayah Indonesia Timur dan Barat

Berdasarkan grafik 5.1 diketahui jumlah balita dengan asupan energi dan protein kurang dari kebutuhan minimal di Wilayah Indonesia Timur sebanyak 1627 orang 62.86, sedangkan jumlah balita dengan asupan energi dan protein kurang dari kebutuhan minimal di Wilayah Indonesia Barat sebanyak 3975 orang 37.50. Hal ini dapat disimpulkan bahwa jumlah balita dengan asupan energi dan protein kurang dari kebutuhan minimal di wilayah Indonesia Timur lebih tinggi dari wilayah Indonesia Barat.

5.2.2 Gambaran Umur Ibu Balita di Wilayah Indonesia Timur dan Barat

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data umur ibu balita di Wilayah Indonesia Timur dan Barat sebagai berikut: Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Umur Ibu Balita di Wilayah Indonesia Timur dan Barat Tahun 2010 Berdasarkan tabel 5.1 diketahui rata-rata umur ibu balita di Wilayah Indonesia Timur adalah 30,42 tahun, umur minimum ibu balita adalah 12 tahun dan maksimum 50 tahun dan berada pada interval 30.12 sampai 30.71 tahun. Sedangkan rata-rata umur ibu balita di Wilayah Indonesia Barat adalah 30.37 tahun, umur minimum ibu balita adalah 15 tahun dan maksimum 50 tahun dan berada pada interval 30,23 sampai 30,51 tahun. Sehingga dapat di simpulkan bahwa rata-rata umur ibu balita di wilayah Indonesia barat dan Umur ibu Timur Barat Mean SD Min- Max 95 CI Interval Mean SD Min- Max 95 CI Interval Tahun 30,42 15.055 12-50 30.12- 30.71 30.37 7.121 15- 50 30.23 - 30.51 timur tidak berbeda jauh, namun umur minimum ibu balita di wilayah Indonesia Timur lebih muda dari wilayah Indonesia Barat.

5.2.3 Gambaran Umur Balita di Wilayah Indonesia Timur dan Barat

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data umur balita di Wilayah Indonesia Timur dan Barat sebagai berikut: Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Umur Balita di Wilayah Indonesia Timur dan Barat Tahun 2010 Berdasarkan tabel 5.2 diketahui rata-rata umur balita di Indonesia Timur adalah 29,58 bulan, umur minimum balita adalah 12 bulan dan maksimum 59 bulan dan berada pada interval 29.18 sampai 29,98 bulan. Sedangkan rata-rata umur balita di wilayah Indonesia Barat adalah 29,62 bulan, umur minimum balita adalah 12 bulan dan maksimum 59 bulan dan berada pada interval 29,42 sampai 29,82 bulan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata umur balita di wilayah Indonesia Timur dan Barat tidak berbeda jauh.

5.2.4 Gambaran Pendidikan Ibu di Wilayah Indonesia Timur dan Barat

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Energi pada Ibu Hamil di Indonesia Tahun 2010 (Analisis Data Riskesdas Tahun 2010)

0 7 95

Gambaran Faktor-Faktor Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2010 (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2010)

19 95 155

DETERMINAN STUNTING ANAK BADUTA: ANALISIS DATA RISKESDAS 2010

0 12 49

ANALISIS PERMINTAAN DAN EFISIENSI ENERGI LISTRIK DI INDONESIA TAHUN 1990- 2010 ANALISIS PERMINTAAN DAN EFISIENSI ENERGI LISTRIK DI INDONESIA TAHUN 1990-2010.

0 3 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita, Asupan Energi Dan Protein Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I Ka

0 4 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita, Asupan Energi Dan Protein Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I Kabupaten Boyolal

0 2 17

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH TIMUR INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2010)

0 0 9

PERKAWINAN DINI DAN DAMPAK STATUS GIZI PADA ANAK (ANALISIS DATA RISKESDAS 2010)

0 0 11

DETERMINAN STATUS GIZI PENDEK ANAK BALITA DENGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007-2010)

0 0 11

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DEMOGRAFI DAN KEGEMUKAN PADA PENDUDUK DEWASA DI INDONESIA TAHUN 2007 DAN 2010 (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007 DAN 2010)

0 0 12