Variabel Independen 1. Kompetensi Metode Pengukuran

3. Jumlah Pekerjaan adalah: tercapainya target kerja sesuai tugas yang dibebankan padanya. 4. Inisiatif adalah: pemikiran inovatif yang diberikan oleh staf dalam upaya meningkatkan kinerja.

3.6. Metode Pengukuran

Untuk mengukur kompetensi, iklim kerja dan kinerja staf dipergunakan alat ukur berupa kuesioner dengan melampirkan 65 buah pertanyaan yang terdiri dari 45 buah pertanyaan variabel independen kompetensi dan iklim kerja dan 20 buah pertanyaan untuk kinerja. Kategori jawaban untuk pertanyaan kompetensi staf, iklim organisasi dan kinerja dengan menggunakan skala Likert yang kemudian dilakukan skoring untuk membuat kategori dari masing-masing variabel. Berikut teknik pengukuran dari variabel independen dan dependen. 3.6.1. Variabel Independen 3.6.1.1. Kompetensi Djamaluddin Sambas : Pengaruh kompetensi dan iklim kerja terhadap kinerja staf di unit penunjang Medik rumah sakit umum pusat H. Adam malik Medan, 2008. USU Repository©2008 Diukur dengan 20 pertanyaan dengan skor tertinggi 80, pertanyaan untuk sub variabel pendidikan formal ditanyakan pada lembar identitas responden pada kuesioner. Masing-masing pertanyaan pada sub variabel terdiri dari 5 pertanyaan dengan skor tertinggi 20. Berikut kategori dari masing-masing variabel yaitu: 1. Pendidikan formal adalah: jenjang pendidikan terakhir yang dimiliki oleh staf dari institusi formal dan memiliki surat tanda kelulusan. Pendidikan formal dikategorikan menjadi: a. Baik : bila tamat Sarjana dan Magister b. Sedang : bila tamat Akademi Diploma 1 sampai Diploma 4 c. Kurang : bila tamat SLTA SPK sederajat. 2. Pengetahuan adalah ilmu yang dimiliki seorang pegawai sesuai dengan profesinya sehingga tugas-tugasnya dapat dilaksanakan dengan baik. Pengetahuan diukur dengan 5 pertanyaan dengan skor tertinggi 20. Selanjutnya nilai skoring dikategorikan sebagai berikut : a. Baik : apabila responden memperoleh nilai 16 – 20. b. Sedang : apabila responden memperoleh nilai 11 – 15. c. Kurang Baik : apabila responden memperoleh nilai 5 – 10. 3. Penguasaan tugas adalah: kemampuan staf dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan informal, pelatihan ke dalam bentuk tindakan berupa pelaksanaan uraian tugas dengan baik. Penguasan Djamaluddin Sambas : Pengaruh kompetensi dan iklim kerja terhadap kinerja staf di unit penunjang Medik rumah sakit umum pusat H. Adam malik Medan, 2008. USU Repository©2008 tugas diukur dengan 5 pertanyaan, dengan skor tertinggi 20. Selanjutnya nilai skoring dikategorikan sebagai berikut : a. Baik : apabila responden mendapat nilai 16 – 20. b. Sedang : apabila responden mendapat nilai 11 – 15. c. Kurang Baik : apabila responden mendapat nilai 5 – 10. 4. Keterampilan Teknis adalah: kemampuan yang dimiliki oleh seorang staf yang mampu menunjang efektifitas dan efisiensi kerja di bagiannya. keterampilan teknis diukur dengan 5 pertanyaan, dengan skor tertinggi 20. Selanjutnya nilai skoring dikategorikan sebagai berikut : a. Baik : apabila responden mendapat nilai 16 – 20. b. Sedang : apabila responden mendapat nilai 11 – 15. c. Kurang Baik : apabila responden mendapat nilai 5 – 10. 5. Disiplin Kerja adalah: ketaatan staf dalam kehadiran sesuai dengan waktu dan jam kerja yang telah ditetapkan.diukur dengan 5 pertanyaan, dengan skor tertinggi 20. Selanjutnya nilai skoring dikategorikan sebagai berikut : a. Baik :apabila responden mendapat nilai 16 – 20. b. Sedang :apabila responden mendapat nilai 11 – 15. c. Kurang Baik :apabila responden mendapat nilai 5 – 10.

3.6.1.2. Iklim Kerja

Djamaluddin Sambas : Pengaruh kompetensi dan iklim kerja terhadap kinerja staf di unit penunjang Medik rumah sakit umum pusat H. Adam malik Medan, 2008. USU Repository©2008 Diukur dengan 20 pertanyaan dengan skor tertinggi 80, Masing masing pertanyaan pada sub variabel terdiri dari 5 pertanyaan dengan skor tertinggi 20. Berikut kategori dari masing-masing variabel yaitu: 1. Kompensasi adalah: imbalan yang diberikan atas hasil kerja yang diberikannya pada organisasi berupa promosi, insentif, pujian dan dukungan atas peningkatan karir. Kompensasi diukur dengan 5 pertanyaan dengan skor tertinggi 20. Selanjutnya nilai skoring dikategorikan sebagai berikut : a. Baik :apabila responden memperoleh nilai 16 – 20. b. Sedang :apabila responden memperoleh nilai 11 – 15. c. Kurang Baik :apabila responden memperoleh nilai 5 – 10. 2. Kerjasama tim adalah: kepercayaan yang tercipta pada kelompok kerja dan perilaku yang saling mendukung yang diberikan rekan kerja.kerjasama tim diukur dengan 5 pertanyaan, dengan skor tertinggi 20. Selanjutnya nilai skoring dikategorikan sebagai berikut : a. Baik : apabila responden memperoleh nilai 16 – 20. b. Sedang : apabila responden memperoleh nilai 11 – 15. c. Kurang Baik : apabila responden memperoleh nilai 5 – 10. 3. Kesesuaian kerja adalah: kesesuaian kerja diukur dengan 5 pertanyaan, dengan skor tertinggi 20. Selanjutnya nilai skoring dikategorikan sebagai berikut : a. Baik : apabila responden mendapat nilai 16 – 20. Djamaluddin Sambas : Pengaruh kompetensi dan iklim kerja terhadap kinerja staf di unit penunjang Medik rumah sakit umum pusat H. Adam malik Medan, 2008. USU Repository©2008 b. Sedang : apabila responden mendapat nilai 11 – 15. c. Kurang Baik : apabila responden mendapat nilai 5 – 10. 4. Pembagian tugas adalah : kejelasan pembagian tugas atas kerja dan tanggung jawab mereka dalam kelompok kerja yang diberikan organisasi. Pembagian tugas diukur dengan 5 pertanyaan, dengan skor tertinggi 20. Selanjutnya nilai skoring dikategorikan sebagai berikut : a. Baik : apabila responden mendapat nilai 16 – 20. b. Sedang : apabila responden mendapat nilai 11 – 15. c. Kurang Baik : apabila responden mendapat nilai 5 – 10. 5. Kebijakan organisasi adalah : hal-hal yang bersifat mengikat staf baik secara formal maupun informal dalam melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Kebijakan organisasi diukur dengan 5 pertanyaan, dengan skor tertinggi 20. Selanjutnya nilai skoring dikategorikan sebagai berikut : a. Baik : apabila responden mendapat nilai 16 – 20. b. Sedang : apabila responden mendapat nilai 11 – 15. c. Kurang Baik : apabila responden mendapat nilai 5 – 10.

3.6.2. Variabel Dependen