Luar Kawasan Kajian Pendukung Aktivitas Activity Support Pada Wilayah Kajian

e. Plaza tempat duduk-duduk yang terdapat didepan Istana Maimoon perlu ditata kembali untuk dapat menjadi wadah tempat pertemuan sosial para pengunjung sekaligus menjadi salah satu aktivitas pendukung. f. Perpustakaan Umum Sumatera Utara, terletak di depan Istana Maimoon Jalan Brigjen Katamso Medan. Merupakan pendukung aktivitas kawasan pedestrian Istana Maimoon Medan. Maka oleh karena itu perlu diadakan penataan terhadap jalur trotoarnya agar antara zona laluan, zona perabotan jalan maupun zona depan trotoar dapat terintegrasi dengan baik. g. Pertokoan, Perkantoran dan Restauran pada daerah Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan. Pada daerah ini penataan parkir dan pedagang kaki lima menjadi hal yang sangat perlu dilakukan demi untuk memperoleh jalur pejalan kaki yang bersahabat bagi pedestrian. h. Biro Jasa Travel dan Penukaran uang money changer yang terdapat di depan Istana Maimoon, Jalan Brigjen Katamso Medan Pada daerah ini terdapat zona depan bangunan yang luas mencapai 5 meter, agar dikembangkan dengan zona trotoar lainnya untuk menjadi tempat yang bersahabat dengan pejalan kaki

5.4.2. Luar Kawasan Kajian

Franz D.Lumbantoruan : Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan, 2008 USU Repository © 2008 Jalan Mesjid Raya Medan, berjarak lebih kurang 200 meter dari lokasi Istana Maimoon, merupakan aktivitas pendukung pedestrian luar kawasan kajian, meliputi: a. Mesjid Raya Al Haksum, adalah merupakan Mesjid tertua di Sumatera Utara, yang merupakan salah satu identitas Kota Medan. Mesjid ini selalu ramai dikunjungi para warga Kota dan luar Kota termasuk wisatawan Manca Negara karena mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Even mingguan pada sholat jumat lokasi mesjid Raya ini sangat ramai dikunjungan para warga masyarakat termasuk dari luar Kota maupun wisatawan Domestik maupun Manca Negara. Sehingga diperlukan suatu penataan yang lebih terintegrasi dalam menghidupkan jalur pedesrtrian yang ada termasuk penataan pendukung aktivitas yang ada pada kawasan dan luar kawasan ini. b. Kolam Sri Deli yang telah direnovasi sedemikian rupa menjadi Pusat Jajanan Serba Selera, selalu ramai dikunjungi para warga kota mulai siang hari sampai malam hari, adalah salah satu Aktivitas Pendukung pedestrian diluar kawasan kajian yang seharusnya dapat terintegrasi dengan baik terhadap Istana Maimoon, terutama pada jalur pedestriannya. Pada even tahunan pada lokasi Kolam Sri Deli ini diadakan acara Ramadhan Fair, yang menampilkan banyak kegiatan pameran, musik dan kegiatan budaya lainnya untuk menyongsong Franz D.Lumbantoruan : Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan, 2008 USU Repository © 2008 bulan Ramadhan setiap tahunnya. Acara ini dilaksanakan secara terjadwal selama 1satu bulan penuh. c. Yuki Simpang Raya Medan yang bersebelahan dengan Mesjid Raya Medan, terletak di Jalan Sisingamangaraja Medan, sebagai tempat perbelanjaan pada kawasan kajian Ini yang selalu ramai dikunjungi oleh para warga Kota, lokasi ini dengan kawasan Mesjid Raya terhubung dengan jembatan penyeberangan, sehingga merupakan salah satu penghubung aktivitas pendukung kawasan ini. d. Hotel Madani Medan yang baru selesai dibangun yang mempunyai gaya Arsitektur pengulangan dari bentuk-bentuk Arsitektur Melayu atau Moghul. Menjadi Hotel alternatif bagi para wisatawan baik domestik maupun manca negara yang berkunjung ke Medan, khususnya kawasan kajian dan merupakan salah satu pendukung aktivitas luar kawasan kajian e. Halte Transit pada luar kawasan kajian ini terdapat 2dua buah yaitu satu disamping Mesjid Raya bersebelahan dengan Yuki Simpang Raya, dan satu lagi disamping Kolam Sri Deli bersebelahan dengan Hotel Madani. Dengan adanya pendukung aktivitas yang saling berhubungan pada daerah Segmen Utama Jalan Brigjen Katamso Medan dan Kawasan Segmen Penghubung yang terdapat di sepanjang Jalan Mesjid Raya Franz D.Lumbantoruan : Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan, 2008 USU Repository © 2008 Franz D.Lumbantoruan : Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan, 2008 USU Repository © 2008 sampai simpang Jalan Sisingamangaraja Medan, maka diharapkan akan terjadi suatu aliran jalur pedestrian yang harmonis khususnya jalur yang bersahabat dengan pejalan kaki, sehingga akan tercapai suatu kawasan pusat kota yang saling terhubung dengan baik, dimana para pengunjung atau pejalan kaki dapat menikmati suasana kawasan dengan lebih nyaman. Gambar 5.4.2. : Peta Pendukung Aktivita s Wilayah Kajian Istana Maimoon Gambar 5.4.3. : Peta Pendukung Aktivitas Lu ar Wilayah Kajian Istana Maimoon Franz D.Lumbantoruan : Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan, 2008 USU Repository © 2008

BAB VI REKOMENDASI

Rekomendasi atau usulan yang dilakukan terhadap penelitian ini meliputi: 5. Kawasan Nyaman dan tidak Nyaman bagi pedestrian di dalam dan diluar kawasan Kajian 6. Kawasan maupun objek yang paling diingat oleh pedestrian baik di dalam dan diluar kawasan Kajian 7. Elemen-Elemen Perlengkapan yang terdapat pada zona Trotoar 8. Aktivitas Pendukung Pedestrian Kawasan Kajian dan luar kawasan kajian

6.1. Kawasan Nyaman dan Tidak Nyaman bagi pedestrian di Dalam dan

Diluar Kawasan Kajian a. Adapun kawasan Nyaman berjalan kaki pada kawasan kajian Istana Maimoon hanya terdapat pada pedestrian depan Istana Maimoon sepanjang 200 meter, walaupun pada prinsipnya lebar trotoar yang ada belum sesuai dengan standar-standar yang berlaku. Direkomendasikan pada trotoar depan Istana Maimoon ini agar ditata dengan baik sesuai dengan standar yang berlaku, dan menjadi jalur pejalan kaki yang layak dan manusiawi sekaligus dapat menjadi daerah tujuan wisata baik domestik maupun manca negara. Sedangkan kawasan tidak nyaman berjalan kaki pada lokasi kajian ini tepat pada pedestrian depan Perpustakaan Sumatera Utara dan pedestrian depan Ruko Franz D.Lumbantoruan : Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan, 2008 USU Repository © 2008