2.1. Defenisi Pedestrian
Secara singkat pedestrian atau pejalan kaki dapat didefinisikan sebagi berikut:
Pedestrian is: any person who is a foot or who is using a wheelchair or a mens of conveyence propelled by human power other than a bicycley.
Dengan kata lain dapat disebutkan bahwa bahwa penjalan kaki adalah setiap orang yang menggunakan tenaga manusia diluar sepeda.
Sedangkan pejalan kaki yang memiliki kelemahan handicapped Pedestrian dapat didefinisikan sebagai berikut:
Handiccaped Pedestrin is. ”A pedestrian or person in a whellchir who has limited mobility, stamina, agtility, reaction time, impaired vision or hering
or who may have diffcuity walking with or without assistive devices
Dengan kata lain dapat diartikan, handicapped pedestrian adalah seorang penjalan kaki atau orang dengan kursi roda yang miliki keterbatasan
mobilitas, stamina, kemampuan, waktu bertindak, keterbatasan penbglihatan atau pendengaran, atau mereka yang sulik bejalan dewngan atau tampa
peralatan pendukung, secara defenisi, permainan roler skate, in-line skate, dan skateboard juga termasuk penjalan kaki.
Pedestrianisasi merupakan sebuah strategi revitalisasi bagi kawasan kota yang mengalami penurunan kondisi. Pedestrianisasi dapat didefenisikan
sebagai berikut:
Franz D.Lumbantoruan : Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan, 2008
USU Repository © 2008
Pedestrianization is a method of transforming area such as street exclusively for pedestrian use. The overraim of pedestriannization is to provide good
pedestrian Evironment- clean air, less noise, and safe corridors. Dengan kata lain, pedestrianisasi dapat didefinisikan sebagai sebuah
metode untuk mengubah sebuah kawasan seperti koridor jalan secara eksklusif untuk penggunaan pedestrian, adapun tujuan pedestrian adalah untuk
memberikan lingkungan pedestrian yang baik antara lain udara yang bersih, tidak bising dan koridor yang aman.
2.2. Keselamatan Pedestrian
Kecepatan kenderaan bermotor merupakan faktor yang signifikan fatal penyebab kecelakaan pejalan kaki. Dari sumber Washington State Bicylce
Trasportation and pedestrian Walkways Plans; Pedestrian and Bicylce Crash Type Of the Early 1990.
Karakteristik umum kecelakaan pejalan kaki antara lain: a.
Ketidak hatian hatian pengendera. b.
Tertabrak oleh kenderaan bermotor pada saat menyeberang pada persimpangan
c. Tertabrak oleh kenderaan bermotor pada saat berjalan di depan jalan dengan
arah yang sama dengan lalu lintas. d.
Kecepatan kenderaan sepeda motor penyebab kebanyakan kematian pejalan kaki
Franz D.Lumbantoruan : Pedestrianisasi Kawasan Pusat Kota Medan Studi Kasus: Jalan Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon Medan, 2008
USU Repository © 2008
e. Tiba-tiba berjalan pada suatu kawasan sercara umum merupakan tipe
kecelakaan pejalan kaki bagi anak-anak f.
Berada dibelakang kenderaan pengendara sulit untuk melihat anak-anak dan orang yang berjalan dibelakangnya
g. Kecelakaankonflik di kawasan kota
Alasan bagi pejalan kaki dan kenderaan bermotor adalah ketidak hati- hatian pengendara. Pada tahun 1995, Washington Traffic safety Commission
melakukan survey untuk mengukur perhatian pengendara terhadap peraturan- peraturan pejalan kaki. Lebih 1 dari 3 pengendara yang di survey tidak
memperhatikan peraturan-peraturan tersebut.
2.3. Kebutuhan Pedestrian