Pemanfaatan Gastropoda Oleh Masyarakat Lokal

Keterangan: Cr = Cymodocea rotundata, Cs = C. serrulata, Hp = Halodule pinifolia, Hu = Halodule uninervis, Ho = Halophila ovalis, Si = Syringodium isoetifolium, Th = Thalassia hempricii, Cou = Clithon oualaniensis, Nch = Nerita chamaeleon, Bve = Bulla vernicossa, Vvi = Vexillum virgo, Sma = Strombus marginatus , Mca = Melampus castaneus, Ms2 = Muricidae sp 2, Suu = Strombus urceus , Vex = Vexillum exasperatum, Nre = Nassarius reeveanus, Hac = Hastula acumen, Ddu = Duplicaria duplicate , Ptu = Polinices tumidus, Oca = Oliva caribaensis, Vru = Vexillum rugosum, Ape = Architectonica perspectiva, Nco = Nassarius coronatus, Nlu = Nassarius luridus, Ras = Rhinoclavis aspera , Vvi = Vexillum virgo, Soc = Strombus orchroglottis betuleti, Nch = Nerita chamaeleon , Sur = Strombus urceus, Vpl = Vexillum plicardium, Cmo = Conus monachus, Cs1 = Conus sp 1, Hco = Hebra corticata, Nfa = Natica fasciata, Ngl = Nassarius globosus, Ms1 = Muricidae sp 1, Soc = Strombus orchroglotti betuleti, Cco = Conus coronatus, Ts1 = Trivia sp 1, Fha = Fulgoraria hamilei. Gambar 11 Diagram analisis koresponden antara spesies lamun dengan gastropoda dan keterkaitannya dengan habitat lamun pada sumbu utama 1 dan sumbu utama 2.

4.5 Pemanfaatan Gastropoda dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Manokwari

4.5.1 Pemanfaatan Gastropoda Oleh Masyarakat Lokal

Masyarakat Manokwari secara khusus dan Papua secara umum telah memanfaatkan gastropoda. Daging gastropoda dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan cangkangnya digunakan untuk membuat asesoris seperti mata kalung, gelang, tusuk konde, tirai atau gorden, hiasan rumah, asbak dan guci serta digunakan dalam upacara adat masyarakat setempat seperti di Kepulauan Kofiau Kabupaten Raja Ampat Tabel 12.a dan 12.b. Cr Cs Hp Hu Ho Si Th Cou Nch Bve Vvi Sma Mca Ms2 Suu Vex Nre Hac Ddu Ptu Oca Vru Ape Nco Nlu Ras Vvi Sob Nch Sur Vpl Cmo Cs1 Hco Nfa Ngl Ms1 Sob Cco Ts1 Fha Rendani Wosi Briosi Padarni -1,5 -1 -0,5 0,5 1 1,5 -2,5 -2 -1,5 -1 -0,5 0,5 1 1,5 2 2,5 3 F2 33. 05 F1 36.92 Plot Simetris axis F1 dan F2: 69.97 Columns Rows Tabel 12. a Beberapa spesies gastropoda yang dimanfaatkan oleh masyarakat pada beberapa kampong di Kepulauan Kofiau Kabupaten Raja Ampat Gastropoda Nama Lokal Kampung Desa Bentuk Pemanfaatan Persentase Pemanfaatan Famili Spesies Deer Tolobi Dibalal Kofiau Bahan makanan daging Lainnya Cangkang Assimibidae Assiminaea brevicula Bia + + + + + 3 Cassidae Cassis cornuta Bia + + + + + 3 Chimatidae Charonia tritonis Triton + + + + + Upacara adat 3 Columbellidae Columbella scripta Bia + - - + Asbak guci 6 Pyrene ocelata Bia + - - + Asbak guci Cypraeidae Cypraea eburnea Bia + - - + Mata kalung 3 Cypraea annulus Bia + - - + Tusuk rambut Ellobiidae Cassdula sp Bia + + + + + 3 Haliotidae Hallotis sp Bia + + + + + 3 Littorinidae Littoraria scabra Bia + + + + + 3 Modulidae Modulus candidus Bia + - - + + 3 Muricidae Thais echinulata Bia + - - + 3 Nassaridae Nassarius sp Bia + - - + + 3 Naticidae Natica trigina Bia + - - - Asbak guci 3 Neritidae Clithon oualaniensis Bia + + + + + 6 Nerita sp Bia + + + + + Noutilidae Nautilus pompilius Bia + + + + Hiasan rumah 3 Natica trigina Bia + + + + + Olividae Oliva sp 1 Bia + + + + - Tirai gorden 11 Oliva sp 2 Bia + - - + - Oliva sp 3 Bia + - - + - Anting-anting Oliva sp 4 Bia + - - + - Planaxidae Planaxis sp Bia + - - + + 3 Potamidae Telescopium telescopium Bia + - - + + 3 Keterangan : - Persentase pemanfaatan berdasarkan famili gastropoda + = dimanfaatkan - = Tidak dimanfaatkan Sumber: Tebay 2007 Tabel 12b. Informasi tambahan gastropoda yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Raja Ampat Famili Spesies Nama Lokal Pemanfaatan Cangkang Cassidae Casis cornuta Bia Pemberat jaring Cypraeidae Cypraea clandestina Bia Gelang Cypraea sp Bia Tirai gorden Terebriidae Conus consors Bia Tirai gorden Columbellidae Pyrene punctata Bia Tusuk Rambut Gastropoda Nama Lokal Kampung Desa Bentuk Pemanfaatan Prosentase Pemanfaatan Famili Spesies Deer Tolobi Dibalal Kofiau Bahan makanan daging Lainnya Cangkang Strombidae Lambis lambis Bia + + + + + 8 Strombus marginatus Bia + + + + + Strombus urceus Bia + + + + + Terebriidae Conus consors Bia + - - + Tirai gorden 14 Conus eburneus Bia + + + + + Conus ebraeus Bia + - - + + Conus eximius Bia + - - + + Conus marmorius Bia + - - + + Turbinidae Turbo burneus Birtoten + + + + + 3 Trochidae Monodonta labio Bia + - - + + 6 Trochus maculates Kaduor + + + + + Tonnidae Tonna sulkosa Bia + + + + + 3 Volutidae Cymbius mello Bia + + + + + 6 Melocornata umbilicatus Bia + + + + + Pemanfaatan gastropoda yang dilakukan oleh masyarakat di Kepulaun Kofiau, yang terdiri atas 4 Kampung yaitu Kampung Deer, Kampung Tolobi, Kampung Tabalal dan Kampung Kofiau, masih dilakukan secara tradisional. Menurut Tebay 2007, sebagai bahan makanan, masyarakat hanya mengambil gastropoda seperlunya saja atau untuk dikonsumsi dalam sehari, tidak dilakukan pengambilan dalam jumlah banyak. Gastropoda yang dimanfaatkan sebagai asesoris, pembuatannya masih tergantung pesanan, tidak diproduksi secara massal dan masih tergolong usaha sampingan yang dilakukan saat tidak ada pekerjaan Tebay 2007. Pengelolaan terhadap sumberdaya gastropoda telah dilakukan oleh masyarakat di Kepulauan Kofiau, yang dikenal dengan sistem sasi, dan dilaksanakan berdasarkan musim Tebay 2007. Sasi yang dilaksanakan di Kepulauan Kofiau meliputi sasi laut dan sasi darat. Pada saat sasi laut diberlakukan maka seluruh kegiatan di laut dihentikan. Sasi laut berkaitan dengan musim, biasanya diberlakukan saat musim angin selatan yang terjadi pada bulan Juli sampai Desember. Pada musim angin selatan dengan cuaca yang buruk membuat perairan di kepulauan Kofiau bergelombang dan masyarakat tidak berani melaut. Bagi masyarakat yang melanggar dikenakan denda, yaitu harus membayar sejumlah uang kepada pihak Gereja apabila ia beragama Kristen dan pihak Mesjid apabila ia beragama Islam. Sistem pengelolaan ini merupakan kearifan lokal masyarakat di Kepulauan Kofiau yang diterapkan untuk melindungi sumberdaya gastropoda maupun sumberdaya perairan lainnya. Di Manokwari pengelolaan sumberdaya alam berdasarkan kearifan lokal masyarakat seperti sasi tidak diterapkan sehingga diharapkan dapat dilakukan suatu bentuk pengelolaan terhadap sumberdaya pesisir yang sesuai dengan kearifan lokal masyarakat setempat.

4.5.2 Pengelolaan Ekosistem di Wilayah Pesisir Manokwari