Habitat dan Sebaran Lamun

makanan hewan avertebrata dengan tipe pemakan penyaring. Pada gilirannya nanti hewan-hewan tersebut akan menjadi mangsa dari tipe pemakan karnivora yang terdiri dari berbagai jenis ikan dan hewan avertebrata lainnya. Selain itu ekosistem lamun merupakan tempat asuhan, perlindungan dari predator dan sumber pakan bagi ikan, hewan avertebrata dan dugong.

2.2 Habitat dan Sebaran Lamun

Dinamika perairan seperti pasang surut, kedalaman air, dan tekstur substrat sangat mempengaruhi zonasi sebaran spesies lamun dan bentuk pertumbuhannya. Spesies lamun yang sama dapat tumbuh pada habitat yang berbeda dengan bentuk pertumbuhan yang berbeda pula. Selain itu spesies lamun juga dapat membentuk zonasi vegetasi, yang terdiri atas satu jenis maupun berasosiasi dengan jenis lainnya Erina 2006. Lamun memerlukan tekstur substrat dasar yang cocok agar dapat tumbuh dengan baik. Tekstur substrat dasar perairan yang dijumpai pada padang lamun adalah tipe dasar perairan yang terdiri atas lumpur, pasir, maupun pasir yang bercampur dengan pecahan karang, yang mudah ditembusi oleh akar dan rimpang lamun guna menyokong tegakannya Kirkman 1990. Secara umum vegetasi lamun yang berada di perairan tropis terdiri atas tiga tipe vegetasi Tomascik et al. 1997, yaitu 1 padang lamun dengan tipe vegetasi tunggal monospecific seagrass beds, yaitu padang lamun yang terdiri atas satu spesies lamun, 2 padang lamun dengan tipe campuran, namun hanya terdiri atas dua atau tiga spesies lamun, 3 padang lamun dengan tipe vegetasi campuran mixing seagrass beds, yang umumnya terdiri atas spesies lamun seperti Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea serrulata, C. rotundata, Syringodium isoetifolium, Halodule uninervis, dan Halophila ovalis. Tipe vegetasi lamun yang ketiga ini merupakan tipe vegetasi yang umum di temukan di perairan Indonesia Nienhuis et al. 1989. Hampir di seluruh perairan di Indonesia dapat dijumpai lamun, terutama pada tipe substrat dasar perairan seperti telah disebutkan di atas, dan berdasarkan beberapa kajian Fortes 1990; Cappenberg 1996; Tomascik et al. 1997, padang lamun di Indonesia terdapat di Selat Flores, Teluk Kotania, Teluk Jakarta, Lombok, Selat Sunda, Kepulauan Seribu, Teluk Banten dan Kepulauan Riau. Spesies lamun yang berasosiasi yaitu: Halodule pinifolia, H. uninervis, Thalassia hemprichii, Cymodocea serrulata, C. rotundata, Syringodium isoetifolium, Halophila ovalis, dan Enhalus acoroides.

2.3 Parameter Fisika-Kimia Perairan