Kerangka Pemikiran Penelitian METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Bahan baku merupakan faktor utama di dalam perusahaan untuk menunjang kelancaran proses produksi, baik dalam perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Persediaan bahan baku yang terlalu banyak meningkatkan biaya penyimpanan dan mengurangi dana investasi di bidang lainnya. Sedangkan kekurangan dalam persediaan bahan baku dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan, maka perusahaan perlu melakukan pengendalian atas persediaan bahan baku untuk membuat suatu persediaan benilai optimal. PT Boehringer Ingelheim Indonesia adalah salah satu perusahaan global di bidang farmasi. Dalam operasionalnya, PT. Boehringer Ingelheim Indonesia memiliki sistem manajemen pengendalian persediaan yang terencana. Oleh karena itu, dipelajari sistem pengendalian persediaan yang dilakukan oleh PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, Bogor, khususnya teknik penentuan ukuran lot pemesanan dan membandingkannya dengan teknik LFL dan teknik EOQ yang ada di teori, sehingga dapat memberikan alternatif teknik penentuan ukuran lot pemesanan paling optimal bagi sistem pengendalian persediaan PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, Bogor. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3. Dari kerangka berpikir tersebut dilakukan penelitian terhadap persediaan bahan baku di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, Bogor, yaitu bahan baku x dan bahan baku y. Analisis yang dilakukan meliputi analisis perbandingan dan penghematan antara teknik penentuan ukuran lot pemesanan perusahaan dengan teknik LFL dan EOQ pada system MRP dengan kriteria frekuensi pemesanan, kuantitas pemesanan, biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan biaya persediaan secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh teknik penentuan ukuran lot pemesanan yang menghasilkan biaya persediaan paling minimum. Bahan baku merupakan faktor utama Penunjang kelancaran proses produksi di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia Kelebihan persediaan bahan baku meningkatkan biaya Kekurangan persediaan bahan baku mengganggu kelancaran operasional perusahaan Identifikasi teknik penentuan ukuran lot pemesanan dalam sistem pengendalian persediaan bahan baku di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia Analisis persediaan bahan baku Volume pemakaian bahan baku Waktu tunggu pengadaan bahan baku Biaya-biaya persediaan : 1. Biaya pemesanan 2. Biaya penyimpanan Analisis teknik penentuan ukuran lot pemesanan dalam pengendalian persediaan bahan baku Metode perusahaan Teknik EOS Metode MRP : 1. Teknik LFL 2. Teknik EOQ Analisis perbandingan dan analisis penghematan antar teknik penentuan ukuran lot pemesanan Tingkat persediaan dan kebijakan pengendalian persediaan bahan baku optimal Gambar 3. Diagram alir kerangka pemikiran penelitian U m p an b al ik Teknik EOS adalah teknik penentuan ukuran lot pemesanan yang dilakukan sebesar kelipatan ukuran pemesanan ekonomis yang telah ditetapkan perusahaan dengan tetap menjaga minimum balance. Dari Gambar 3, penelitian ini dibatasi dengan asumsi berikut : 1. Analisis pengendalian persediaan bahan baku difokuskan kepada teknik penentuan ukuran lot pemesanan. 2. Teknik penentuan ukuran lot pemesanan dilakukan berdasarkan kebijakan peramalan permintaan, safety stock, ROP dan lead time perusahaan. 3. Teknik penentuan ukuran lot pemesanan yang dibandingkan meliputi teknik perusahaan serta teknik LFL dan teknik EOQ dengan kriteria pembanding meliputi frekuensi pemesanan, kuantitas pemesanan, biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan biaya persediaan secara keseluruhan. 4. Produk A yang diteliti termasuk dalam produk Prescription Medicine PM, dimana produk PM tidak dapat diperjualbelikan secara bebas, harus dengan resep dokter. Sedangkan bahan baku yang diteliti ditentukan berdasarkan bahan aktif penyusun produk, dimana bahan baku x dan y merupakan bahan aktif yang menentukan khasiat produk A.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian