Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia

2 Sediaan steril : Buscopan 20mgml Ampul, Catapres 150mcgml Ampul dan Bisolvon 4mg2ml Ampul. c . Produk Ekspor 1 Dulcolax 10mg Supositoria Adult – Supositoria Korea 2 Dulcolax 10mg Supositoria Adult – Supositoria MalaysiaSingapura 3 Buscopan Plus FCT – Tablet Filipina

d. Produk ICB

1 Sediaan padat : Sirdalud Tablet, Zaditen Tablet dan Hydergin Tablet 2 Sediaan cair : Flagyl OS, Toplexil Syrup dan Novalgin Drops 3 Sediaan setengah padat : Flagyl Suppositoria dan Flagystatin Ovule

5.1.4. Struktur Organisasi

Demi kelancaran kerja, PT. Boehringer Ingelheim Indonesia membuat suatu struktur organisasi yang dapat menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain, serta bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Struktur organisasi ini menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Pengelolaan PT. Boehringer Ingelheim Indonesia dipimpin oleh seorang Presiden Direktur yang membawahi 5 divisi, yaitu Consumer Health Care CHC, Prescription Medicine PM, Human Resource HR, Finance dan Pharmaceutical Production PhP. Pabrik yang berada di Bogor berada di bawah divisi Pharmaceutical Production dan dipimpin oleh seorang Plant Director. Divisi Pharmaceutical Production PhP membawahi empat departemen, yaitu departemen produksi, Supply Chain Management SCM, Quality Management QM dan Technical Management TM. Struktur organisasi PT. Boehringer Ingelheim Indonesia dan divisi Plant Bogor dapat dilihat pada Gambar 4. Departemen Produksi meliputi seksi Manufacturing dan Packaging. Departemen Supply Chain Management SCM meliputi seksi Production Plan and Inventory Control PPIC, Supply Chain Process dan Warehouse. Departemen Quality Management QM meliputi seksi Quality Assurance QA, Quality Control QC dan Environment Health System EHS. Sedangkan departemen Technical Management TM meliputi seksi Preventive Maintenance PM, Site Maintanance SM dan Realibility Maintanance RM. Gambar 4. Struktur organisasi PT. Boehringer Ingelheim Indonesia pada tahun 2009 President Director PT. Boehringer Ingelheim Indonesia CH PM HR FINANCE PhP Produksi Manufacturing Packaging SCM PPIC SC Proces WHS QM QA QC EHS TM PM SM RM ICB BPE HR

5.1.5. Sumber Daya Manusia

Saat ini PT. Boehringer Ingelheim Indonesia memiliki lebih dari 582 karyawan di seluruh Indonesia. Di Pabrik PT. Boehringer Ingelheim Indonesia yang terletak di Bogor, jumlah tenaga kerja per Maret 2009 adalah 189 orang. Dalam merekrut tenaga kerja, PT. Boehringer Ingelheim Indonesia mempunyai kualifikasi khusus sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan perusahaan. Karyawan PT. Boehringer Ingelheim Indonesia bekerja selama 8 jam per hari dengan lima hari kerja per minggu. Jam kerja normal karyawan kantor dimulai dari pukul 07.30 – 16.30 WIB. Jam kerja karyawan produksi dibagi menjadi tiga shift, yaitu shift 1, 2 dan shift 3. Jadwal kerja karyawan PT. Boehringer Ingelheim Indonesia dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jadwal kerja PT. Boehringer Ingelheim Indonesia Tenaga Kerja Shift Jam kerja Jam Istirahat Karyawan kantor - 07.30 – 16.30 12.00 – 13.00 Karyawan shift produksi, pengemasan, QC, QA, gudang. 1 a 06.00 – 15.00 12.00 - 13.00 b 07.00 – 16.00 2 a 15.00 – 23.00 18.00 – 19.00 b 16.00 – 24.00 3 a 22.30 – 06.30 04.30 – 05.30 b 23.30 – 07.30 Sumber : PT. Boehringer Ingelheim GmbH, 2008 Keterangan : a = karyawan bagian produksi b = karyawan bagian pengemasan Karyawan yang ingin mengambil waktu lembur harus mengisi formulir lembur dan meminta persetujuan dari atasannya. Jadwal lembur ditentukan dan disepakati bersama dengan atasan masing-masing. Karyawan yang mengambil lembur akan mendapatkan uang lembur. Di samping gaji pokok, PT. Boehringer Ingelheim Indonesia pun memberikan berbagai tunjangan bagi karyawan, seperti fasilitas makan siang catering, tunjangan transportasi, kesehatan, jamsostek dan tunjangan pensiun. Seluruh karyawan PT. Boehringer Ingelheim Indonesia diwajibkan untuk mematuhi dan menjalankan peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Karyawan yang melanggar akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku.

5.1.6. Unit Bisnis Produksi PT. Boehringer Ingelheim Indonesia