Analisis Kelayakan Finansial PT Zagrotech Dafa International

89 ZDI mendapatkan laba yang lebih besar dibandingkan dengan laba yang diperoleh dari skenario II. Hal ini dikarenakan pada skenario I tidak dibebani oleh biaya bunga pinjaman modal kepada Bank. Pada Tabel 30 terlihat perbandingan antara laba rugi skenario I dan Skenario II yang telah dikutip dari lampiran. Tabel 30. Hasil Analisis Laporan Laba Rugi PT Zagrotech Dafa International. Skenario I DF 7 Skenario II Df 13 Rp Rp 1 2009 -2,754,806,087 -3,123,935,627 2 2010 676,949,522 432,586,760 3 2011 676,949,522 448,438,304 4 2012 676,949,522 466,350,548 5 2013 676,949,522 486,591,385 6 2014 676,949,522 509,463,530 7 2015 683,134,606 541,494,139 8 2016 683,134,606 570,699,581 9 2017 683,134,606 603,701,731 10 2018 2,592,549,106 2,550,408,661 527,189,445 348,579,901 Rataan No Nilai Tahun

7.3. Analisis Kelayakan Finansial PT Zagrotech Dafa International

Analisis kelayakan finansial digunakan untuk mengukur tingkat kelayakan pendirian PT Zagrotech Dafa International, metode yang digunakan untuk mengukur kelayakan finansial adalah metode penilaian investasi yang meliputi analisis NPV, IRR, Net BC, serta PP. Analisis kelayakan ini menggunakan dua skenario yaitu modal sendiri dan mendapatkan pinjaman dari Bank sebesar Rp 2.839.458.000 Rincian perhitungan cashflow kedua skenario tersebut dapat dilihat pada lampiran 3 skenario I dan lampiran 5 skenario II. Hasil analisis kelayakan finansial pengusahaan PT Zagrotech Dafa International kedua skenario yang telah dikutip dari lampiran 3 dan 5 dapat dilihat pada Tabel 31. 90 Tabel 31. Hasil Analisis Kelayakan Finansial PT Zagrotech Dafa International Skenario I DF 7 Skenario II DF 13 1 NPV Rp4,473,018,300 Rp186,799,039 2 Net BC 2.92 1.07 3 IRR 37 15 4 PP 3.5 8.2 No Kriteria Kelayakan Hasil Penilaian Berdasarkan Tabel 31, terlihat bahwa hasil NPV skenario I pada tingkat diskonto 7 persen memiliki nilai yang lebih besar dari pada nol. Hal ini menunjukan bahwa pengusahaan PT Zagrotech Dafa International menurut nilai sekarang menguntungkan untuk dilaksanakan karena memberikan tambahan manfaat sebesar Rp 4.473.018.300 selama jangka waktu 10 tahun. Nilai Net BC skenario I adalah 2,92 atau lebih besar dari satu. Hal ini menunjukan bahwa pengeluaran investasi saat ini untuk Pengusahaan PT Zagrotech Dafa International sebesar Rp 1 akan menghasilkan nilai pendapatan bersih sekarang sebesar Rp 2,92. Berdasarkan kriteria kelayakan Net BC, pengusahaan PT Zagrotech Dafa International layak untuk dilaksanakan. Nilai IRR yang diperoleh dari skenario I yaitu 37 persen. Nilai ini berada diatas nilai diskonto yang digunakan yaitu sebesar 7 persen. Berdasarkan kriteria IRR usaha ini layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan waktu pengembalian investasinya, terlihat bahwa skenario I akan mencapai titik pengembalian investasi pada saat kegiatan usaha berjalan selama 3 tahun 5 bulan. Hal ini berarti menunjukan usaha ini layak karena pengembalian investasi tercapai sebelum umur proyek berakhir. NPV skenario II pada tingkat diskonto 13 persen memiliki nilai yang lebih besar dari pada nol. Hal ini menunjukan bahwa pengusahaan PT Zagrotech Dafa International menurut nilai sekarang menguntungkan untuk dilaksanakan karena memberikan tambahan manfaat sebesar Rp 186.799.039 selama jangka waktu 10 tahun. Nilai Net BC skenario II adalah 1,07 atau lebih besar dari satu. Hal ini menunjukan bahwa pengeluaran investasi saat ini untuk Pengusahaan PT Zagrotech Dafa International sebesar Rp 1 akan menghasilkan nilai pendapatan 91 bersih sekarang sebesar Rp 1,07. Berdasarkan kriteria kelayakan Net BC, pengusahaan PT Zagrotech Dafa International layak untuk dilaksanakan. Nilai IRR yang diperoleh dari skenario II yaitu 15 persen. Nilai ini berada diatas nilai diskonto yang digunakan yaitu sebesar 13 persen. Berdasarkan kriteria IRR usaha ini layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan waktu pengembalian investasinya, terlihat bahwa skenario II akan mencapai titik pengembalian investasi pada saat kegiatan usaha berjalan selama 8 tahun 2 bulan. Hal ini berarti menunjukan usaha ini layak karena pengembalian investasi tercapai sebelum umur proyek berakhir. Kedua skenario berdasarkan kriteria kelayakan investasi menunjukan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan, namun jika dibandingkan antara skenario I dan skenario II maka skenario I lebih layak dibandingkan dengan skenario II. Hal ini dikarenakan NPV, IRR, dan Net BC skenario I lebih besar dibandingkan dengan skenario II dan PP pada skenario I lebih cepat dibandingkan dengan skenario II.

7.4. Analisis Sensitivitas