kontrak. Beberapa proyek yang telah ditangani oleh Regional Manager diantaranya pengelolaan tanaman di kawasan Bogor, Ujung Kulon, Lampung,
Pulau Buru, Solo, dan Serang. Dengan kemampuan sumberdaya manusia dan manajemen nursery yang
telah dimiliki, Divisi Bioplant PT. Teknokultura juga menghasilkan berbagai bibit yang dikembangkan melalui perkecambahan, berbagai pembiakan vegetatif
konvensional lain seperti ‘minicutting’ maupun okulasi dan stek pucuk. Dengan berbagai teknologi benih yang dimiliki PT. Teknokultura, kontrol kualitas dan
homogenitas produk tetap menjadi acuan standar produksi PT. Teknokultura.
5.5 Manajemen Sumberdaya Manusia Perusahaan
Divisi Bioplant PT. Teknokultura saat ini memiliki 31 karyawan tetap dan 88 karyawan kontrak. Untuk karyawan tetap, jumlah karyawan terbesar memiliki
latar belakang SMU, yaitu sebesar 45,16 dan jumlah karyawan terkecil memiliki latar belakang SMP dan S2, yaitu 0 atau tidak ada sama sekali. Untuk karyawan
kontrak, jumlah karyawan terbesar memiliki latar belakang SMU, yaitu sebesar 68,18 dan jumlah karyawan terkecil memiliki latar belakang pendidikan tinggi,
yaitu diploma D1, D2 dan D3 dan S2 sebesar 0 atau tidak ada satu pun. Jumlah karyawan di PT. Teknokultura berdasarkan distribusi pendidikan dapat
dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Karyawan Berdasarkan Distribusi Pendidikan Tingkat Pendidikan
Status Karyawan SD SMP
SMU D1-D3
S1 S2
Tetap 2 0 14 4 11 0
Persentase 6,45 0 45,16 12,9 35,48 0
Kontrak 11 16
60 1
Persentase 12,5
18,18 68,18
1,14
Sumber: PT. Teknokultura 2005
Dalam kaitannya dengan distribusi usia, jumlah karyawan tetap terbesar berada di range usia 23-27 tahun dan 28-32 tahun yaitu masing-masing sebesar
29,03. dan jumlah karyawan tetap terkecil terdapat pada batas atas range yaitu 48-52 dan 53-55 tahun yang tidak berisikan satu karyawan pun 0. Jumlah
karyawan kontrak terbesar berada pada usia 18-22 tahun yaitu 45,45 dan jumlah karyawan kontrak terkecil terdapat diantara 43-47 tahun dan 48-52 tahun yaitu
masing-masing sebesar 1,14. Jumlah karyawan di PT. Teknokultura berdasarkan distribusi usia dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Karyawan Berdasarkan Distribusi Usia Tingkat Usia tahun
Status Karyawan
18-22 23-27 28-32 33-37 38-42 43-47 48-52 53-55
Tetap 3 9 9 6 3 1 0 0
Persentase 9,68
29,03 29,03
19,35 9,68
3,23 Kontrak
40 25 9 6 4 1 1 2
Persentase 45,45
28,41 10,23 6,82 4,55 1,14 1,14 2,27
Sumber: PT. Teknokultura 2005
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Investigasi Sistem 6.1.1 Sistem yang Sedang Berjalan
Aktivitas sumberdaya manusia di PT. Teknokultura, baik divisi Bioplant maupun divisi Bioflora merupakan tanggung jawab Corporate HRD. Aktivitas-
aktivitas penting yang dilakukan oleh Corporate HRD adalah : 1 Perencanaan sumberdaya manusia, 2 Perekrutan dan seleksi, 3 Pelatihan dan
pengembangan. 4 Penilaian kinerja, 5 Pemberian penggajian dan 6 Promosi dan mutasi, serta 7 Pemutusan hubungan kerja PHK.
6.1.1.1 Perencanaan Sumberdaya Manusia
Aktivitas perencanaan sumberdaya manusia merupakan tanggung jawab Corporate HRD, akan tetapi pada pelaksanaannya secara langsung merupakan
tanggung jawab bersama seluruh manager masing-masing bagian. Hal ini dikarenakan perencanaan itu sendiri merupakan wewenang manager bagian, yang
memiliki program kerja dan target masing-masing. Tahapan proses yang terjadi pada aktivitas perencanaan sumberdaya
manusia adalah sebagai berikut : 1. Untuk mencapai target yang dikehendaki, masing-masing manager akan
merencanakan dan membuat penyusunan tenaga kerja ke dalam bentuk lembar kerja uraian jabatan. Uraian jabatan ini berfungsi sebagai analisis