terlarut yang terkandung dalam suatu produk mempengaruhi sifat fisik dan kimia produk diantaranya titik beku, titik didih, viskositas dan kelarutan.
2.      Viskositas Viskositas  merupakan  hambatan  suatu  fluida  untuk  mengalir.  Viskositas
adalah  salah  satu  sifat  penting  dan  berkaitan  dengan  daya  buih  serta  proses pemerangkapan udara. Viskositas adalah karakteristik fisik es krim yang memiliki
pengaruh  utama  terhadap  kualitas  sensori  secara  umum  dan  terhadap  penilaian tekstur Aime et al.2001.
Berdasarkan  Gambar  16  dapat  diketahui  bahwa  Nilai  rataan  viskositas tertinggi  diperoleh  melorin  dengan  konsentrasi  karagenan  0,1  CDR.  Nilai
terendah  dimiliki  oleh  melorin  dengan  konsentrasi  0,06  SSU.  Nilai  rataan viskositas dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16 Nilai rataan viskositas melorin.
Keterangan : Angka-angka pada histogram yang diikuti dengan huruf superscript Yang berbeda a,b,c menunjukkan berbeda nyata p0,05
GSR : kontrol
IPG : karagenan 0,02
STK : karagenan 0,04
SSU : karagenan 0,06
NNT : karagenan 0,08
CDR : karagenan 0,10
Hasil  pengujian  Anova  terhadap  viskositas  menunjukkan  perbedaan konsentrasi  karagenan  memberikan  pengaruh  yang  nyata  pada  melorin.
21,25
b
20,00
a
19,00
a
19,25
a
21,75
b
30,25
c
5 10
15
20
25 30
35
GSR IPG
STK SSU
NNT CDR
Nil ai
rat aan
vis k
os it
as c
P s
Kode
Berdasarkan  hasil  uji  lanjut  Tukey  Lampiran  11  yang  dilakukan  menunjukkan bahwa  penambahan  konsentrasi  karagenan  0  berbeda  nyata  terhadap  melorin
dengan  konsentrasi  karagenan  0,02  IPG;  0,04  STK:  0,06  SSU  dan konsentrasi  0,1  CDR.  Namun  tidak  berbeda  nyata  dengan  konsentrasi
karagenan 0,08 NNT. Viskositas  merupakan  salah  satu  sifat  penting  dari  karakteristik  es  krim,
untuk  mendapatkan  tekstur  yang  diinginkan.  Nilai  viskositas  dipengaruhi  oleh beberapa  faktor  yaitu  komposisi  keberadaan  lemak  dan  penstabil,  jenis  dan
kualitas bahan baku, proses serta penanganan adonan pasteurisasi, homogenisasi, dan  aging,  konsentrasi  dan  suhu.  Nilai  viskositas  dari  suatu  es  krim  terutama
dipengaruhi oleh lemak dan alat penstabil stabilizer Innocente et al. 2002. Salah  satu  fungsi  bahan  penstabil  adalah  meningkatkan  viskositas.
Konsentrasi  bahan  penstabil  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  dalam konsentrasi  rendah,  sehingga  nilai  viskositas  yang  dihasilkan  juga  rendah.
Hidrokoloid  merupakan  zat  yang  dapat  larut  dalam  air,  memiliki  molekul  yang tinggi dan polisakarida yang berat,selain itu memiliki variasi fungsi dalam sistem
makanan  seperti  meningkatkan  viskositas,  membentuk  struktur  gel,  mengontrol kritaliasai, menghambat sineresis, memperbaiki tekstur, enkapsulasi dan lain-lain
Dickinson 2003; Sahin  Ozdemir 2004.
3. Overrun Derajat Pengembangan