Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa proses ekstraksi pati walur memberikan rendemen sebesar 5.76-9.83 bb. Reduksi oksalat yang dilakukan pada pati walur membuat rendemen eksrtaksi pati berkurang menjadi 2.94-5.29 bb. Penentuan waktu HMT dilakukan untuk mengetahui waktu minimum yang harus digunakan untuk melakukan proses HMT. Dari penentuan penetrasi panas dalam wadah dan profil amilograf didapat waktu minimum untuk memulai proses HMT yaitu 6 jam. Adapun profil amilograf yang diinginkan adalah suhu pasting yang tinggi dan viskositas pasta pati yang stabil selama pemanasan dicirikan dengan penurunan viskositas breakdown relatif terhadap gel pati kontrol. Modifikasi HMT dengan menggunakan oven udara kering mampu merubah profil pasting, kapasitas pembengkakan, karakteristik tekstur gel, kestabilan terhadap sineresis, dan karakteristik termal pelelehan granula pati walur. Modifikasi HMT mampu meningkatkan suhu pasting dan menurunkan viskositas puncak VP, viskositas breakdown VBD, dan viskositas balik VB pada pati walur. Pati walur hasil modifikasi HMT juga menunjukkan penurunan kapasitas pembengkakan jika dibandingkan dengan pati kontrol. Selain itu, pati walur HMT juga menunjukkan kenaikan nilai kekerasan gel, dan penurunan nilai elastisitas, nilai kohesifitas, dan nilai kelengketan pada gel pati walur. Pada akhirnya, HMT pada pati walur cenderung menurunkan kestabilan terhadap sineresis. Profil utama yang perlu diperhatikan dalam perlakuan HMT adalah ketahanan pati terhadap panas. Hal ini terlihat dari penurunan viskositas breakdown dan diperjelas dengan penurunan viskositas breakdown relatif. Berdasarkan penurunan viskositas breakdown relatif, pati walur HMT pada suhu 110 o C selama 6 jam menunjukkan penurunan yang paling signifikan jika dibandingkan dengan kontrol. Oleh karena itu, pati walur HMT pada suhu 110 o C selama 6 jam dipilih untuk analisis lanjut pengaruh HMT dengan oven udara kering terhadap karakteristik fungsional pati termodifikasi. Pemanasan dengan menggunakan oven udara kering untuk proses HMT terlihat mampu meningkatkan suhu awal pelelehan To, suhu puncak pelelehan Tp, dan suhu akhir pelelehan Tc pada granula pati walur. Proses HMT juga sedikit meningkatkan kisaran suhu pelelehan granula dan menurunkan ΔH pelelehan granula pati walur. Tidak ada perbedaan yang berarti pada morfologi granula pati walur setelah melalui proses HMT.

B. Saran