3.2 Alat
Alat yang digunakan pada penelitian ini berupa kamera digital, termometer, dan beberapa program komputer seperti Autocad 2006, Sketchup 6,
dan Adobe Photoshop CS2. Alat yang digunakan bersama fungsinya dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Alat yang Digunakan pada Penelitian Alat Fungsi
Kamera digital Dokumentai gambar tapak
Termometer Pengukuran suhu tapak
AutoCad 2006 Pembuatan gambar kerja
Sketch up 6 Pembuatan gambar 3D
Adobe Photoshop CS3 Pembuatan gambar ilustrasi
3.3 Tahapan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan batasan produk akhir berupa desain taman vertikal di cluster Pine Forest, Sentul City. Penelitian diawali dengan tahap
persiapan dan diikuti kegiatan lain sesuai proses desain, yaitu inventarisasi, analisis, sintesis, konsep dan pembuatan desain taman vertikal Gambar 13.
Gambar 13. Skema Tahapan Penelitian
Persiapan Inventarisasi
Analisis dan Sintesis
Konsep Desain
Taman vertikal Persiapan
Perizinan Pencarian
data dari literatur
Kelengkap- an alat dan
bahan Dokumentasi
bangunan kluster Pine
Forest Pengamatan
Pengukuran suhu
Iklim mikro, pengguna,
struktur taman
vertikal dan tanaman
Konsep dasar
GREEN Pengem-
bangan konsep
Konstruksi, vegetasi,
alternatif desain taman
vertikal
Kegiatan studio Keg. lapang
3.3.1 Persiapan
Persiapan merupakan tahap awal dari kegiatan penelitian ini. Persiapan yang dilakukan meliputi perizinan untuk mengambil data di lokasi penelitian,
pencarian data tentang kondisi lokasi penelitian dan persiapan kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan saat pengambilan data di lapangan.
Perizinan meliputi kegiatan pembuatan proposal penelitian, sampai diperoleh izin untuk mengambil data. Pencarian data mengenai lokasi penelitian
bertujuan untuk mengetahui kondisi tapak sebelum dilakukan observasi. Proses terakhir dari kegiatan persiapan adalah pengecekan kelengkapan alat dan bahan
yang akan digunakan selama pengambilan data inventarisasi di lapangan. 3.3.2
Inventarisasi Inventarisasi dilakukan untuk mengetahui kondisi lapang secara langsung.
Kegiatan di lapang meliputi pengamatan langsung dan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Data yang diambil meliputi data biofisik seperti data
umum yang terdiri dari lokasi, data bangunan dan dimensi dinding bangunan; data iklim mikro yang terdiri dari data suhu dan kelembaban mikro; data struktur
taman vertikal yang terdiri dari media tanam, media tumbuh, irigasi dan drainase; serta data tanaman untuk taman vertikal yang terdiri dari jenis dan spesifikasi
tanaman yang digunakan pada taman vertikal Tabel 2. Data dikumpulkan melalui cara observasi lapang, data dari lembaga terkait
dan studi pustaka. Observasi langsung di lapang dilakukan untuk mendapatkan data primer dan pengecekan ulang untuk data-data yang telah didapat dari
lembaga terkait dan studi pustaka. Data yang telah terkumpul kemudian di analisis sesuai jenis datanya.
Tabel 2. Jenis, Metode Pengumpulan dan Kegunaan Data
No Jenis Data
Unit Metode Pengumpulan
Data Analisis Kegunaan
Umum
1 Lokasi dan
aksesibilitas m, dpl
Observasi langsung dan data dari pihak pengelola
Mengetahui lokasi Pine Forest dan aksesibilitas
menuju Sentul City dan Pine Forest
2 Bangunan Koordinat,
jumlah bangunan Penghitungan langsung
dan data dari pihak pengelola
Mengetahui jumlah bangunan pada kluster
Pine Forest
3 Dinding rumah Dimensi
volume m³
Data dari pihak pengelola Mengetahui dimensi
dinding bangunan yang akan dibangun vertical
garden
Iklim Mikro
4 Suhu Udara
ºC Pengukuran langsung dan
dari BMG Menetahui kondisi iklim
mikro dari kluster Pine Forest
5 Kelembaban Udara
Pengukuran langsung dan dari BMG
Struktur Taman Vertikal
6 Media tanam
Jenis media Pencarian dari literatur
Untuk mengetahui jenis media tanam yang sesuai
7 Media tumbuh
Jenis media Pencarian dari literatur
Untuk mengetahui jenis media tumbuh dan pola
media yang sesuai
8 Irigasi
Pencarian dari literatur Untuk mengetahui model
irigasi yang sesuai 9
Drainase Pencarian dari literatur
Untuk mengetahui model drainase yang sesuai
Tanaman
10 Jenis tanaman
Spesies Pencarian dari literatur
Untuk mengetahui jenis tanaman yang sesuai
diterapkan pada vertical garden
11 Warna, tekstur,
ukuran, fungsi, komposisi dan
posisi Pencarian dari literatur
Untuk mengetahui spesifikasi tanaman yang
sesuai
3.3.3 Analisis dan Sintesis
Analisis dilakukan pada empat aspek yaitu, 1 analisis iklim mikro yang terfokus pada radiasi matahari, 2 analisis pengguna, 3 analisis struktur taman
vertikal terhadap dinding sebagai media tempel struktur dan 4 analisis tanaman yang akan digunakan pada masing-masing struktur taman vertikal. Keempat aspek
ini dianalisis dengan cara yang berbeda. Iklim mikro dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kondisi iklim
mikro beserta potensi dan kendala yang ada pada kluster Pine Forest. Radiasi matahari dianalisis secara deskriptif dan spasial untuk mengetahui arah datang
cahaya matahari terhadap arah hadap dinding rumah pada kluster Pine Forest. Dengan analisis ini, dapat diketahui intensitas dinding yang banyak terkena
cahaya matahari sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam pemilihan tanaman yang sesuai dengan kondisi penyinaran.
Pengguna tapak dianalisis dari tiga aspek yaitu sirkulasi, aktivitas dan visual. Pengguna tapak dianalisis secara spasial untuk mendapatkan titik-titik
pusat aktivitas dan sudut pandang untuk melihat taman vertikal. Struktur taman vertikal ditentukan dengan mempertimbangkan dimensi
dinding rumah pada setiap tipe rumah. Dimensi dinding yang terdiri dari luas dan tebal dinding akan menentukan model struktur taman vertikal yang
memungkinkan untuk diterapkan di setiap tipe rumah. Selain dimensi dinding, ruang hadap dinding juga diperhitungkan dalam menentukan struktur taman
vertikal. Tanaman yang akan digunakan pada taman vertikal dianalisis berdasarkan
model struktur taman vertikal dan intensitas penyinaran yang didapat pada setiap dinding rumah. Tanaman dipilih berdasarkan karakteristik yang sesuai dengan
memperhitungkan aspek estetika dan pemeliharaan. 3.3.4
Konsep Pada tahap ini ditentukan konsep taman vertikal yang tepat untuk
diterapkan pada kluster Pine Forest. Konsep taman vertikal harus menyesuaikan dengan tema besar Sentul City yaitu Eco-city. Konsep yang dihasilkan terdiri dari
dua konsep yaitu konsep dasar dan pengembangan konsep.
Konsep dasar mengusung tema GREEN yang merupakan singkatan dari fungsi taman vertikal itu sendiri. Pengembangan konsep terdiri dari konsep iklim
mikro, konsep vegetasi dan konsep desain. Konsep desain mengambil bentuk segitiga cone dari tajuk pohon pinus. Kombinasi dari berbagai bentuk segitiga
menghasilkan bentuk baru yang menarik sebagai desain pola struktur taman vertikal.
3.3.5 Desain Taman Vertikal
Konsep yang telah didapat kemudian diturunkan dalam bentuk perancangandesain taman vertikal yang sesuai diterapkan pada kluster Pine
Forest. Desain taman vertikal meliputi beberapa gambar rancangan, seperti rancangan konstruksi struktur taman vertikal, vegetasi yang akan digunakan pada
taman vertikal dan desain taman vertikal. Desain yang dibuat terdiri dari 3 alternatif desain dengan masing-masing keunggulan yang berbeda. Alternatif
desain merupakan kombinasi dari pola struktur taman vertikal dengan penggunaan tanaman yang sesuai.
BAB IV KONDISI UMUM SENTUL CITY