Geografis KONDISI UMUM SENTUL CITY

7.2 Konstruksi dan Irigasi

Konstruksi yang dihasilkan dari desain taman vertikal ini dibedakan menjadi dua macam berdasarkan struktur yang digunakan pada desain ini. Konstruksi taman vertikal terdiri dari konstruksi struktur rangka besi dan VGM. Detail konstruksi menjelaskan material, teknik pengaitan pada dinding dan dimensi struktur taman vertikal itu sendiri. Selain konstruksi struktur taman vertikal, aspek irigasi juga diperhitungkan dalam desain untuk mengetahui teknik penyiraman dan aliran air yang akan mengariri tanaman pada taman vertikal. Sistem irigasi sangat penting peranannya untuk menjaga ketersediaan air untuk tanaman pada taman vertikal. Konstruksi struktur dan sistem irigasi dirancang dengan menyesuaikan kondisi bangunan dan tipe taman vertikal itu sendiri. Taman vertikal dengan struktur rangka besi diterapkan pada tipe rumah Ponderosa standar, Patula standar dan dinding pertama pada Patula sudut. Kelebihan dari struktur rangka besi adalah desainnya ramping sehingga tidak memerlukan banyak ruang untuk memasngnya. Struktur rangka besi yang digunakan merupakan jenis PVC Coated Steel Wire. Satu lembar rangka besi ini memilki panjang 30 m, lebar 0,5 – 1,8 m dan diameter kawat besinya 5 mm. Ukuran dari rangka besi disesuaikan dengan ukuran dinding pada taman vertikal. Rangka besi ini menjadi media tumbuh dari tanaman pada taman vertikal yang merupakan tanaman rambat. Rangka besi pada tema Flaturistic dibuat datar untuk mendapatkan permukaan yang datar pada taman vertikal. Sistem irigasi pada struktur rangka besi bersifat sederhana. Hal ini disebabkan karena dimensi taman vertikal yang relatif tidak luas. Dengan tanaman merambat yang ditanam langsung pada tanah dari bawah, maka irigasi dapat dilakukan dengan menyiram secara langsung pada bagian bawah tanaman yang merupakan tempat perakaran. Taman vertikal dengan struktur Vertical Greening Module VGM diterapkan pada tipe rumah Ponderosa sudut dan dinding kedua pada Patula sudut. Kelebihan dari VGM adalah strukturnya yang kuat dan dapat dibuat pola yang variatif pada penananaman tanamannya. Struktur VGM merupakan modul dengan material polypropylene re-cycled dengan dimensi satu buah modul yaitu panjang 50 cm, lebar 25 cm dan tebal 56 cm. Pemasangan VGM dapat dilakukan dengan mudah karena sudah terdapat pengait pada modul tersebut. Modul yang akan dipasang, disusun terlebih dahulu sesuai dengan luasan taman vertikal yang dibuat. VGM berfungsi sebagai tempat bagi media tanam. Struktur VGM pada tema Flaturistic juga disusun secara datar. Sistem irigasi pada struktur VGM dapat menggunakan sistem irigasi tetes melalui pipa. Air disalurkan dari pusat berupa pompa ke pipa yang dirancang jalurnya agar melalui VGM. Air akan menetes sedikit demi sedikit pada VGM dan dapat diatur intensitasnya dengan menggunakan kran air. Sistem ini dapat mencegah terbuangnya air lebih banyak atau dengan kata lain dapat menghemat penggunaan air. Konstruksi pada setiap tema memiliki bentuk permukaan yang berbeda. Konstruksi pada tema Flaturistic memiliki permukaan taman vertikal yang datar. Konstruksi pada tema Geo-relief memiliki ciri khas yaitu permukaan taman vertikal yang timbul. Konstruksi pada tema Arch-cone memiliki ciri khas yaitu permukaan taman vertikal dengan lengkungan berbentuk kerucut. Sedangkan sistem irigasi pada setiap tema menggunakan sistem irigasi yang sama. Konstruksi struktur taman vertikal beserta sistem irigasinya media tumbuh bagi tanaman pad ataman vertikal. Detail dari konstruksi dan irigasi dari taman vertikal dapat dilihat pada Gambar 49, Gambar 50, dan Gambar 51.