4.2.3 Tanah
Kawasan taman nasional yang berupa pegunungan dan berbukit-bukit ini, memiliki tipe batuan yang menentukan jenis tanah di dalamnya. Batuan endapan
merupakan bahan induk umum dimana 75 kawasan terdiri atas tanah yang terbentuk dari batu endapan dan memiliki sifat miskin hara. Kondisi temperatur
yang tinggi dan curah hujan yang sering terjadi di kawasan ini menjadikan jenis tanah di kawasan ini adalah jenis Ultisol kemerahan dan kekuningan, berlempung
dan tidak subur. Batuan vulkanik membentuk tanah dengan tekstur halus dan struktur yang baik tapi memiliki kemampuan yang lemah dalam mengikat unsur
hara. Jenis tanah ini dikelompokan sebagai tropudults yang mencakup 25 kawasan di bagian selatan tepat di sebelah barat Sungai Bahau.
4.2.4 Iklim
Taman Nasional Kayan Mentarang dengan elevasi yang lebih rendah berada pada kondisi iklim tipe A berdasarkan sistem Koppen yakni iklim tropis
hujan tanpa musim kemarau dan suhu tinggi sepanjang tahun. Sedangkan untuk elevasi yang tinggi memiliki iklim tipe C atau iklim temperatur hangat dengan
hujan tanpa musim kemarau. Secara umum kawasan memiliki iklim tipe A atau Agroklimatik paling basah dan berawan untuk tanaman pertanian.
Curah hujan ditentukan oleh angin musim kering pada bulan Mei hingga Oktober dan angin musim hujan pada bulan November hingga April. Kondisi
paling basah terjadi pada bulan November sampai bulan Februari sedangkan musim paling kering pada bulan Juli atau Agustus hingga Oktober. Curah hujan
tersebar dengan penyebaran yang sangat kompleks. Daerah paling kering terdapat di daerah pedalaman dan lembah-lembah di sepanjang hulu Sungai Kayan dengan
jumlah curah hujan kurang dari 2500 mmtahun. Sedangkan daerah lainnya curah hujan rata-ratanya 3000 hingga 4000 mmtahun. Berdasarkan arahnya, barat
hingga kearah timur curah hujannya akan semakin berkurang. Daerah dataran rendah dengan curah hujan tinggi terdapat di bagian barat daya kawasan, yakni di
Desa Data Dian. Dalam kawasan taman nasional tidak ada daerah yang mendapat curah hujan kurang dari 100 mmtahun, dan bulan basah dengan curah hujan 200
mmtahun berjumlah 7 hingga 12 bulan. Daerah Long Pujungan memiliki rentang
curah hujan antara 150 hingga 300 mmtahun dengan kondisi kekeringan terjadi pada saat El Nino di tahun 19821983 dan 19971998.
Kondisi angin di kawasan ini umumnya relatif kecil, dengan pergerakan dari arah tenggara pada bulan Mei hingga Oktober serta dari arah barat laut pada
bulan November hingga April. Taman Nasional Kayan Mentarang tidak terpengaruh oleh topan tropis karena lokasinya berdekatan dengan garis
khatulistiwa. Pada daerah berbukit-bukit umumnya tertutup oleh awan hampir sepanjang tahun. Setiap bertambahnya ketinggian kondisi iklim akan menjadi
lebih dingin dan lembab. Keadaan suhu yang rendah dan kondisi penutupan awan mampu menekan pertumbuhan tanaman terutama di bagian elevasi yang lebih
tinggi.
4.3 Kondisi Biologi Kawasan