45
sesuai dengan pendapat Arikunto 1997, penentuan sampel dilakukan sebesar 10 dari populasi.
Tabel 3.1. Sampel Penelitian No.
Desa Jumlah peternak orang
Jumlah Sampel orang
1. Klambir V Kebun
820 82
2. Buluh Cina
604 60
Jumlah 1.424
142
Sumber Data : PPL Kecamatan Hamparan Perak 2008
3.5. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui dampak pengembangan ternak sapi terhadap peningkatan pendapatan dan pengembangan wilayah di Kecamatan Hamparan Perak dilakukan uji
t t-test yaitu uji beda rata-rata dua sapel dengan persamaan sebagai berikut :
t hitung =
dimana : X
1
= Rata-rata sampel ke-1 X
2
= Rata-rata sampel ke-2 S
1
= Standart devisiasi sampel ke-1 S
2
= Standart devisiasi sampel ke-2 n
1
= Jumlah sampel ke-1 n
2
= Jumlah sampel ke-2
Universitas Sumatera Utara
46
Dengan kriteria uji : H diterima, H
1
ditolak jika t
hit
t
tabel
0,005 H
1
diterima, H ditolak jika t
hit
t
tabel
0,005 Untuk pengujian hipotesis 1 dilakukan analisis deskriftif. Untuk mengetahui
pengembangan ternak sapi memberikan keuntungan bagi peternak, digunakan analisis ekonomi usaha ternak sapi dengan menghitung :
1. Total modal produksi modal tetap + modal variabel
2. Total pendapatan total penerimaan – total modal produksi
Untuk menguji adanya faktor-faktor produksi terhadap peningkatan produksi komoditi unggulan ternak sapi digunakan multiple regresi linier, persamaan sebagai
berikut : Y = b
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ ε
Dimana : Y
= Produksi ternak ekortahun b
= Intersep konstanta b
1
-b
3
= Koefisien
regresi x
1
= Luas lahan ha x
2
= Modal Rp. x
3
= Jumlah tenaga kerja orang ε =
Error termgalad
Untuk mengetahui apakah keseluruhan variabel bebas x
1
, x
2
, x
3
nyata dan signifikan berpengaruh terhadap variabel terikat Y dapat dilakukan uji statistik
uji F dengan hipotesa.
Universitas Sumatera Utara
47
Hipotesa = H
: b
1
= b
2
= b
3
= 0 H
1
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0 Kriteria =
H diterima apabila F
F tabel pada α = 0,005
H
1
diterima apabila F F tabel pada
α = 0,005 Untuk mengetahui secara parsial apakah variabel bebas x
1
, x
2
, x
3
nyata dan signifikan berpengaruh terhadap variabel terikat Y dapat dilakukan uji statistik t
uji t pada tingkat kepercayaan 95. Dengan hipotesis sebagai berikut : a.
Untuk variabel bebas x
1
luas lahan Hipotesa =
H : b
1
= 0 H
1
: b
1
≠ 0 Kriteria = H
diterima apabila t t tabel pada
α = 0,005 H
1
diterima apabila t t tabel pada
α = 0,005 b.
Untuk variabel bebas x
1
modal Hipotesa =
H : b
2
= 0 H
1
: b
2
≠ 0 Kriteria = H
diterima apabila t t tabel pada
α = 0,005 H
1
diterima apabila t t tabel pada
α = 0,005 c.
Untuk variabel bebas x
1
curahan tenaga kerja Hipotesa =
H : b
3
= 0 H
1
: b
3
≠ 0 Kriteria = H
diterima apabila t t tabel pada
α = 0,005 H
1
diterima apabila t t tabel pada
α = 0,005
Universitas Sumatera Utara
48
3.6. Defenisi Operasional Penelitian