Analisis Curahan Tenaga Kerja

64

4.5.1. Analisis Curahan Tenaga Kerja

Hipotesis yang diajukan adalah terjadi peningkatan pemanfaatan curahan tenaga kerja di Kecamatan Hamparan Perak. Hasil uji beda rata-rata curahan tenaga kerja, tertera pada Tabel 4.12. Tabel 4.12. Hasil Analisis Ujibeda Rata-Rata Curahan Tenaga Kerja No. Uraian Tahun 2005 Tahun 2009 1. Jumlah 142 142 2. Rata-rata curahan tenaga kerja 4,2042 5,4296 3. Standar deviasi 0,4046 0,6673 4. Signifikansi 0,000 5. t - hitung 19,789 6. t - tabel 1,977 Sumber : Hasil Analisis Data Primer, 2009 Dari hasil analisis di atas diproleh besarnya nilai t – hitung sebesar 19,789 sedangkan nilai t – tabel sebesar 1,977. Nilai t – hitung t – tabel . Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan curahan tenaga kerja ternak sapi pada tahun 2005 dengan curahan tenaga kerja ternak sapi pada tahun 2009. Nilai signifikan dari hasil analisis uji beda rata-rata diproleh sebesar 0,000. Besar nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari nilai 12 α 12 x 0,05 = 0,025. Sesuai dengan hasil perbandingan nilai signifikan dengan nilai 12 α 12 x 0,05 = 0,025, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan curahan tenaga kerja ternak sapi pada tahun 2005 terhadap curahan tenaga kerja ternak sapi pada tahun 2009. 4.5.1.1. Tenaga kerja Dalam analisis ketenaga kerjaan di bidang pertanian, penggunaan tenaga kerja dinyatakan oleh besarnya curahan tenaga kerja. Curahan tenaga kerja yang dipakai Universitas Sumatera Utara 65 adalah besarnya tenaga kerja efektif yang dipakai. Curahan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengelola usaha ternak sapi berbeda-beda. Perbedaan jumlah tenaga kerja yang digunakan terjadi disebabkan karena jumlah ternak yang dipelihara juga berbeda. Berdasarkan hasil kuesioner data curahan tenaga kerja ternak sapi. Distribusi responden berdasarkan curahan tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 4.13. Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Curahan Tenaga Kerja No. Tahun 2005 Responden Persentase Tahun 2009 Responden Persentase jamhr jiwa jamhr jiwa 1. 4 113 79,58 5 95 66,90 2. 5 29 20,42 6 33 23,24 3. 7 14 9,86 Jumlah 9 142 100,00 18 142 100,00 Sumber : Diolah dari Data Primer, 2009 Tabel 4.12. menunjukkan curahan tenaga kerja tahun 2005 yang paling dominan adalah 4 jamhari hingga 5 jamhari sedangkan pada tahun 2009 yang paling dominan adalah 5 jamhari sampai dengan 7 jamhari. Pada hasil kuesioner tahun 2005 jumlah curahan tenaga kerja 4 jamhari sebanyak 113 responden 79,58 dan 5 jamhari sebanyak 29 reponden 20,42. Sedangkan pada tahun 2009 curahan tenaga kerja yang tertinggi 7 jamhari sebesar 14 responden 9,86, diikuti 6 jamhari sebanyak 33 responden 23,24 dan 5 jamhari sebanyak 95 responden 66,90. Dengan bertambahnya jumlah ternak yang dipelihara, maka bertambah pula curahan tenaga kerja yang diperlukan untuk kegiatan pengembalaan, merawat ternak, membersihkan kandang, mengarit rumput dan kegiatan lainnya. Tenaga kerja yang Universitas Sumatera Utara 66 dipergunakan dalam pengelolaan ternak sapi berasal dari tenaga kerja dalam keluarga anak, istri dan suami.

4.5.2. Analisis Peningkatan Produksi Ternak