4. Kurangnya pemahaman tentang etika profesi bagi auditor yang tertuang
dalam standar profesional maupun kode etik terkadang membuat seseorang tidak dapat bekerja sesuai dengan apa yang telah ditentukan
dan kurang menaati aturan atau norma yang ada. 5.
Prinsip ketidakadilan equity sensitivity seorang auditor yang berbeda- beda dalam membuat pertimbangan menjadi kurang akurat dalam
mengambil suatu keputusan. 6.
Perilaku individu auditor akan dipengaruhi oleh lingkungan dan lingkungan akan terkait dengan budaya, salah satunya budaya Jawa.
Jumlah penduduk, orang keturunan Jawa menjadi penduduk terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu, homogenitas budaya dan pengaruhnya
terhadap pandangan hidup mendominasi aktivitas-aktivitas budaya, bisnis, sosial, dan politik di Indonesia, termasuk pula profesi auditor.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, banyak hal yang
mempengaruhi perilaku etis seorang auditor. Secara garis besar penelitian ini dibatasi oleh faktor-faktor yang kemungkinan mempengaruhi perilaku
etis auditor yaitu pada orientasi etis yang dikendalikan oleh dua karakteriatik yakni idealisme dan relativisme, prinsip keadilan equity
sensitivity dan latar belakang budaya auditor yang disini difokuskan pada budaya Jawa. Penelitian ini hanya dilakukan pada auditor yang bekerja di
KAP wilayah Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Apakah Orientasi Etis Idealisme berpengaruh terhadap Perilaku Etis
Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta? 2.
Apakah Orientasi Etis Relativisme berpengaruh terhadap Perilaku Etis Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta?
3. Apakah Equity Sensitivity berpengaruh terhadap Perilaku Etis Auditor
pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta? 4.
Apakah Budaya Jawa berpengaruh terhadap Perilaku Etis Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta?
5. Apakah Orientasi Etis Idealisme, Orientasi Etis Relativisme, Equity
Sensitivity, dan Budaya Jawa secara simultan berpengaruh terhadap Perilaku Etis Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh Orientasi Etis Idealisme terhadap Perilaku Etis
Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta. 2.
Mengetahui pengaruh Orientasi Etis Relativisme terhadap Perilaku Etis Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.
3. Mengetahui pengaruh Equity Sensitivity terhadap Perilaku Etis Auditor
pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta. 4.
Mengetahui pengaruh Budaya Jawa terhadap Perilaku Etis Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.
5. Mengetahui pengaruh Orientasi Etis Idealisme, Orientasi Etis
Relativisme, Equity Sensitivity, dan Budaya Jawa terhadap Perilaku Etis Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian