70
standar pertanyaan pada instrumen. Pedoman wawancara digunakan agar proses wawancara tidak menyimpang dari tujuan penelitian yang sebenarnya. Pertanyaan
yang disampaikan wawancara ini dilakukan hingga didapat jawaban yang di inginkan untuk menunjang data penelitian.
3. Pedoman Dokumentasi
Pelaksanaan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto 2010: 201 salah satunya dapat dilakukan dengan
pedoman dokumentasi yang memuat garis – garis besar atau kategori yang akan
dicari datanya. Penelitian ini menganalisis dokumen-dokumen yang sudah ada di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa tentang implementasi pendidikan
berbasis budaya Jawa. Dokumen dapat berupa tulisan atau catatan program, hasil dari kegiatan ini nantinya dipergunakan sebagai pelengkap data-data penelitian
agar lebih akurat. Segala bentuk dokumen yang diambil disesuaikan dengan pedoman dokumentasi. Berikut adalah pedoman dokumentasi yang disusun
peneliti. Tabel 6. Instrumen Pedoman Dokumentasi Implementasi Pendidikan Berbasis
Budaya Jawa
Sub Variabel Penelitian Indikator
Bentuk Pendidikan Berbasis Budaya Jawa
Landasan Program Pendidikan Berbasis Budaya Jawa. Tujuan dan Fungsi Program Pendidikan Berbasis Budaya
Jawa Jenis Program Pendidikan Berbasis Budaya Jawa
Implementasi Pendidikan Berbasis Budaya Jawa
Perencanaan Program Pendidikan Berbasis Budaya Jawa Pelaksanaan Program Pendidikan Berbasis Budaya Jawa
Evaluasi dan Hasil Program Pendidikan Berbasis Budaya Jawa
Faktor pendukung dan penghambat Pendidikan
Berbasis Budaya Jawa Kompetensi Tenaga Pengajar
Peserta didik Kualitas dan kuantitas Fasilitas
71
Pengumpulan data melalui teknik dokumentasi difokuskan pada hal-yang tertulis pada tabel instrumen pedoman dokumentasi melalui data, profil, arsip
tertulis, foto, atau video yang sudah ada mengenai program pendidikan berbasis budaya Jawa di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa.
4. Catatan Lapangan
Catatan lapangan dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat singkat yang berisi kata-kata kunci sebagai perantara dari hasil pengamatan yang tidak terlihat
pada teknik pengumpulan data sebelumnya. Selanjutnya catatan lapangan tersebut diubah kedalam catatan lengkap pada lembar catatan lapangan. Bentuk lembar
catatan lapangan berupa judul, waktu tempat dan subjek dilakukannya pengamatan. Lembar catatan lapangan ini berisi bagian deskriptif yang mendiskripsikan temuan
dalam penelitian dan bagian reflektif berupa tanggapan pengamat dari temuan. Tidak ada kisi-kisi atau instrument khusus teknik catatan lapangan yang digunakan
dalam penelitian ini.
H. Teknik Analisis Data