Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil pengumpulan data yang sudah didapat dari penelitian lapangan yang meliputi responden, variabel status sosial ekonomi orang tua, persepsi siswa tentang SMA Budi Mulia dalam hal sarana prasarana, SPP, dan proses belajar mengajar, dan minat siswa bersekolah di SMA Budi Mulia. Maka untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel. 2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus One-Sample Kolmogorov- Smirnov Sugiyono, 1999:255 yaitu : D = max [ ] 1 1 X S X F n − Keterangan : D = Deviasi maksimum 1 X F = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan 1 X S n = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Kriteria pengambilan keputusan adalah: Jika nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai probabilitas 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Uji Linieritas Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sudjana: 1996:332 : e S S F TC 2 2 = Keterangan : S 2 T C = 2 − k TC JK S 2 e = 2 − k E JK Keterangan : F : Harga pembilang F untuk garis regresi S 2 T C : Rerata kuadrat garis regresi S 2 e : Rerata kuadrat garis residu JKTC : Jumlah kuadrat tuna cocok JKE : Jumlah kuadrat kekeliruan Kriteria pengujian linieritas yaitu jika hitung F tabel F , di mana db pembilang adalah k – 2 dan db penyebut n – k dengan taraf signifikansi 5, maka model linier ini diterima atau jika nilai probabilitas 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. Demikian pula untuk kriteria yang sebaliknya. 3. Pengujian Hipotesis a. Rumusan Hipotesis Hipotesis yang dinyatakan dalam penelitian ini adalah : 1 H o : Tidak ada hubungan positif status sosial ekonomi orang tua Siswa dengan minat siswa bersekolah di SMA Budi Mulia. H a : Ada hubungan positif status sosial ekonomi orang tua siswa dengan minat siswa bersekolah di SMA Budi Mulia. 2 H o : Tidak ada hubungan positif persepsi siswa tentang SMA Budi Mulia dengan minat siswa bersekolah di SMA Budi Mulia. H a : Ada hubungan positif persepsi siswa tentang SMA Budi Mulia dengan minat siswa bersekolah di SMA Budi Mulia. b. Pengujian Hipotesis 1 Apabila distribusi data normal Apabila distribusi data normal maka pengujian hipotesis pertama dan kedua dilakukan dengan menggunakan alat uji korelasi product moment dari pearson sebagai berikut: { }{ } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r XY Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara x dan y N = jumlah subyek X = skor butir y = skor total sample uji coba Χ ∑ = jumlah dari skor butir Υ ∑ = jumlah total ΧΥ ∑ = jumlah hasil perkalian dari skor butir dan skor total 2 Χ ∑ = jumlah hasil kuadrat dari hasil harga skor butir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Υ ∑ = jumlah hasil kuadrat dari harga total butir sampel uji coba. Kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dalam koefisien korelasi. Semakin kecil koefisien korelasi, maka akan semakin besar kesalahan untuk membuat prediksi. Ketentuan untuk pedoman penafsiran koefisien korelasi adalah sebagai berikut Sugiyono, 1999:216. Tabel 3.12 Pedoman Penilaian Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sedangkan untuk menguji signifikan dari koefisien korelasi r xy dilakukan uji t dengan rumus: t = 2 1 2 r n r − − Kriteria pengujian adalah : Jika t hitung t tabel berarti terdapat hubungan yang signifikan, namun apabila t hitung t tabel berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan. Namun karena penelitian ini merupakan penelitian populasi, maka uji signifikansi ini tid ak perlu dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Apabila distribusi data tidak normal Apabila distribusi data tidak normal maka pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis Chi Square X 2 , dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Merumuskan hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha b Memilih level kepercayaan Level kepercayaan yang digunakan adalah 95 c Taraf signifikansi Taraf signifikansi adalah 5, nilai kritis Df Df = k-1b-1 Dimana : k = kategori pengamatan kolom b = kategori pengamatan baris d Perhitunga n Chi Square ? 2 fh fh fo ∑ − = Χ 2 2 Dimana : X 2 = Chi Square Fo = frekuensi yang diobservasi Fh = frekuensi yang diharapkan Untuk memperoleh frekuensi yang diharapkan fh digunakan rumus; mdanbaris jumlahkolo s jumlahbari x m jumlahkolo fh = e Mengukur taraf hubungan, menggunakan koefisien kontigensi dengan rumus I Nyo man Susila, 1986:216 : N X X c + = 2 2 Keterangan : C = koefisien kontigensi ? 2 = harga Chi-kuadrat yang diperoleh N = jumlah total Semakin besar nilai C, semakin tinggi taraf hubungannya. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya, maka perlu membandingkan hasil C dengan C maks . Rumus pembanding tersebut adalah : k k C 1 − = Keterangan C maks = harga C paling besar k = jumlah kolom C maks merupakan batasan taraf signifikan yang paling besar, semakin nilai C mendekati C maks semakin besar tingkat pengaruh yang terjadi yang telah dihitung dengan Chi-kuadrat. Tabel 3.13 Interpretasi No Harga Nilai koefisien Tingkat Keterhandalan 1 C maks = 0,80 Sangat tinggi 2 C maks 0,60 0,80 Tinggi 3 C maks 0,40 0,60 Sedang 4 C maks 0,20 0,40 Rendah 5 C maks 0,20 Sangat rendah f Membuat kesimpulan 1. Berdasarkan pada perbandingan Chi Square ? 2 hitung dengan Chi Square ? 2 tabel: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a Apabila ? 2 hitung ? 2 tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak. b Apabila ? 2 hitung ? 2 tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Berdasarkan pada probabilitas signifikansi: a Ho diterima apabila 0,05 b Ho ditolak apabila 0,05 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMA Budi Mulia Minggir Alamat : Jln. Kebonagung Km.24 Sendangagung, Minggir, Sleman, Yogyakarta Telepon : 08282750935 Nomor Data Sekolah : D. 3004020014 Tahun Berdiri : 20 April 1989 Jenjang Akreditasi : C Diakui NSS : 302040206076 Waktu Sekolah : Pagi

B. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Budi Mulia

SMA Budi Mulia pada mulanya merupakan Sekolah Pendidikan Guru SPG yang diselenggarakan oleh Yayasan Budi Mulia. Berdasarkan kebijakan pemerintah mulai tahun 1995 SPG Budi Mulia beralih fungsi menjadi SMA Budi Mulia. Sejak tahun 1996 SMA Budi Mulia diserahkan kepada Yayasan Winayaka, Yogyakarta sebagai pengelola SMA Budi Mulia sampai saat ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI