45
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat
bermain
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi dan kombinasi
gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif
dengan kontrol yang baik dalam permainan bola besar sederhana
dan atau tradisional
4.1 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami variasi dan
kombinasi gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional
4.2 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol yang baik dalam permainan
bola kecil sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami variasi dan kombinasi
gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang baik
melalui permainan dan atau olahraga tradisional
4.3 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan
kontrol yang baik melalui permainan dan atau olahraga
tradisional 3.4
Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif untuk membentuk
gerak dasar seni beladiri 4.4
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif untuk membentuk
gerak dasar seni beladiri 3.5
Memahami latihan kebugaran jasmani dan pengukuran
tingkat kebugaran jasmani 4.5
Mempratikkan latihan kebugaran jasmani dan
pengukuran tingkat
46
pribadi secara sederhana contoh: menghitung denyut
nadi, menghitung kemampuan melakukan push
up, menghitung kelenturan tungkai
kebugaran jasmani pribadi secara sederhana contoh:
menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan
melakukan push up, menghitung kelenturan
tungkai 3.6
Memahami rangkaian tiga pola gerak dominan bertumpu,
bergantung, keseimbangan, berpindahlokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat dengan konsisten,
tepat dan terkontrol dalam aktivitas senam
4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga
pola gerak dominan bertumpu, bergantung, keseimbangan,
berpindahlokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam
aktivitas senam 3.7
Memahami penggunaan variasi dan kombinasi gerak dasar
rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama ketukan
tanpadengan musik dalam aktivitas gerak berirama
4.7 Mempraktikkan penggunaan
variasi dan kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan
ayunan lengan mengikuti irama ketukan tanpadengan musik
dalam aktivitas gerak berirama 3.8
Memahami keterampilan salah satu gaya renang dan dasar-dasar
penyelamatan diri 4.8
Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang dan
dasar-dasar penyelamatan diri
3.9 Memahami perlunya
pemeliharaan kebersihan alat reproduksi
4.9 Memaparkan perlunya
pemeliharaan kebersihan alat reproduksi
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. Pengertian
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan
47
perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran,
satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur danatau dapat diobservasi.
Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan: 1 tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan
dalam KD; 2 karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah;
3 potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan daerah. Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua rumusan
indikator, yaitu: 1 Indikator pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator yang
terdapat dalam RPP. 2 Indikator penilaian yang digunakan dalam menyusun kisi-kisi dan menulis
soal yang dikenal sebagai indikator soal.
b. Fungsi Indikator
Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi dasar. Indikator berfungsi sebagai berikut:
1 Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran 2 Pengembangan materi pembelajaran harus sesuai dengan indikator yang
dikembangkan. Indikator yang dirumuskan secara cermat dapat memberikan arah dalam pengembangan materi pembelajaran yang efektif
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta didik, sekolah, serta lingkungan.
3 Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran 4 Pengembangan desain pembelajaran hendaknya sesuai dengan indikator