46 instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti merupakan perencana,
pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pelapor hasil penelitiannya. Penelitian ini menggunakan peneliti sebagai instrumen utama dan
menggunakan instrumen tambahan. Instrumen tambahan ini digunakan sebagai alat bantu untuk memperoleh data lapangan. Alat bantu instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi.
1. Pedoman Observasi
Dalam penelitian ini, teknik observasi digunakan untuk memperoleh data tentang pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa dan upaya mengoptimalkan
pemanfaatan perpustakaan sekolah. Observasi ini dilakukan di dalam ruang perpustakaan. Peneliti mengamati kegiatan yang dilakukan siswa ketika sedang
berada dalam perpustakaan serta upaya pustakawan, guru, kepala sekolah dalam mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah. Pedoman observasi yang
digunakan peneliti yaitu pedoman observasi pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa dan pedoman observasi upaya mengoptimalkan pemanfaatan
perpustakaan sekolah. Pedoman observasi dapat dilihat pada lampiran halaman 112.
2. Pedoman Wawancara
Dalam penelitian ini, wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa, faktor yang mempengaruhi
pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa, upaya dalam mengoptimalkan
47 pemanfaatan perpustakaan sekolah, serta faktor pendukung dan penghambat
dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah. Pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran halaman 163. Pedoman wawancara yang
digunakan peneliti yaitu: a.
Pedoman wawancara siswa dan pustakawan tentang pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa.
b. Pedoman wawancara siswa dan pustakawan tentang faktor yang
mempengaruhi pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa. c.
Pedoman wawancara pustakawan, guru, dan kepala sekolah tentang upaya dalam mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah.
d. Pedoman wawancara pustakawan, guru dan kepala sekolah tentang faktor
pendukung dan penghambat dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah.
3. Pedoman Studi Dokumentasi
Dalam penelitian ini, studi dokumentasi digunakan sebagai acuan pengumpulan dokumen-dokumen terkait dengan pemanfaatan perpustakaan oleh
siswa di SDN Golo. Adapun dokumen yang dianalisis berupa dokumen kelembagaan dan dokumen keterlaksanaan kegiatan perpustakaan. Pedoman studi
dokumentasi dapat dilihat pada lampiran halaman 159.
48
F. Teknik Analisis Data