60
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
Bagi Siswa
Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam memanfaatkan perpustakaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1 Motivasi
Pemanfaatan perpustakaan oleh siswa dipengaruhi oleh faktor motivasi dari guru dan pustakawan. Sedangkan untuk faktor dari dalam diri siswa atau minat
masih kurang. Hal itu diungkapkan oleh pustakawan dalam wawancara pada hari Senin tanggal 20 Februari 2017.
Peneliti: “Menurut Miss, apa faktor internal yang mempengaruhi siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar?”
OM: “Sebagian anak-anak masih kurang antusias, kurang kesadaran dirinya untuk ke perpus jadi dengan adanya wajib kunjung otomatis memaksa anak-
anak untuk ke perpus. Sehingga anak perlu diberi motivasi lewat cara seperti ini, guru juga sering mengingatkan anak-anak pas wajib kunjung
mbak. Anak-anak itu ya mbak kalo pas istirahat jarang ke perpus lebih
seneng ke kantin, jadi kebanyakan ya pas wajib kunjung itu.” Wawancara berikutnya dilanjutkan kepada tujuh orang siswa dengan
memberi pertanyaan tentang intensitas siswa berkunjung ke perpustakaan. Berikut wawancara dengan ketujuh siswa kelas IV, III, II dan V.
Tabel 6. Hasil wawancara tentang intensitas siswa berkunjung ke perpustakaan
Sumber Jawaban
DT Kadang. Pas jam kunjung mbak Jumat, 24 Februari 2017
JN Tidak terlalu sering biasanya pas jam kunjung itu mbak.
Jumat, 24 Februari 2017 PA
Kadang-kadang, pas wajib kunjung. Rabu, 15 Maret 2017 PT
Biasanya pas wajib kunjung mbak. Kamis, 16 Maret 2017 NL
Nggak mesti, pas wajib kunjung. Kamis, 16 Maret 2017 DR
Jarang. Pas wajib kunjung mbak. Jumat, 17 Maret 2017 LS
Jarang, biasanya pas wajib kunjung. Jumat, 17 Maret 2017
61 Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa siswa
memanfaatkan perpustakaan karena faktor motivasi dari pustakawan melalui program wajib kunjung. Pernyataan di atas didukung berdasarkan hasil observasi
di lapangan. Pada waktu jam istirahat siswa yang berkunjung ke perpustakaan sedikit. Dengan adanya kegiatan wajib kunjung mendorong siswa dalam
memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Pemberian motivasi juga diberikan guru kepada siswa. Siswa diberi motivasi oleh guru pada saat jam
wajib kunjung. Hasil wawancara dan observasi didukung oleh hasil dokumentasi peneliti. Dari buku kunjung perpustakaan terlihat bahwa siswa yang mengunjungi
perpustakaan pada jam istirahat sedikit. Selain itu, dari buku kunjung perpustakaan juga terlihat bahwa siswa lebih sering mengunjungi perpustakaan
pada waktu wajib kunjung. Rata-rata jumlah siswa yang berkunjung ke perpustakaan sejumlah 42 siswa per hari.
2 Kebutuhan Siswa
Selain motivasi, kebutuhan akan informasi dan koleksi bahan pustaka sebagai sumber belajar dan pengembangan pengetahuan juga menjadi faktor yang
mempengaruhi siswa memanfaatkan perpustakaan sekolah. Walaupun faktor dari dalam diri siswa atau minat siswa masih kurang dalam memanfaatkan
perpustakaan, namun terdapat beberapa siswa yang memanfaatkan perpustakaan karena kebutuhan. Hal ini diungkapkan oleh pustakawan OM berdasarkan hasil
wawancara pada hari Senin tanggal 20 Februari 2017.
62 Peneliti: “Menurut Miss, apa faktor internal yang mempengaruhi siswa
memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar?” OM: “Tapi ini nggak semua siswa ya, ya sebagian sih memang karena
kebutuhan siswa untuk mencari. ”
Wawancara berikutnya dilanjutkan kepada lima orang siswa dengan memberi pertanyaan tentang intensitas siswa berkunjung ke perpustakaan. Berikut
wawancara dengan kelima siswa kelas IV, III, II dan V. Tabel 7. Hasil wawancara tentang intensitas siswa
berkunjung ke perpustakaan
Sumber Jawaban
CR Sering. Pas wajib kunjung sama kalau pas istirahat. Jumat, 24
Februari 2017 AI
Suka mbak, pas wajib kunjung, kadang-kadang juga pas istirahat. Rabu, 15 Maret 2017
NA Sering, biasanya pas istirahat, wajib kunjung, kadang pas
nunggu jemputan juga. Rabu, 15 Maret 2017 NB
Sering, kadang pas istirahat sama wajib kunjung. Kamis, 16 Maret 2017
MR Sering, pas wajib kunjung kadang pas istirahat juga. Jumat, 17
Maret 2017
Berdasarkan wawancara di atas, kebutuhan siswa juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan perpustakaan. Siswa memanfaatkan
perpustakaan tidak hanya pada saat wajib kunjung, namun pada waktu istirahat tetap berkunjung ke perpustakaan. Walaupun siswa yang berkunjung di
perpustakaan pada waktu istirahat tergolong sedikit. Dari hasil observasi juga dapat dilihat bahwa ada beberapa siswa yang mengunjungi perpustakaan pada saat
jam istirahat. Hasil wawancara dan observasi juga diperkuat dengan hasil dokumentasi peneliti yang menunjukkan data siswa yang mengunjungi
perpustakaan pada waktu istirahat.
63 3
Jenis dan Jumlah Bacaan yang Dimiliki dan Diminati Jenis dan jumlah bacaan yang dimiliki dan diminati di perpustakaan juga
mempengaruhi siswa dalam berkunjung ke perpustakaan. Perpustakaan hendaknya mempunyai jenis dan jumlah koleksi yang bervariasi baik buku fiksi
maupun non fiksi. Berdasarkan wawancara dengan pustakawan OM mengenai faktor yang mempengaruhi siswa memanfaatkan perpustakaan pada hari Senin
tanggal 20 Februari 2017, seperti berikut ini. Peneliti: “Apa faktor eksternal yang mempengaruhi siswa memanfaatkan
perpustakaan sebagai sumber belajar?” OM: “Ya jenis bacaannnya mbak karena lumayan bervariasi ya apalagi
buku-buku fiksinya. ”
Pernyataan tersebut didukung dengan percakapan peneliti dengan AI siswa
kelas III pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2017, yang menyatakan bahwa. Peneliti: “Kenapa adik bekunjung ke perpustakaan?”
AI : “Ke perpus ya karena suka nyari buku cerita mbak”.
Wawancara di atas didukung dengan pernyataan MR siswa kelas V pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2017.
Peneliti: “Kenapa adik bekunjung ke perpustakaan?” MR : “Karena buku-bukunya menarik, menambah wawasan.”
Berdasarkan wawancara tersebut diketahui bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakan juga menjadi faktor yang mempengaruhi siswa dalam memanfaatkan perpustakaan. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 17
Februari sampai 18 Maret 2017, buku yang dibaca dan dipinjam siswa didominasi oleh buku fiksi seperti buku cerita, KKPK, dongeng, dan komik. Sedangkan dari
64 studi dokumentasi dengan melihat daftar peminjaman buku siswa yang peneliti
peroleh, buku yang dipinjam siswa juga tergolong buku fiksi.
c. Upaya Mengoptimalkan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah