Upaya Pustakawan dalam Mengoptimalkan Pemanfaatan Perpustakaan

29 4 Pustakawan Profesional Pustakawan profesional ini bisa dilihat dari sikap, kecepatan, kecermatan, dan ketepatan dalam melayani pengguna dan dalam melakukan pengelolaan perpustakaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan perpustakaan sekolah bagi siswa dijadikan pedoman oleh peneliti dalam melakukan penelitian tentang pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa.

D. Upaya Mengoptimalkan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah

1. Upaya Pustakawan dalam Mengoptimalkan Pemanfaatan Perpustakaan

Upaya mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan dapat dilakukan dengan berbagai macam kegiatan, salah satunya melalui kegiatan promosi perpustakaan. Tujuan utama promosi perpustakaan menurut Suherman 2013: 186 adalah untuk menyadarkan masyarakat pengguna tentang pentingnya perpustakaan bagi kehidupan. Sedangkan menurut Nasution dalam Darmono 2004: 176-177, tujuan promosi perpustakaan adalah untuk menggairahkan minat baca serta menambah jumlah orang yang gemar membaca agar koleksi perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar juga perlu melakukan promosi kepada siswa dan guru di lingkungan sekolah tersebut. Tentunya promosi yang dilakukan oleh perpustakaan sekolah agak berbeda dengan perpustakaan umum atau jenis perpustakaan lain karena sasarannya berbeda. Bentuk promosi yang bisa 30 dilakukan oleh perpustakaan sekolah menurut Darmono 2007: 213-214, misalnya seperti berikut ini. a. Pembuatan poster atau leaflet Poster dapat ditulis tangan pada kerts manila atau pada kertas lain dengan ukuran agak besar dan ditempatkan pada ruang perpustakaan atau papan pengumuman sekolah. Isi poster misalnya tentang himbauan pentingnya membaca. b. Pameran buku Pameran buku dapat dilakukan oleh perpustkaan secara periodik, misanya bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional. Buku yang dipamerkan dikaitkan dengan tema hari peringatan. Misalnya pada Hari Kebangkitan Nasional maka buku yang dipamerkan dapat berupa buku-buku tentang kepahlawanan. c. Penataan ruang perpustakaan yang baik Penataan ruangan yang baik, rapi, bersih, tersedia tempat baca yang nyaman dan menyenangkan merupakan kegiatan promosi perpustakaan. Sedangkan menurut Suherman 2013: 188, ada beberapa kegiatan yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi perpustakaan sekolah antara lain: a. Menyelenggarakan berbagai pameran buku. b. Membuat terbitan berisi informasi mengenai jam buka, jasa, dan koleksi perpustakaan sekolah. c. Mempersiapkan dan menyebarluaskan bermacam daftar sumber informasi dan pamflet yang berkaitan dengan kurikulum dan berbagai topik lintas kurikulum. 31 d. Memberikan informasi tentang perpustakaan pada pertemuan siswa baru dan orangtua siswa. e. Membentuk semacam kelompok “sahabat perpustakaan” bagi para orang tua siswa dan lainnya. Sebaiknya perpustakaan sekolah mempunyai kebijakan tertulis menyangkut promosi ini dan merinci berbagai sasaran serta strategi yang akan digunakan. Tentu saja, kebijakan ini harus dikerjakan bersama-sama dengan manajemen sekolah dan staf pengajar. Sehingga dapat disimpulkan upaya yang dapat dilakukan pustakawan dalam mengoptimalkan pemanfaatkan perpustakaan dengan pembuatan posterleaflet, pameran buku, penataan ruang perpustakaan, membuat daftar terbitan dan membentuk kelompok perpustakaan. Upaya pustakawan tersebut akan sangat berguna bagi peneliti sebagai sumber pengetahuan yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan penelitian pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa.

2. Upaya Guru dalam Mengoptimalkan Pemanfaatan Perpustakaan