Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
55
1. Data Proses pengembangan Data pengembangan produk merupakan data deskriptif. Data proses
pengembangan berupa koreksi dan masukan dari peer reviewer, ahli materi, dan ahli IT , serta reviewer yang digunakam sebagai acuan dalam revisi produk.
2. Data Kualitas Produk yang Dihasilkan Data kualitas produk yang dihasilkan diperoleh dari penilaian oleh reviewer
dan siswa SMA Kelas XI. Data yang diperoleh tersebut selanjutnya diolah dengan prosedur sebagai berikut :
a. Mengubah nilai yang diperoleh dari reviewer dan siswa yang masih dalam bentuk data kualitatif menjadi data kuantitatif dengan ketentuan sebagai
berikut : 1 Skor 1 diberikan untuk kategori Sangat Kurang SK
2 Skor 2 diberikan untuk kategori Kurang K 3 Skor 3 diberikan untuk kategori Cukup C
4 Skor 4 diberikan untuk kategori Baik B 5 Skor 5 diberikan untuk kategori Sangat Baik SB
b. Menghitung skor rata-rata seluruh aspek penilaian dan setiap aspek penilaian dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan : = skor rata-rata seluruh aspek atau setiap aspek
= jumlah skor seluruh aspek atau setiap aspek Jumlah reviewer atau siswa
56
c. Mengubah skor akhir rata-rata menjadi nilai kualitatif untuk mengetahui kualitas mobile learning sesuai dengan kriteria penilaian ideal Eko Putro
Widoyoko, 2011:238, yang dijabarkan dalam Tabel 6.
Tabel 6
. Kriteria Penilaian Ideal
Dengan keterangan : : Rata-rata ideal
SB
i
= SimpanganBakuideal
Skor tertinggi ideal = ∑ butir kriteria x skor tertinggi Skor terendah ideal = ∑ butir kriteria x skor terendah
d. Menghitung persentase keidealan dengan menggunakan rumus:
No. Rentang Skor i
Kategori
1 + 1,8SB
i
Sangat baik SB 2
+ 0,6SB
i
≤ + 1,8 SB
i
Baik B 3
- 0,6SB
i
≤ + 0,6 SB
i
Cukup C 4
- 1,8 SB
i
≤ - 0,6 SB
i
Kurang K 5
≤ - 1,8 SB
i
Sangat kurang SK
= ½ skor tertinggi ideal + skor terendah ideal
SB
i
= ½ skor tertinggi ideal - skor terendah ideal
57
Skor ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden pada setiap pertanyaan memberi jawaban dengan skor tertinggi
Sugiyono, 2010: 137. Dengan demikian, skor ideal merupakan skor maksimal yang dapat diperoleh dari hasil skoring angket.
e.
Menentukan kualitas mobile learning dengan membandingkan rerata skor yang diperoleh dengan kriteria penilaian ideal Tabel 6.
58