92 skor tertinggi ideal 168. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa
sekolah telah menggunakan kurikulum 2013 sebagai bahan acuan dalam proses pembelajarannya. Sehingga pembelajaran yang berlangsung sudah sesuai
standar yang disahkan.
3. Faktor-faktor yang Mendukung Penerapan Sistem Manajemen
Mutu Berstandar ISO 9001:2008 di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Faktor-faktor pendukung tingkat kepuasan pelanggan dalam pemenuhan penerapan sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 adalah tata kelola
sekolah dalam menerapkan sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008. Bapak Narwoto selaku Wakil Manajemen Mutu dari SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta 15 Desember 2016 menyatakan tentang pengelolalan sumber daya, sebagai berikut.
“pengelolaan sumber daya sangat penting bagi penerapan sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 dan pencapaian sasaran mutu,
penyediaan sumber daya mencakup keperluan untuk operasional, perbaikan sistem manajemen mutu, pemenuhan persyaratan pelanggan dan upaya
peningkatan kepuasan pelanggan. Penyediaan sumber daya yang efektif, efisien dan tepat waktu dalam upaya penerapan sistem manajemen mutu berstandar
ISO 9001:2008 meliputi penyediaan guru yang berkompeten, sarana prasarana yang mendukung, dan hubungan sekolah dengan dunia industri. Sekolah
memberikan pelatihan kepada guru agar sekolah dapat memastikan bahwa kompetensi yang sesuai telah dimiliki oleh para guru. Selain itu penyediaan
peralatan, dalam penyediaan peralatan sekolah harus mempertimbangkan kebutuhan dan harapan para guru dan siswa guna mendukung penerapan sistem
manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008”.
Pernyataan diatas menjelaskan bahwa pengelolaan sumber daya di sekolah mencakup seluruh elemen yang ada disekolah agar dalam menerapkan sistem
manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 dapat dilaksanakan dengan baik
93 yang mengacu pada tingkat kepuasan pelanggan di sekolah dan mencapai
sasaran mutu yang diinginkan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, faktor-faktor
pendukung dalam penerapan sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta adalah pengelolaan sumber
daya. Pengelolaan sumber daya dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen yang ada disekolah termasuk kepala sekolah, guru, staf, dan siswa. Mutu bukan
hanya tanggung jawab dewan sekolah atau pimpinan sekolah melainkan tanggung jawab semua pihak yang ada disekolah.
Sasaran mutu akan tercapai jika dalam pengelolaan sumber daya disertai komitmen yang tinggi dan setiap kegiatan atau pembelajaran disekolah mengacu
pada pengendalian mutu yang meliputi PDCA Plan, Do, Check, Act. Pengelolaan
sumber daya yang baik dan berkesinambungan apabila diterapkan secara membudaya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Hal tersebut akan
menjadikan lingkungan belajar menjadi kondusif sehingga siswa akan merasa nyaman saat pembelajaran. Lingkungan pembelajaran yang kondusif secara tidak
langsung akan menjadikan siswa puas terhadap sekolah dan sasaran mutu sekolah akan tercapai.
4. Faktor-faktor yang Menghambat Penerapan Sistem Manajemen