Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah segiempat atau
quadrilateral. A quadrilateral is the union of four segments determined by four
points, no three of which are collinear. The segments intersect only at the endpoints Clemens, 1981. Segi empat adalah gabungan dari empat ruas garis
yang ditentukan oleh empat titik, bukan tiga titik yang tidak segaris. Ruas garis hanya berpotongan di akhir titik. Kali ini segi empat yang akan dibahas terbatas
pada persegi panjang, persegi, dan layang-layang. Selain itu akan dipelajari lebih lanjut mengenai luas dan keliling segi empat. Pengertian dari keliling dan luas
sebagai berikut. a Keliling A perimeter
The perimeter of a polygon is the sum of the lengths of the sides of polygon Clemens, 1981. Keliling dari suatu segi banyak adalah jumlah dari panjang
sisi dari segi tersebut. b Luas Area Postulate
A unique positive number called the area can be assigned to each polygonal region Clemens, 1981. Luas adalah bilangan positif unik yang
dapat ditentukan untuk setiap daerah segi banyak.
2.1.8.2 Jajargenjang
a Definisi jajargenjang D
A C
B
Gambar 2.3 Jajargenjang
A parallelogram is a quadrilateral with both pairs of opposite side parallel Clemens, 1981. Jajargenjang adalah suatu segiempat yang dua
pasang sis yang berlawanan sejajar. b Sifat-sifat jajargenjang
1. Sudut-sudut jajargenjang yang berlawanan sama besar. 2. Sisi-sisi jajargenjang yang berlawanan sama panjang.
3. Kedua diagonal jajargenjang saling membagi dua sama panjang. 4. Jumlah besar sudut-sudut yang berdekatan dalam jajargenjang
adalah 180 .
c Keliling dan luas jajargenjang. Perhatikan gambar dibawah ini. Keliling jajargenjang adalah jumlah
panjang semua sisi yang membatasi bangun persegi panjang.
Jajargenjang ABCD pada gambar 2, memiliki 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang, yaitu sisi AB dengan sisi CD dan sisi BC
dengan sisi AD. Jika diketahui panjang sisi AB adalah a dan panjang sisi BC adalah b, maka keliling sebuah jajargenjang dirumuskan dengan dua
kali jumlah dua sisi yang sejajar. Perhatikan gambar dibawah ini. D
A C
B
Gambar 2.4 Jajargenjang
a b
t
t a
D
A C
B t
a
Gambar 2.5 Jajargenjang
Jajargenjang ABCD dengan alas a dan tinggi t akan dicari rumus luas daerah jajargenjang dengan menggunakan petak-petak yang berbentuk
persegi. Gambar 2.5 merupakan gambar persegi panjang yang dibuat dari jajargenjang dengan memotong jajargenjang menurut garis tinggi
kemudian potongan diletakkan disisi lainnya. dengan menghitung jumlah petak petak yang menutupi daerah persegi panjang maka kita akan
menemukan luas daerah jajargenjang. Jadi, luas daerah jajargenjang ABCD dirumuskan dengan hasil perkalian alas dengan tinggi dari
jajargenjang tersebut.
2.1.8.3 Persegi panjang
a Definisi Persegi Panjang
A rectangle is a parallelogram with four right angels Clemens, 1981:
261. Persegi panjang adalah sebuah jajar genjang dengan empat sudut siku siku. Namun pengertian tersebut dapat disederhanakan menjadi, persegi
panjang adalah sebuah jajargenjang yang salah satu sudutnya siku-siku. b Sifat sifat persegi panjang
1. Persegi panjang memiliki dua pasang sisi yang panjangnya sama panjang.
D C
B A
Gambar 2.6 Persegi panjang
2. Besar sudut-sudut persegi panjang adalah sama besar dan sudut- sudutnya merupakan sudut siku-siku.
3. Panjang diagonal-diagonal persegi panjang adalah sama panjang dan diagonalnya saling membagi dua sama panjang.
c Keliling persegi panjang Keliling persegi panjang adalah jumlah seluruh panjang sisinya yaitu
dengan cara menjumlahkan seluruh panjang sisi sisinya. B
A C
D A
B
C D
Gambar 2.7 Persegi panjang
Gambar 2.8 Diagonal Persegi Panjang
A B
C D
B A
D C
D C
D A
B C
B A
Gambar 2.9 Diagonal Persegi Panjang
D C
A B
Gambar 2.10 Persegi panjang ABCD Perhatikan gambar 2.10 di atas.