Promosi Penjualan Sales Promotion Hubungan Masyarakat dan Publisitas

b Iklan yang membujuk persuasive advertising: iklan yang dipakai untuk memupuk permintaan selektif dari suatu merek dengan membujuk konsumen bahwa merek itu menawarkan mutu terbaik bagi uang mereka. c Iklan yang membandingkan comparison advertising: iklan yang langsung atau tidak langsung membandingkan suatu merek dengan satu atau beberapa merek lain. d Iklan yang mengingatkan reminder advertising: iklan yang dipakai untuk membuat konsumen terus memikirkan suatu produk. Baker 1991 menyatakan bahwa ada tiga 3 pihak yang berhubungan dengan proses periklanan antara lain: pihak yang hendak membuat iklan the advertiser, agen periklanan the advertising agent dan pemilik media the media owner.

2.1.6.3. Promosi Penjualan Sales Promotion

Menurut Kotler dan Armstrong 1997 promosi penjualan sales promotion adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk atau jasa. Definisi promosi penjualan dari The Institute Of Sales Promotion dalam Baker 1991 adalah bagian dari pemasaran yang bertujuan meningkatkan nilai dari suatu produk atau jasa, yang bersifat sementara dalam rangka membujuk konsumen untuk membeli produk atau merek yang bersangkutan. Promosi penjualan terdiri dari kumpulan kiat insentif yang beragam, kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa tertentu. Secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang Kotler, 1997.

2.1.6.4. Hubungan Masyarakat dan Publisitas

Melalui humas dapat dibangun hubungan yang baik dengan berbagai publik perusahaan dengan memperoleh atau menghasilkan publisitas yang menyenangkan, menumbuhkankembangkan suatu ”citra perusahaan” yang baik dan menangani atau melenyapkan desas-desus, cerita dan peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan dengan membeberkan berita melalui media yang tidak dibayar oleh sponsornya Kotler dan Armstrong, 1991. Menurut Assauri 2002, publisitas merupakan stimulasi permintaan akan suatu barang atau jasa, dengan cara memuat berita yang mempunyai arti komersial; pemuatan berita ini pada dasarnya tidak dibayar oleh perusahaan sponsor. Kemudian definisi lain dari publisitas adalah suatu bentuk khusus dari humas yang bertugas untuk menyampaikan informasi-informasi baru tentang perusahaan atau produk perusahaan. Seperti periklanan, publisitas bertujuan untuk memberikan pesan yang mendalam kepada konsumen melalui media Stanton, Michael dan Bruce, 1994. Menurut Assauri 2002 publisitas memiliki tiga keunggulan yaitu: 1. Nilai Kepercayaan Tinggi High credibility Pemberitaan publisitas yang diberikan kepada masyarkat, dianggap sebagai sesuatu yang benar dan dapat lebih dipercaya daripada apabila berita tersebut dikeluarkan dengan sponsor dari penjual, sebab pemberitaannya bersifat tidak memihak. 2. Tidak disadari adanya maksud promosi yang sebenarnya ”offguard’. Pesan yang disampaikan kepada konsumen melalui publisitas adalah dalam bentuk berita dan bukan sebagai pesan komunikasi untuk maksud penjualan. Pesan ini dapat menarik hati calon pembeli yang biasanya menghindari bujukan wiraniaga dan periklanan. 3. Dramatisasi ”dramatization” Punya kemampuan seperti periklanan dalam mendramatisasi yaitu menggambarkan perusahaan dan produknya dalam bentuk cerita yang jelas.

2.1.6.5. Penjualan Secara Pribadi Personal Selling